Sabtu, 30 Januari 2016

CAS 264 : BAHMI MEMBERI TAHU DEVRATH JIKA KAURVAKI DINANFAATKAN OLEH AMATYA DAN KICHAK, ADHOKA DAN TIMNYA BERENCANA UNTUK MENYERANG DHANAJAY

30 JANUARI 2016. 29.01

Di Vishwavidyalaya, Ashoka dan timnya berencana untuk menyerang Dhananjay saat ia sedang menuju ke kota. Acharya Devrath bercerita tentang dua jalur yang akan digunakan untuk sampai sana. Kaurvaki menyarankan untuk mengambil rute hutan, Dhananjay akan mendapat keamanan di jalur utama. "Hutan akan mudah untuk melarikan diri. Kita bisa bersembunyi di sana dengan mudah.lagipula Orang-orang kota yang menentang Kichak, Ini akan membantu kita" . Seseorang bertanya Kaurvaki bagaimana dia tahu ini. Kaurvaki ingat ketika ia sengaja mendengar Kichak dan dan Amatya sedang berbicara. ia menolak pertanyaan dan enggan untuk menjawab ' entah bagaimana". Acharya Devrath mencoba untuk mengabaikan hal itu tapi Kaurvaki meminta dia untuk percaya padanya. Ashoka mengumumkan bahwa mereka akan segera pergi menggunakan rute jalan menuju hutan." Kami akan segera menyerang Dhananjay setelah kami melihatnya". Mereka semua bersiraj sirai " Jai Janani "
Di Istana Magadha, Bindu datang berbicara kepada Daharma, kondisi Dharma sudah pulih sebelum pergi untuk berziarah. " aku tidak ingin tentara untuk menemani ku". Bindusar akhirnya setuju. "Aku akan mengirim beberapa beberapa orang yang sedang tidak memiliki tanggung jawab terhadap keluarga mereka, Aku akan membuat pengaturan mu untuk meninggalkan malam ini". Bindu pergi. Kasturi mengatakan pada Dharma ia punya segala sesuatu yang diminta olehnya. Dharma mengucapkan terima kasih kah telah membantu ku begitu banyak dalam segala hal, beritahu Samrat jika kau menemukan petunjuk tentang kematian Acharya Chanakya dalam ketidakhadiran ku". Kasturi setuju.
Di Istana Kichak, Kichak meminta Amatya "bagaimana ia dapat berasumsi tentang Kaurvaki bisa menipu kita. Amatya menjawab " orang-orang baik memiliki kebiasaan mengorbankan diri mereka sendiri tetapi tidak dengan yang lain". "Dia tidak akan mampu melihat orang yang tidak bersalah meninggal karena dirinya". "Inilah mengapa aku sengaja mengatakan semua itu, Aku tahu ia akan memiliki perubahan di dakam hati dan akan mulai membantu Ashoka, aku hanya ingin melihatnya. "Ini alasan mengapa aku memberi info padanya tentang pemberontakan di kota itu, ia akan kirim ke Ashoka"
Ashoka melihat semua orang mengucapkan kata perpisahan untuk keluarga mereka. Para istri melakukan puja aarti dan melakukan tilaak untuk suami mereka sebelum pergi. Acharya Devrath mengingatkan pada Ashoka untuk kembali hidup agar bisa mencapai tujuan terakhirnya" kau harus tetap hidup untuk bertarung dengan Kicha" Devrath memberkati Ashoka. Kaurvaki melakukan aarti pada Ashoka. ia berjanji akan melakukan tilak pada ayahnya dan itu ajan segera nenjadi nyata. Mereka semua bersoraksotai " Jai Janani". Kaurvaki berfikir untuk meminta maaf kepada ayahnya karena melakukan h yang menurutnya tidaklah benar. "Aku tidak bisa menjadi egois"
Ashoka mengambil rute hutan untuk sampai di desa itu.

Kichak Memberi komentar terhadap kaurvaki pada Amatya Raakhsas bahwa ia akan memberi bernilai dan menonton ketika ia akan mengerti kebodohannya, ketika ia akan ia akhirnya menyadari segala sesuatu kecurangan Kichak!
Ashoka bersama dengan timnya menemukan kota yang kosong. Ia mengatakan pada anak buahnya untuk menyebar di sekitar kota dan waspada. Ashoka memerintahkan agar mereka anggota timnya memerikasa.
Kichak mengatakan pada Amatya "Ashoka akan menyadari kesalahan yang ia lakukan dengan mempercayai Kaurvaki, ia sangat arogan tentang fakta jika ia dapat melarikan diri dari masalah, Sekarang ia akan mengerti ia telah menentukan hukunan untuk dirinya dan anak buahnya"
Ashoka menemukan tempat yang benar-benar kosong. Di sisi lain, Amatya mengatakan " akan terlambat pada saat Ashoka menyadari apa yang telah ia dapatkan jika dirinya masuk ke dalam".

Ashoka mengumumkan bahwa mereka semua harus tinggal desa itu dan membuat persiapan Mereka mendengar seseorang datang mengunggangi kuda, namun salah satu anggota tim ashoka melemparkan sebuah tombak dan membunuh orang lain dengan menggunakan tombak. Itu bukanlah Dhananjay tapi orang lain. Ashoka memberitahu bahwa itu adalah jebakan. Satu persatu, prajurit pun datang, semua prajurit mengelilingi mereka dari semua sudut. . Dhananjay pun datang ke hadapan ashoka "Orang-orang ini akan membunuhku? “Aku tidak berharap sesuatu yang buruk terjadi pada mu. " aku kagum pada ayahmu ia mengirim mu untuk Takshshila! " Ashoka menantag untuk berkelahi tapi Dhananjay setidaknya tertarik, hanya dengan prajurit ku cukup untuk membunuh kalian semua". Seorang tim dari ashoka pun tewas betubi-tubi diserang pedang oleh prajurit didepan mata Ashoka, sebelum ia tewas ia mengingat ketika istrinya mengikatkan gelang raki di tangannya dan ia berteriak “Jay Janani” sebelum ia tewas.
Ashoka dan anak buahnya terlibat dalam perkelahian dengan prajurit Dhananjay takut untuk melihat prajuritnya mati oleh tangan Ashoka dan anak buahnya ashoka pun banyak yang gugur. Arjun bersiap-siap untuk menyerang Dhananjay dari belakang. prajurit lain menangkap memegangnya. Dhananjay menebaskan belati di tenggorokannya ajrun di depan mata Ashoka. "Aku benci tikus". Dhananjay tertawa senang. Ashoka menjerit ketika Arjun tewas dihadapan matanya, ashoka begitu sangat geram dan mencba melemparkan tombak pada Dhananjay tapi dua orang prajurit menyelamatkannya mereka melindungi dengan prisai, Dhananjay pun tertawa senang karena ashoka gagal membunuhnya. Ashoka marah dan membunuh prajurit yang melindungi Dhananjay

Amatya mengatakan" siapa yang akan percaya niat Kaurvaki, Kecurangan nya akan mengguncang kepercayaan semua orang" ia akan menghancurkan Ashoka" Itu akan menjadi kemenangan ku dan Chanakya! "Mereka mendengar suara gelang kaki tapi ketika amatya mengecek pada arah itu ia mereka tidak melihat ada sorang pun berada disana.
Semua wanita yang berdoa di mandir (kuil dewa siwa) untuk Ashoka dan anak buahnya. Kaurvaki pun berdiri dari kejauhan ia berpikir "Kichak akan mengerti dia telah ditipu Asoka, ketika dia tahu Ashoka memilih rute yang mudah, ia pasti akan menghukum ayahnya, Mungkin ada cara untuk menjaga ayah ku"
Bhami datang memberi tahu pada Acharya Devrath di depan mulut goa, Bahmi member tahu kepada Deverath bahwa Kichak dan Amatya menggunakan Kaurvaki untuk membawa Ashoka ke suatu tempat " sekanatkan Ashoka sebelum semuanya menjadib terlambat". Kaurvaki mendengar pembicaraan devrat dan bahmi. Ini berarti Amatya tahu aku mendengarkan obrolan nya. " aku akan melakukan apa pun, tapi aku tidak ingin melakukannya!" Ashoka masalah terbesar buatku'
Orang-orang dari kedua belah pihak terbunuh dalam perjuangan mereka Ashoka marah melihat orang-orang yang tak berdosa mati.

Precap: kaurvaki datang kehadapan Ashoka, Ashoka bertanya pada Kaurvaki apakah dia tahu tentang apa yang akan terjadi di sini. Apakah kau yang terlibat dalam hal ini? " Kaurvaki gelagapan ia mencoba untuk menjelaskan dan bilang "aku tidak tahu apa yang akan mereka lakukan". Ashoka begitu sangat marah pada kaurvaki dan mengatakan " kau memiliki permusuhan dengan Maurya, kau harus melakukan sesuatu terhadap ku, Mengapa menaruh hidup orang-orang yang tidak bersalah dalam kesulitan? " Ia mengambil pedang yang berlumuran darah . "Kau akan harus membayar harga untuk kecurangan yang kau lakukan pada kami"

Jumat, 29 Januari 2016

CAS 263 : KAURVAKI DIMINTA UNTUK MENEMUI KICHAK, AMATYA DAN KICHAK MEMBERIKAN TUGAS LAIN KEPADA KAURVAKI AGAR AYAHNYA DAPAT DI BEBESKAN, SESORANG MEMBOCORKAN TENTANG RENCANA ASHOKA JIKA DHAHNANJY AKAN DI BUNUH.


29 JANUARI 2016. KODE 28.01
Kaurvaki pergi kesuatu tempat ia membongkar tumpukan jerami dan begitus sangat Khawatir mencari sesuatu, ia membuka penutup selokan , Kaurvaki mengeluarkan sebuah perahu dari kertas dan ia mengirimkan pesannya melalui selokam, ia bergegas melemapar perahu itu ke dalam air, ia meutup kembali selokan itu. Surat itu pun mengalir, kaurvaki segera menutup kembali dengan jerami seperti keadaan semula, kaurvaki segera pergi. Seorang prajurit menemukan perahu / wujud sudat kaurvaki dan segera mengambilnya, dan bergegas pergi
Di istana Kichak, Amatya membaca pesan dari Kaurwaki di hadapan Kichak. “ Ashoka akan menangkap Dhananjay” kichak mengatakan , Misinya hanya akan menjadi alasan dari ajalnya. “ Aku ingin bertemu Kaurvaki, segera kirimkan surat kepadanya
Kaurvaki sedang memungut beberapa anak panah, ia menatap ke langit dan melihat kepulan asap hitam sebagai sinyal dari Amatya. Kaurvaki berfikir dari balik bukit “Mengapa dia memanggil ku sekarang? Bukankan aku sudah memberitahu tentang langkah yang akan Ashoka lakukan”. “Apakah dia tidak menerima pesan dari ku, “sekrang bagaimana caranya agar aku dapat keluar dari sini ?”. “Jika aku tidak melakukannya maka ia mungkin menyakiti ayahku”.

Ashoka melatih bebrapa orang untuk berperang dan berlatih pedang , ia menunjukkan bagian yang paling sensitif dari tubuh kepada semua orang. Semua orang penuh perhatian. Ashoka menyarankan mereka untuk menyerang pada poin yang ia tunjukkan dan memberikan tanda mereah kepada seorang pria, sebelum musuh dapat menyakiti mereka. Ashoka juga memberikan tanda biru untuk titik poin yang lainnya pada lengan pria itu, ia juga memberikan tanda kuning pada bagian perutnya 
Kaurvaki datang secara tiba-tiba dan menambahkan ucapam bahwa jika mereka tidak memiliki kesempatan itu maka musuh akan menang. Ashoka menjawab “tidak boleh membuang waktu dalam mengambil kesempatan ketika musuh datang untuk menyerang di atas kepala mu”. Kaurvaki memberikan Ashoka tantangan mereka akan mencoba untuk bertarung pedang “Pangeran Ashoka, bagaimana kita akan bertarung pedang melawan seorang putrid dari Kalinga?”. Ashoka juga mengambil pedangnya, ia mengalihkaan perhatiannya dengan mengarahkan pedangnya ke leher kaurvaki, kaurvaki seolah merasa sangat terkejut ketika Kaurvaki menyerang dan ashoka menankisnya, ashoka menyubut itu sebagai kecurangan, Kaurvaki mengatakan “Baiklah ketika kita harus menang kau sudah kehilangan, kau harus memutuskan untuk beristirahat. Semua orang begitu sangat kagum dengan kaurvaki, Ashoka setuju dengan apa yang Kaurvaki katakana Ashoka meminta kepada semua orang untuk menyiapkan makanan, semua orang pergi, Kaurvaki tersenyum dengan sangat tenang ketika semua orang pergi meninggalkannya, ketika itu Kaurvaki akan pergi, namun ia ragu kemudian Acharya Devrath menatapnya. Kaurfaki berpikir untuk tidak menarik perhatian orang dan pergi dari sana. Acharya Devrath bertanya meragukan Kaurvaki tanpa alasan. Kaurvaki berputar arah dan ia pergi. Devrat pun pergi dari sana. Kaurvaki menuju ketempat yang sama dengan arah yang lain, ia bergegas masuk membuka pintu ketika tidak ada orang disekelilingnya 
Kereta pedati sudah menunggu Kaurvaki diluar. Kaurvaki bertanya kepda pedati kerana tidak ingin membuat keraguan di pikiran siapa pun tapi tak berdaya, pedati pun menjelaskan bahwa ia hanya diperintahkan Amatanya untuk membawa Kurvaki pergi ke istana kichak. Kaurvaki duduk di gerobak.

Dhananjay berjalan di pasar bersama dengan prajuritnya . ia memutuskan untuk pergi ke sebuah desa dekat pegunungan di malam hari untuk mengumpulkan pajak dari sana. Dadhich dan Bhola mengikutinya. Dhananjay datang ke dalam ruangan. Ia mengatakan para prajurit untuk mengikuti perintah Amatya, Dadhich dan Bhola menunggu kesempatan untuk menyerang mereka bersembunyi di balik batu untuk mengamati lebih dekat kegiatan mereka di sebuah gudang penuh dengan tong dan juga karung
Kaurvaki datang ke istana kichak . ia berhenti untuk menguping pembicaraan Kichak dan Amatya. Amatya berpikir Ashoka akan mencoba untuk menyakiti Dhananjay jika ia ingin membunuhnya. Kita harus menangkapnya saat itu. Kami harus memastikan pria Ashoka tidak mengambil rute pendek untuk mencapai desa itu. Ini benar-benar akan membantu Ashoka sebagai orang desa yang melawan Anda. Mereka hanya akan membantu Ashoka. Kichak mencurigai kehadiran seseorang. Kaurvaki pun datang ke hadapan Kichak .
Amatya mengatakan “ kau melakukan pekerjaan yang baik, teruslah memberitahu kita tentang semua gerak gerik dan rencana Ashoka dengan demikian ayahmu akan bebas”. Kaurvaki menjelaskan bahwa itu sangat berisiko untuk keluar dari Vishwavidyalaya”. Kichak mengatakan” kau harus melakukan hal terakhir untuk kami”, “Ashoka berencana untuk membunuh Dhananjay”. “ kichak meminta agar kaurvaki “ Kirimkanlah Dhanajy pesan malam ini akan menjadi waktu yang terbaik untuk membunuh Dhananjay ketika ia akan mencoba untuk pergi ke kota lain melalui rute pegunungan, Saat Ashoka datang di sana ia akan ditangkap, ayahmu akan bebas pada saat hari berikutnya”. Amatya mengatakan “ kita hanya perlu Ashoka”. Kaurvaki memberitahu “ Ashoka tidak akan keluar sendiri, Akan ada banyak orang yang tidak bersalah bersama dengan dia”. Amatya mengatakan “kami tidak melakukan apa pun untuk mereka”. Kaurvaki pergi dari sana dengan sangat lega. Namun Kichak marah pada Amatya, Kichak mengatakan “Bagaimana mereka akan tidak bersalah jika mereka mendukung Ashoka! “ Amatya memberikan alasan bahwa tidak akan ada pemberontakan setelah Ashoka hilang.
Ashoka datang ke suatu ruangan dengan menutup wajahnya, ia membawa belati, namun seketika tanpa ia duga, serrang prajurit menyerangnya dengan panah, penutup wjaah ashoka pun terbuka, ashoka begitu sangat terkejut dan ia tidak sadarkan diri 
Dharma bangun dengan terhentak memanggil nama Ashoka saat ia melihat mimpi buruk tentang Ashoka. Bindusar datang menemui Dharma dan bertanaya kepada Dharma “Ada apa Dharma, apa kau bermpimpi buruk, apa yang terjadi?”. Dharma memberitahu bahwa ia melihat seseorang membunuh Ashoka. Rajmata pun datang ke hadapan Dharma dan Bindu, Helena pun bertanya apa yang terjadi pada dharma mengapa ia berteriak, lalu Helena mengatakan kepada Bindu bahwa Dharma masih belum bisa melupakan jika ia sudah kehilangan anaknya, aku menyarankan kepada mu untuk berpikir sekali lagi, ia akan terus berpikir tentang Ashoka jika dia tetap di sini”. Dharma mengatakan “ Aku akan mendapatkan denda, Jangan memisahkan aku dari Samrat”. Bindu menenangkan Dharma dan mengatakan hal yang sama Kau harus tetap tenang” . Dharma bertanya-tanya bagaimana cara untuk memberitahu mu, aku tidak akan damai di tempat lain.” Bindu menegaskan hal itu sekali lagi pada Dharma.

Di Vishwavidyalaya, Arjun menggoda Ashoka ketika ia bertanya kepadanya tentang Kaurvaki. Ashoka dan Arjun mendengar langkah kaki serorang datang, mereka bergegasa untuk berlari, Dadhich dan Bhola terluka, mereka berdua datang kehadapan Ashoka, Devrath pun datang menemui mereka . Ashoka dan Devrath terkejut “ Siapa yang melakukan ini?” Dadhich dan Bhola menceritakan apa yang terjadi di tempat Dhananjay ini.
Kilas balik pun menunjukkan, ketiga orang prajurit datang menodongkan pedang, mereka membawa Denich dan Bhola ke ruangan dan menutup pintu, di dalam ruangan dua orang prajurit datang menendang tong dan memegang pedang di tangan, Denich dan Bhola begitu sangat tegang, denich segera menghindar ketika prajurit akan menghempaskan pedang, denich pun menyerang prajurit ketika prajurit lainnya akan menyerang Bhola dengan menggunakan tong kecil, Bhola mengambil pedang prajurit ketika prajurit akan menyerang Dencih.
Denich dan Bhola terluka, mereka berbagi cerita bahwa Dhananjay tahu tentang rencana kita sebelumnya tentang rencana kita akan menyerangny, Seseorang telah memberitahukan tentang keberadaan kami, ia membawa kami ke tempat di mana ia bisa melarikan diri, kami disreang! “ Ashoka mengatakan “ bagaimana bis, Itu rahasia”.
Kaurvaki datang ia begitu sangat tegang dan mendengarkan semua pembicaraan mereka
Acharya Devrath pun mencurigai mungkin hanya jika ada pengkhianat di antara kami. Ashoka bertanya-tanya siapa orang yang bisa melakukannya . Kaurvaki tamapak begitu sangat tegang ia berfikir untuk meminta maaf atas kondisi Dadhich dan Bhola.

Acharya Devrath menatap kearah kaurvaki dan kaurvaki pun tampak gelisah,
Malam harim Devrat dan semua orang berkumpul, Devrat ingin mengetahui bagaimana Dhananjay tahu tentang serangan rahasia mereka. Ashoka ingin melakukan sesuatu secepatnya atau orang akan kehilangan kepercayaan kepadanya sekali lagi. mungkin Dhananjay melihat Bhola dan Dadhich. “ Mengapa kita harus ragu pada orang-orang kita sendiri! Kami akan melakukan apa yang telah kami memutuskan untuk melakukan. 
Kaurvaki di tepi sungai ia begitu sangat bimbang. ia berpikir tentang Amatya dan kata-kata ibunya. Ia akan segera memperbaiki semuanya. “ Siapa yang akaan kau pilih - warga Magadh yang begitu sangat berarti untuk mu atau ayahmu! “ kaurvaki tidak bisa kehilangan ayahnya., 
Bayangannya mucul di dalam air, seolah ia sedang berbicara pada batinnya yang muncul di air mengatakan kepada kaurvaki apakah kau menginginkan hidup dengan rasa bersalah dengan memisahkan terlalu banyak keluarga yang tidak bersalah. “ kau sangat baik tapi kau tidak tahu apapun terhadap Kichak, Kichak akan melakukan hal itu untuk semua orang sekalipun Ashoka mati, kau mungkin tidak menerimanya tetapi Ashoka ada di jalan yang benar”. “Tidak ada yang akan percaya tentang Kalinga, karena apa yang kau lakukan hal itu?”. Akankah ayahmu menerimanya?” sampai sekarang, apa yang akan Kalinga tahu – mereka akan tahu bahwa kalinga sangat egois kerena membantu orang lain!”

Precap: Bahmi datang menemui Devrat, ia memberitahu Acharya Devrath bahwa Kichak memanfaatkan Kaurvaki untuk membawa Ashoka ke tempat tertentu. Bahmi mengatakan kepada Devrath “Selamatkan Ashoka sebelum terlambat”. Ashoka dan anak buahnya berada di suatu tempat. Wanita berkuda datang dan membawamnya pergi ke suatu Tempat yang benar-benar kosong.. Acharya Devrath dan timnya sedang dalam perjalanan mereka untuk mencari Ashoka. Ia berharap ia tidak terlambat dalam masalah besar pada saat ia mencapai Ashoka!

Kamis, 28 Januari 2016

CAS 262 : DHARMA MEMANGGIL BARHABAT, KAURVAKI NENULIS SURAT OADA AMATYA UNTUK MEMBOCORKAN RENCANA YANG AKANA SHOKA LAKUKAN BERIKUTNYA

28 JANUARI 2016. KODE 27.01



Di kerajaan Magadha, Kasturi berada dikamar Rani Dharma, Dharma dan pelayan kasturi berbicara dengan nada berbisik tentang Bhadrabhat.kasturi memberi tahu" Bhadrabhat ketakutan ketika aku mengatakan hak ini kepadanya, kau ingin bertemu dengannya", ia sudah mendapat semuanya, ia lebih takut ketika aku berbicara tentang kematian Acharya Chanakya". Dharma mengatakan " ia pasti tahu sesuatu yang penting" . Kasturi " bagaimana akan mungkin. Rajmata tidak mau meninggalkan mu dan tetap berada disisi mu". Dharma mengatakan " dewalah yang akan membantu ku untuk menemukan jalan"
Di suatu tempat, ashoka sedang berbicara dengan bebarapa orang pria, Ashoka mengatakan" kita akan harus sangat waspada sekarang. Setiap langkah kita harus diperhitungkan dengan baik" diatas meja berdiri beberapa mainan miniature orang, Kaurvaki mengawasi mereka dari kejauhan.ia bersembunyi di balik tembok, namun Acharya Devrath mendengar suara gelang kaki nya. Devrath bertanya dengan suara keras untuk menyuruhnya keluar, kemudian kaurvaki menghampirinya "Aku membawa krim obat untuk Ashoka tetapi kau sedang membicarakan untuk melawan ku, Apa yang akan seorang putri Kalinga lakukan di sini? "Ashoka berhenti ." Tidak ada Maurya atau Kalinga disini, Kita semua disini mempunyai tujuan yang sama terhadap Kichak ". " pertana Kita harus membunuh Dhananjay dan harus menemukan setiap detail tentang gerak heriknya" . Kaurvaki menawarkan untuk melakukannya " Aku akan pergi untuk menyamar" . Acharya Devrath menentangnya. Semua orang mengakui dirinya.
Devrath mengatakan " Para prajurit akan segera diberitahu setelah mereka menyerang, Kami membutuhkan seseorang, tapi pada siapa?" tidak ada yang akan meragukan" Dadhich menawarkan diri untuk melakukannya. "Menjadi Purohit, tidak ada yang akan meragukan pada ku". Ashoka dan Acharya Devrath setuju " tapi kau terluka, Seseorang harus menemani mu" Dadhich menyebutkan nama Bhola, ia berjalan dan berdiri di samping Bhola. " Tidak akan ada yang terjadi kepada ku saat serangan kemarin karena kau berada bersama dengan ku, aku akan tetap aman, jika kau datang". Denich memeluk Bhola. Kaurvaki berpikir ia tahu tidak akan melawan, tapi ia dipaksa, " Aku berharap aku punya pilihan lain dan bisa membantu Ashoka!"

Di kerajaan Magadha, Bindusar merawat luka Dharma, Dharma menolak ketika bindu akan membasuhkan salap di pergelangan tangannya. Bimdu bertanya kepada Dharma “Ada apa? Katakanlah kepada ku, namun Dharma menggeleng tapi ia bilang "aku bisa melakukan ini lebih banyak untuk orang yang aku cintai". Bindu bisa melihat bahwa dharma sangat tegang, bindu pun kembali bertanya kepada Dharma" apakah ada sesuatu yang mengganggu mu? " Rajmata Helana datang sebelum Dharma bisa mengatakan apapun tentang kecurigaannya. Dharma tampak begitu khawatir, ia mengalihkan pembicaraannya di hadapan bindu karena Helena mengawasinya, dharma berbicara tentang anak mereka yang belum lahir, ia meminta" Bisakah kita mengatur puja untuk bayi kami yang belum lahir?" Puja akan berakhir tapi tetap tidak lengkap, Bindusar setuju. " aku sudah kehilangan satu anak ku karena sudah menjadi ceroboh, aku tidak bisa kehilangan anak ku lain" Dharma berfikir dan ia meminta maaf kepada Bindu untuk tidak menceritakan kebenarannya kepada Bindu. Senyum Rajmata tersirat mengawasi Dharma, Bindu pergi.
Helena dan cahru bebicara, cahru sangat kahwatir jika sewaktu-waktu Daharma akan menemukan kebenaran tentang kematian chanakya, namu Helena dengan tenang meyakinannya bahwa itu tidak akan pernah terjadi.
Di kamar Dharma, Dharma mengatakan pada kasturi " ini hanyalah sebuah panduan untuk menjaga bayi yang belum lahir" . "Kami akan mendapatkan berkah itu dari dewa dan juga menemukan cara untuk mencari pembunuh Acharya Chanakya".

Beberapa orang pria sedang berlatih pedang, kaurvaki mengamati mereka dari kejauhan, kaurvaki berpikir untuk menulis surat kepada Amatya. ia menulis surat memberikan setiap informasi dari langkah berikutnya terhafap rencana Ashoka. Ia menyembunyikan dengan cepat ketika Ashoka masuk ke ruanganya, ia meyakinkan kepadanya bahwa dia berusaha untuk menemukan obat untuk penyakit yang diferita oleh warga, Ashoka berterima kasih, untuk membantu mereka " kau membuktikan bahwa keyakinan mu benar, Ia memberitahu bahwa ia akan menemukan info yang diinginkan" Kaurvaki begitu tegang melihat ashoka mencari sesuatu di dalam ruangannya. ashoka bertanya pada kepada kaurvaki, gelagat kaurvaki begitu sangat mencurigakan, ashoka bertanya kepada kaurvaki "apakah terjadi sesuatu" . Kaurvaki mengucapkan “terima kasih karena sudah mempercayai dirinya ketika tidak ada orang yang mau mempercayainya, kaurvaki meminta maaf padanya untuk menyembunyikan identitasnya dari dia. " Aku tahu aku sudaj menyakitimu tapi itu tidak disengaja, Situasi ini sepertinya alu harus menunggu waktu yang tepat untuk mengatakan yang sebenarnya" "Aku tidak ingin kehilangan mu jadi aku diam ketika jau mengatakan kepada ku tentang kebenaran mu, aku berpikir untuk memberitahu mu ketika aku sudah behasil mengalahkan Kichak tapi Acharya Devrath memberitahu" semua orang sudah tahu tentang identitas ku sebelum itu" . ashoka mengatakan kepada kaurvaki a " yang lalu biarlah berlalu" . ashoka mengambil buku di mana ia menyembunyikan surat itu." Aku hanya mencari ini" . Ashoka membawa buku itu pergi, namun kaurvaki mencoba menghentikan surat kaurvaki ada di bagian pertama pada buku yang ashoka bawa
D kerjaaan Magadha, keluarga kerajaan sedang melakukan Puja, diluar istana kasturi meminta Bhadrabhat agar menunggu." Aku akan memanggil Rani Dharma". Bhadrabhat terlihat tegang. kasturi menyembunyikan diri setelah menyadari ada pelayan lain berdiri di dekatnya. Kasturi dengan diam-diam sinyal pada Dharma dibalik tembok, Helena mencurigai gelagat dharma, 
dharma meminta kepada pelayan agar ikut dengannya, sesaat kemduian pelayan dating membawakan sepiring ladoo. Dharma membeikan alas an bahwa ia bertanya ada pelayan lain yang tahu tentang Ladoo. mendengar itu. Pelayan kembali sendirian dengan sepering ladoo ditangannya Rajmata khawatir, ia mencurigai gelagat dharma

ketika itu ashoka pergi, Kaurvaki punya kesempatan untuk mengambil buku dari Ashoka. " kau harus memakan sesuatu” kaurvaki memberiannya buah-buahan ,” kaurvaki mengatakan kepada ashoka “ kau harus mengurus diri sendiri sehingga kau dapat melindungi orang lain" Ashoka setuju. ia berdiri dan menyerahkan buku ditangannya kepada kaurvaki.
Dharma datang menemui Bhadrabhat diluar istana. "Aku tahu kau berbohong di Sabha, Tidak mungkin Acharyabisa memahami masalah dari kejauhan, tidak mengatakan apa-apa kepada mu! "Yang sudah melakukan itu pada Acharya Chanakya atas keraguan itu? “Apakah itu anggota dari keluarga kerajaan?". Namun Barhabad menolak untuk memberi tahu alapun . Dharma mengatakan bahwa ia memberinya kesempatan terakhir atau ia akan disebut sebagai pengkhianat. barhabath mengulangi bahwa ia tidak tahu apa-apa. Barhabath melihat seseorang sengaja mendengar obrolan mereka dan buru-buru pergi dari sana. Dharma yakin Bhadrabhat menyembunyikan sesuatu. Darinya "Apakah ada seseorang mendengarkan obrolan kami?" Siapa itu?" Dharma melihat bayangan seorang wanita dan mendengar suara gelang kaki, ia mulai mengikuti orang tersebut sepanjang koridor luar.
Ashoka telah selesai makan. Dia mengambil buku itu dan menucapkan berterima kasih padanya. Kaurvaki sudah mendapatkan surat dari buku sebelumnya. " aku tidak punya pilihan lain untuk menjaga kehidupan ayahku"

Di koridor dalam istana, Dharma mengejar bayangan seseorang. Seorang wanita tampaknya menyerang seseorang dengan belati. ia berjalan dari sana dengan sangat ketakutan. Dharma bergegas pergi ketika bayangan wanita yang memegang belati itu berada tepat dihadapannya, ia begitu sangat ketakutan Dharma bergegas pergi dari koridor istana, Ia menjatuhkan perhiasannya ketika ia berlari, ketika ia sampai dikamarnya Dharma masih menghela nafas, Dharma menemukan catatan kecil diatas meja dengan perhiasannya, surat dan ornament gelang emas itu pun berlumuran darah, Dharma membacanya. orang yang bisa masuk dalam istana dan ruangan kain ia dapat melakukan apa-apa. Melupakan masa lalu. Jika kau mengatakan hal itu pada Samrat maka senjata tidak akan kehilangan tujuan waktu berikutnya
Dharma berpikir untuk memberitahu Samrat tentang segalanya ketika dia melihat darah di catatan, namun perlahan tulisan dalam kertas itu menghilang, dharma bingung.
Rajmata mengintai Dharma dai luar di balik sela-sela jendela kamar Dharma. ia membayar uang kepada pelayan yang membawa Prasad di aula sebelumnya. Rajmata berpikir " sekarang Dharma membutuhkan ku, aku sekarang harus menghabiskan waktu dengannya, dia tidak akan mengadu apapun kepada putra ku Bindusara
” Helena tertawa keji, ia memberikan kantong berisi uang kepada pelayan, pelayan pun tersenyum keji memperhatikan Rani Dharma, Helena tertawa sangat mengerikan ia begitu sangat puas dengan rencananya mengahalingi Dharma.

Precap: Amatya berpikir Ashoka akan mencoba untuk menyakiti Dhananjay jika ia ingin membunuhnya " Kita harus menangkapnya saat itu" Kichak mengatakan " Ashoka akan menyesal mempercayai Kaurvaki". Amatya mengangguk. Ini akan menjadi terlambat pada saat Ashoka menyadari hal itu. Kaurvaki sengaja mendengar obrolan mereka dibalik tirai

Rabu, 27 Januari 2016

CAS 261 : PARAJURIT KICHAK MENYERANG VISHWAVIDYALAYA, LEDAKAN TERJADI DAN MENEWASKAN WARGA TAKHSASILA, KAURVAKI MEMUTUSKAN UNTUK MEMBANTU KICHAK DAN BERPURA-PURA BERADA DIPIHAK ASHOKA

27 JANUARI 2016. 26.01




Beberapa orang sedang menghadang pintu gerbang dengan dua buah batu besar, sebagian orang mengerjakan tugas mereka untuk menuangkan minyak tanah ke dalam kendi, anak-anak melakukan perekerjaan mereka dan menuangkan minyak tanah dari atas dermal
Beberapa orang pria sedang melakukan perdebatan Ashoka bilang di hadaan semua orang “ aku memiliki keyakinan penuh bahwa musuh akan datang secara diam-diam”, “Mereka akan melakukan segala upaya untuk membuka kedua pintu gerbang dan masuk”
Ashoka menugaskan kepada seseorang untuk berjaga di gerbang yang berbeda. Dadhich ingin berdiri dengan seseorang yang sudah ia ketahui. Ashoka memberitahu jika dialah musuh mereka.
Bhanu memberitahu bahwa Dadhich berpikir tentang dirinya sendiri. Dadhich setuju. “Kami memiliki posisi yang lebih tinggi di masyarakat”. Ashoka meminta Bhalla untuk memberikan tangannya. Ashoka membuat luka di telapak tangannya dan melakukan hal yang sama dengan nya. ia bergabung dengan telapak tangan dengan luka yang sama. “ ini darahnya, Dadhich?aku tidak bisa melihatnya.” “Tolong bantu aku jika kau dapat melihatnya, Jika kita semua akan berpikir seperti itu maka kita tidak akan berbeda dari Kichak. Mengapa kita berjuang pada akhirnya?” pertama Kami harus membunuh pikiran yang sakit sehingga membuat kita berbicara sesuatu yang sangat berlebihan dari diri kita sendiri?” Ini akan menciptakan diskriminasi di antara kita, kau harus memutuskan bahwa yang melawan kau, ia ingin menang”.
Dermal telah dijaga ketat, semua orang sudah bersiap diatas, ashoka dating menemui kaurvaki yang sedang memegang anak panah dan menyiapkan anak panah
Kaurvaki merasa begitu sangat buruk bagi kesalah pahaman Ashoka. “Aku melakukan hal yang sama dengan dia atas apa yang Maurya lakukan! “Ashoka berdiri di hadapan Kaurwaki. Mereka melihat prajurit musuh datang ke sana. Kaurvaki menawarkan diri untuk melawan bersama dengan Ashoka. “ dengan ini kau dapat percaya padaku? “ Ashoka menjawab bahwa ia telah memenangkan setengah pertempuran jika ia memiliki seorang teman seperti dirinya di sisinya.

Prajurit Kichak ini menyerang Vishwavidyalaya dibawah pimpinan komandan Dhananjay saat itu, membuat panik semua orang. Prajurit kichak diperintahkan untuk melepaskan anak panah, anak panah berapi pun melesat di udara, semua martir berjongkok dan berlindung dibalik prisai sampai anak panah berapi itu habis, semua martir bangun, Devratg begitu sangat senang, 
Dhananjay dan juga semua prajuritnya melakukan strategi lain, sebuah mortar ditaruh di atas alat pengungkit, beberapa prahjurit membeakar dan melemparkannya kea rah pintu gerbang, ledakan pun terjadi, ashoka dan kaurvaki tersentak kaget, begitu juga dengan semua warga Takhsasila yang memberontak kichak, tiga kali ledakan terjadi dan menimbulkan kobaran api yang sangat besar dan para prajurit kichak berhasil memasuki pintu gerbang, semua orang bertarung pedang dengan para prajurit, Kedua belah terlibat ke dalam perkelahian. Seorang prajurit kichak akan menyerang Ashoka dari belakang tapi Kaurvaki membunuhnya dengan anak panah Ashoka tersenyum. Ia berpikir untuk melakukan sesuatu dengan cepat atau mereka tidak akan dapat mengalahkan seperti pasukan besar. Ashoka membawa dua buah obor dan melemparkannya kebawah ledakan pun terjadi deidepan pintu gerbang, ketika sebagian prajurit kichak yang lain akan memasuki gerbang Para prajurit lari ketakutan. Dhananjay terlihat tegang. Mayat-mayat warga Takhsasila dan prajurit bergelimpangan
Kaurvaki melihat kehancuran yang diciptakan oleh serangan itu dari kejauhan begitu banyak mayat dari korban serangan itu, kaurvaki berfikir. “Begitu banyak orang kehilangan nyawa mereka, sehingga aku memutuskan untuk membantu Kichak tapi aku tidak tahu begitu banyak orang yang tidak bersalah harus kehilangan nyawa”.

Dhananjay datang menenui Kichak dan juga Amatya, Dhananjay mengatakan Kichak dan Amatya selama satu menit mereka sedang berfikir, “Kaurvaki sebenarnya berada pada pihak Ashoka. Tapi kali membuktikannya tetapi hal yang sebaliknya terjadi. Kichak mengatakan “suatu hari nanti mereka akan menyadarinya”
Korban yang teluka sedang diobati dan dilakukan peawatan, Ashoka datang melihat keadaan mereka bersama dengan Kaurvaki ia memberitahukan “ Kita bisa menghemat begitu banyak nyawa karena kau, kau akan melihat rasa syukur di mata mereka”. Acharya Devrath mengatakan “nasiblah yang telah membantu kami kali ini, Tapi itu bukan jaminan yang tepat” Dadhich dan orang lain memeberikan komentar “ prajurit mereka sekrang sudah menjadi lemah, dan mengalami sakit hati, mungkin kita tidak bisa bertahan melawan pasukan Kichak” . 
Ashoka berbicara tentang hal yang positif. “Aku tidak punya tempat untuk ketakutan dalam hidup ku”. Ini akan menjadi mustahil untuk mengalahkan Kichak jika kita merasa takut”. “Kichak tidak akan bisa menang jika kita tetap memegang panah pada tanah kami, Kami tidak akan rugi tapi bagaimana dengang keyakinan dan keberanian kami”. “Aku harus memastikan Kichak tidak mengambilnya dari kita. “Untuk memenuhi semua misi ku, aku akan harus berjuang pada setiap orang yang mendukung Kichak”.

Secara diam-diam, Kaurvaki daatang kesuatu temapat, kaurvaki menyusuri semak belukar, ia membuka pintu yang juga ditumbuhi oleh tanaman liar, Kaurvaki pergi untuk memenuhi Amatya. ia memuji atas keberaniannya. Kaurvaki merasa buruk kerna menyaksikan kehidupan orang-orang yang tidak bersalah dalam risiko. Amatnya tidak peduli. “Mereka harus berpikir tentang hal itu sebelum mendukung Ashoka”. Amatya memberikan jaminan palsu kepada kaurvaki “ itu tidak akan terjadi lagi, Aku hanya perlu Ashoka. Hal ini sangat penting baginya untuk melangkah keluar dari Vishwavidyalaya. Aku ingin tahu apa yang ashoka rencanakan, Pikirkan saat-sat kau akan bersatu dengan ayah dan ibumu”. Kaurvaki pergi meninggalkan Amatya 
Ashoka dan anak buahnya melakukan upacara terakhir dari para martir yang telah gugur, mereka melakukan pemabakaran mayat. Ashoka berpikir tentang konsekuensi dari pertarungan. Acharya Devrath memberitahu agar Ashoka beristirahat untuk sementara waktu. Ashoka pergi. Ketika itu Acharya Devrath melihat dan mencurigai ada sesorang masuk kembali ke Vishwavidyalaya. ia pikir mungkin ia salah, tapi ia menemukan mutiara milik kaurvaki di tanah. “ Apakah seseorang mencoba untuk mendengar obrolan kami?” Apakah ada pengkhianat di antara kita?”

Precap: Amatya datang menemui Kichak diruangannya, Amatya berpikir “Ashoka akan mencoba untuk menyakiti Dhananjay”. Kita harus menangkapnya saat itu. Kichak mengatakan “Ashoka akan menyesal kerena sudah mempercayai Kaurvaki” . Amatya mengangguk “ Ini akan menjadi terlambat pada saat Ashoka menyadari akan hal itu”. Kaurvaki sengaja mendengar obrolan mereka dari balik trai, kaurwaki tersentak kaget

Selasa, 26 Januari 2016

CAS 260 : SEMUA WARGA TAKHSASILA BEGITU SANGAT BAHAGIA KERENA PERSEDIAAN BAHAN MAKANAN MEREKA CUKUP, KAURVAKI DIKEJAR OLEH PRAJURIT KICHAK, SEMUA WARGA TALHSASILA MERAGUKAN SEMUA UCAPAN KAURVAKI DAN MENGINGINKAN KAURVAKI PERGI DARI VISHWAVIDYALAYA,

26 JANUARI 2016. KODE 25.01




Ketika itu semua Warga Takhsasila merasa lega karena mereka telah mendapatkan kembali semua bahan makanan untuk mereka konsumsi, beberapa warga Takhsasila sedang duduk dan akan memikamti hidangan amakan mereka mengelilingi setiap lanatai dan membentuk kotak, Deverath tersenyum sangat bahagia, ketika itu Ashoka datang ketengah-tengah mereka, seorang wanita datang memebawakan nampan berisikan makanan, ashoka segera membagikan makanan kepada semua orang, seketika ashoka engah ketika Kaurvaki terus menyebutkan namanaya, ditengah pembicaraan ashoka suara jeritan itu pun kembali terdengar, Kaurvaki terus memannggil nama ashoka, ia meminta tolong, Ashoka tersadar bahwa kaurvaki sedang sangat membeutuhkan dirinya
Diluar, Kaurvaki sedang ketakutan ia terus berlari dari kejaran prajurit Kichak, kaurvaki terjatuh, prajurit mendekatinya dan akan menebaskan pedangnya kepada Kaurvaki, kaurvaki hanya memejamkan matanya ia ketakutan, tiba-tiba prajurit terjatuh, ashoka menusuk belatinya dipungunggung prajurit. Pandangan mata kaurvaki buyar dan ia akan pingsan, Ashoka memeganginya, Devrath dan semua orang datang, ashoka memapah tubuh kaurvaki dan membawanya pergi. Ditempat warga Takhsasila berkumpul, kaurvaki sudah sadarkan diri, kaurvaki menjelaskan bahwa ia terus dikejar oleh prajurit kichak.

Dikerajaan Mahgadha, tabib sedang memeriksa kandungan Dharma, Bindu mendampingi dan bertanya kepada tabib dan juga Dharma tentang apa yang sebenarnya terjadi, ia juga bertanya mengenai kondisiDharma dan juga janin dikandungan Dharma. Dharma menjelaskan bahwa ketika itu ia terpleset karena tumpahan minyak dilantai, ia mendengar suara seseorang diluar namun ia terjatuh ketika ingin memeriksa keadaan, Helena dan cahrumitra ada disana mereka menyakini bahwa cerita yang Dharma sampaikan ialah hanya karangan dan tidak bias diterima oleh akal sehat, cahru dan Helena berbicara, Helena meragukan jika rencana cahru untuk mencelakai dharma akan gagal, dengan sangat licik cahru menjawab bahwa suatu saat rencanya itu akan berhasil dan akan melenyaplkan janin itu, cahru mengatakan pada Helena jika aku gagal aku akan melakukannya lagi sampai anak itu gugur dari kandungannnya. Cahru seolah peduli pada dharma ia meminta agar lain kali dharma tidak seorang diri dan ceroboh mereka meminta agar dharma beristirahat. Helena pun seolah peduli pada dharma ia juga meminta kepada dharma untuk beristirahat, 

Saat itu di Vishwavidyalaya, semua orang memperdbatkan kaurvaki, namun kaurvaki berusaha untuk menjelaskan kepada semua orang Devrath pun masih bertanya kepada Kaurvaki tentang apa yang sudah dilakukan oleh kichak kepada dirinya, ia menanyakan tentang asal usul kaurvaki, kaurvaki menjelaskan bahwa ia berasal dari kalinga, ia adalah kaurvaki anak Jaghannta, bahwa kaurvaki mempunyai dendam dengan Raja Magdha (yang mulia Bindusar). Devrat meragukan semua ucapan kauvaki begitu juga dengan semua warga Takhsasila mereka semua meragukan kaurvaki dan menginginkan agar kaurvaki pergi dari tempat mereka, Devrath pun sangat mencurigai tentang semua gelagat Kaurvaki namun ia hanya tersenyum saja. Semua warga Takhsasila yang memberontak Kichak menginginkan agar Kaurvaki pergi dari Vishwavidyalaya, kaurvaki mencoba untuk menjelaskan kembali namun tidak ada sorang pun yang mau memahami ucapannnya,, kaurvaki mencoba menjelaskaan bahwa ia memang sempat marah kepada ashoka ketika ia tahu bahwa ashoka bukanlah anak biasa, ia marah ketika kaurvaki mengetahui bahwa sesungguhnya ashoka adalah pangeran dari Magadha dan Ashoka putra Bindusar, kaurvaki menceritakan tentang awal mula ketika itu kaurvaki memergoki prajurit kichak berbuat semena-mena pada seorang warga, dan ia dipergoki oleh prajurit kichak sehingga sampai hari itu ia masih dikejar oleh partajurit kichak
Acharya lain menyangkal dan ia juga sulit mempercayai pengakuan kaurvaki. Ashoka menghentikan dan menenagkan semua orang, ashoka berjanji akan membnantu kaurvaki.
Di ruangan sidang Kichak, Kichak sedang membaca surat yang ditinggalkan oleh ashoka, kichak sangat marah dan menggengam surat ia menghampiri Dhananjay , kichak memarahi oleh Kichak karena keteledorannya, Kichak menendangnya dan Kichak bertanya pada Dhananjay “Apa kau berada di pihak ashoka?”.

Ketika Kichak akan memukulnya, Nayak menghentikannya. “akulah yang harus disalahkan, aku sudah gagal dalam melakukan pekerjaan ku” Kichak bertanya “apakah kau mendukung Ashoka”. 
Amatya menyarankan Kichak tidak membuang-buang semua waktu dan energi nya pada hal-hal kecil. Kichak begitu sangat sensitif. Itulah kelemahannya. “Kita harus menyakiti orang terdekatnya, Suratnya akan membawanya menuju pada kekalahannya”
Ashoka masih berbicara kepada kaurvaki dihadapan semua orang, kaurvaki berdalih bahwa kichak dan juga tentaranya memeprlakukannya sangat kasar ketika itu menyamar menjadi seorang pelayan dan ia bertemu dengan ayahnya di penjara, namun devrath masih meragukan ucapan kaurvaki, karena merasa terpojok kaurvaki maju dan menyerang ashoka dengan belati semua orang terkejut atas tindakan kaurvaki pada Ashoka. Kaurvaki begitu sangat ceroboh.
Di istana Magadha, Helena sedang menemai Dharma, Helena menyalakan lilin dharma sedang duduk ia menghentikan Helena dan mengatakan bahwa dirinya yakin bahwa ashoka masih hidup. Dharma berdoa untuk keselamatan ashoka. Helena berfikir bahwa doa daharma tidaka akan pernah seperti harapannya, sangat jelas bahwa ashoka sudah tewas.

Kaurvaki menurunkan belatinya, ia berlutut dihadapan ashoka dan menyerahkan belati itu pada ashoka, ia memohon maaf kepada ashoka atas semua tidakan gegabahnya dan kaurvaki pun meyakinkan kepada ashoka dihadapan semua orang bahwa ia tidak akan pernah mau menyelamatkan ashoka ketika prajurit kichak menyerang dan kaurvaki mendapatkan luka karena tebasan pedang prajurit, ashoka terkesima dengan ucapan kaurvaki dan semua ucapan kaurvaki yang tarsus meyakinkan semua orang akhirnya dapat mereka terima, ashoka menerima belati itu dan ia membantu kaurvaki berdiri semua orang pada akhirnya mengijinkan agar Kaurvaki tetap tinggal di Vishwavidyalaya

Perecap : semua orang terluka parah dan sebagian meninggal ketika melawan prajurit Kichak, ashoka berumpah akan membalas perbuatan kichak, ashoka dan warga meledakan dermal pertahanan Vishwavidyalaya, warga berjatuhan karena srrangan anak panah, kaurvaki meresa sangat resah dengan semua koban yang telah mati untuk memberontak kichak

Sabtu, 23 Januari 2016

CAS 259 : ASHOKA BERSAMA ANAK-ANAK MEMASUKI ISTANA KICHAK DAN MENCURI BEBERAPA KARUNG GANDUM, NAYAK SANGAT MARAH DENGAN PERLAKUAN ASHOKA DAN IA BERSUMPAH AKAN MENEMUKAN ASHOKA

23 JANUARI 2016. 22.01





Dhananjay begitu sangat bahagia, ia sedang duduk bersantai, seorang pelayan menuangkan minuman untuknya, tiga orang penari datang dan memulai memepertunjukkan tarian mereka.
Diluar, para prajurit sedang berja, ashoka bersama dengan teman-temannya merencanakan sesuatu, ashoka mengeluarkan kantong hitam, mereka membasuhkan bara hitam pada wajah dan sekujur tubuh mereka, mereka menaruh gendang dan menutupnya dengan jerami. 
Dhananjay begitu sangat kagum pada penari wanita, Pertunjukan tarian ketiga wanita penari sedang dilakukan, Dhananjay menikmati menonton tarian ketiga penari wanita itu sambil menikmati minumannya, ketiga orang penaripun masih menari dengan sangat lincah
Anak-anak bertanya-tanya “ bagaimana mereka dapat masuk ke dalam ketika keamanan begitu ketat?”. Ashoka mengatakan “ kita harus menjadi tikus ketika mereka harus pergi ke suatu tempat secara diam-diam”. Mereka menaruh smear hitam (batu bara atau warna) di wajah dan tubuh mereka.
Nayak menginstruksikan tentara tentang posisi penempatan mereka.
Ashoka meminta anak-anak untuk menunggu di tempat yang aman. “aku akan memeriksa keamanan di sekitar ruang penyimpanan”. Ashoka mengalihkan perhatian para prajurit dengan melemparkan batu sehingga menimbulkan suara bising prajurit memeriksa pada arah bunyi itu. Anak-anak datang untuk mengambil bebrapa karung gandum dari ruang penyimpanan Ashoka segera memberikan sinyal kepada mereka.
Pertunjukan tarian pun masih berlangsung, Dhananjay mendengar suara aneh dari luar.
Anak-anak mengosongkan ruang penyimpanan makanan. Mereka mengumpulkan seluruh karung gandum diluar.
Seorang prajurit melihat kegiatan yang mereka lakukan dan bergegas untuk memberitahu bahwa ada beberapa drum kosong di luar. Prajurit mencurigai ada sesuatu dan memanggil keluar semua rekan-rekannya yang lain, ia akan datang menemui Nayak dan mengatakan. “ Ada yang salah di sini.” Aku harus memberitahu Nayak”.
Ashoka berpikir untuk menghentikan mereka entah bagaimana pun caranya. Ia meminta anak-anak untuk menunggu dia di tempat yang sama dan lebih aman . beberapa karung berhasil mereka keluarkan dari gudang penyimpanan makanan, Anak-anak takut tapi Ashoka lainnya menyarankan kepada mereka untuk tidak kalah dengan rasa takutnya.
Prajurit datang untuk menemui Nayak, mereka memberitahu tentang apa yang telah dilihatnya. Nayak segera memanggil lebih banyak paa prajuritnya dan menyebar mereka untuk mengunci pintu gerbang. Nayak memerintahkan “Cari di setiap sudut, Mereka pasti hanya berada disekitar sini saja, Tutup pintu utama, parjurit pun mengunci pintu gerbang dengan rantai dan gembok . nayak berjalan menuju suatu temat namun ashoka mengintai dibalik jerami, Ashoka berpikir lalu ia memukul Nayak kepala nayak dengan drum . Ashoka berjalan kea rah yang berlawanan. 
Nayak sangat geram dan mengejar Ashoka. Anak-anak khawatir pada Ashoka. Arjun ingin mencarinya tapi anak-lain menghentikannya. “ Para prajurit akan merayakan kemenangan mereka jika sesuatu telah terjadi pada Ashoka Bhaiya”. Kita harus mengirimkan karung tersebut kepada orang yang sudah menunggu. Kami akan membantu Ashoka Bhaiya dengan cara ini. Anak-anak memanjat pohon. Mereka menandakan kepada seorang pria , pria itu sudah menunggu dengan gerobaknya . Anak-anak melemparkan tersebut karung satu per satu. Beberapa orang sudah menunggu diluar dengan gerobak dan akan mengangkut semua karung yang mereka dapatkan, semua Pria menaikannya karung-karung diatas gerobak.
Seorang prajurit lain datang dan memberitahukan kepada Dhananjay yang sedang bersantai menikmati tarian ketiga wanita penari, prajurit memberitahu bahwa mereka menemukan drum kosong di suatu tempat. “ Sangat mungkin, Ashoka dan teman-temannya datang untuk mencuri makanan” Nayak telah memerintahkan semua orang untuk memeriksa setiap sudut untuk mencari mereka. Dhananjay marah memegang leher penari utama, penari ketakutan. “ Kau membantu Ashoka untuk dapat masuk kedalam?” Dhananjay mengambil piasu diatas keranjang buah dan langsung menusukkan piasu pada wanita penari utama, dua orang penari lainnya pun ikut ditangkap oleh prajurit.
Di luar, Ashoka terus melakukan perkelahian dengan para prajurit, Dia senang melihat anak-anak sudah melakukan pekerjaan mereka. “Itu Pekerjaan yang indah! “ Anak-anak dapat menyelesaikan pekerjaan mereka. Ashoka bergabung dengan mereka, ,mereka mulai memanjat pohon “ Kita harus pergi sekarang.”
Nayak berpikir untuk hari ini ia harus menemukan Ashoka dengan cara apapun. “ Ini akan menjadi penghinaan terhadap sumpah nenek moyang ku” '. Ia melihat Ashoka memanjat pohon dan ia melempar belatinya keraah pepohonan tapi Ashoka menghindari dan berhasil melolsakan diri keluar Dhananjay tahu bahwa itubukan hanya Ashoka, ia tidak seorang diri” 
Nayak bersumpah “ hari ini aku bersumpah untuk menemukan Ashoka sendir, ia tidak akan pergi jauh”. Ujar Nayak geram
Di Gerobak yang berisi karung pasokan makanan sudah menunggu Ashoka dan reakan-rekannya. Semua karung telah di naikkan ke atas gerobak. Ashoka dan anak buahnya menaruh batu besar di pintu utama. Nayak membuka rantai dan juga gembok dan mencoba untuk mendorong pintu agar terbuka tapi semua usahanya pun sia-sia.
Dhananjay terkejut melihat ruang gudangnya kosong. Dia menemukan surat dari Ashoka di atas satu karung gandum yang sengaja mereka sisakan“ kau sudah membanntu Kichak, kau pengkhianat”. Karena alasan yang sama, Dhananjay akan dihukum! Dhananjay dan Nayak begitu sangat marah.
Di istana Magadha, kasturi datang menemui Dharma di Kamarnya. Dharma dan pelayannya (Kausturi) membahas tentang siapa yang bisa menjadi pelakunya. “Mungkin Radha Gupta tahu siapa musuh itu”. Dharma ingat pada seseorang yang mungkin bisa membantu mereka. 
Dharma berfikir tentang sesorang yang ia kenal, namun cahru sengaja mendengarkan obrolan mereka dibalik pilar
Semua orang bersorak sorai gembira untuk Ashoka. Ashoka memberikan upah kepada anak-anak yang menemaninya dan membatunya menyelesaikan misinya. “Dengan pengabdian yang sama dan keberanian, kita juga akan mengalahkan Kichak “ Seorang ibu dari salah satu anak-anak bahagia memeluk anaknya. Ashoka merindukan ibunya. Wanita itu penuh dengan kasih menyentuh wajah Ashoka, ia sangat tersentuh pada ashoka, ia tersenyum namun ashoka masih terpaku diam mengingat semua kenangan bersama dengan ibunya . ashoka menatap Devrath namun ia hanya tersenyum pada ashoka
Charu mengintai Dharma yang sedang duduk sendirian di kamarnya. ia mengambil dan meniup lidah api pada lilin dan meneteskan minyaknya ke lantai. Dharma mendengar suara gaduh dan ia bergegas berlari ke arah itu, namun Dharma tergelincir karena minyak yang memang sengaja di tumpahan oleh Cahru dan dharma memegangi perutnya dan menjerit kesakitan . Charu mengawasi dari jauh dan ia tersenyum senang melihat Dharma menjerit kesakitan karena terpeleset

Precap: Dhananjay diamarahi oleh Kichak karena keteledorannya, Kichak menendangnya dan Kichak bertanya pada Dhananjay “Apa kau berada di pihak ashoka?”
Ketika Kichak akan memukulnya, Nayak menghentikannya. “akulah yang harus disalahkan, aku sudah gagal dalam melakukan pekerjaan ku” Kichak bertanya a”pakah kau mendukung Ashoka”. 
Amatya menyarankan Kichak tidak membuang-buang semua waktu dan energi nya pada hal-hal kecil. Kichak begitu sangat sensitif. Itulah kelemahannya. “Kita harus menyakiti orang terdekatnya, Suratnya akan membawanya menuju pada kekalahannya”

Jumat, 22 Januari 2016

CAS 258 : AMATYA INGIN AGAR KAURVAKI TERUS MENYUAPI LADOO UNTUK AYAHNYA, PRAJURIT SIAP MEMBIDIK ANAK PANAH JIKA AYAH KAURVAKI MENOLAK.

22 JANUARI 2016.  KODE : 20.01


Di Takhsasila, beberapa orang Warga sedang membahas tentang apa yang harus mereka lakukan pada situasi seperti itu " untuk itulah Kita tidak perlu mreasa kesulitan Pangeran Ashoka", lagi pula dia bisa menanganinya pada salah satu warga"
Ashoka berpikir tentang ucapan positif Kaurvaki, ia mengingat ketika pertama kali Ashoka bertemu gadis itu dipasar untuk pertama kalinya, ashoka duduk sednirian ia mengeluarkan kenang-kenangan dari kaurwaki" Jika itu akhir yang baik maka tentu itu sebuah akhir, tapi bagaimana jika cerita ini belum selesai".
Ashoka berfikir " aku tahu bagaimana caraya cerita ini tidak lengkap"

Kaurvaki berada dipenjara ia memegang kulit kerang pemberian dari ashoka, ia pun berpikir tentang Ashoka. Kaurvaki menyeka air matanya ketika kaurwaki menyadari Amatya datang ke penjara dan menemuinya. Amatya memberinya dua pilihan. " kau akan memberikan informasi entang Ashoka. Aku akan membebaskan ayahmu" Kaurvaki menjawab " aku bukan pengecut yang menyerang dari belakang" Ashoka memang dari Maurya tapi aku akan menghadapinya jika memang itu harus". Saat itu Amatya menempuk tangannya dan memerintahkan prajurit, parajurit datang dengan membawa semangkuk laddo, Kaurvaki pun sangat terkejut melihat ptajurit membawa ayahnya kedalam sel penjara. Amatya bertanya kembali jika memang Kurvaki ingin berhenti bertemu dengan ayahnya. "Aku tahu kau ingin bertemu dengannya, berbicaralah dengannya". “Setelah kau akhirnya dapat bertemu dengannya setelah bertahun-tahun" " ayah mu Akan tetap hidup dan akan terus makan ladoo? " Amatya bertanya pada Jagannath. " sejak bertahun-tahun kau sudah menjadi sangat lemah"
Kaurvaki harus memberikan ayahnya makan laddoo dari tangannya. " ia akan tetap hidup sampai waktu yang telah ditentukan, dia akan terus makan laddoos" . Kaurvaki terkejut. " tolong jangan melakukannya".
Amatya mengingatkan kaurvaki, ketika itu Kaurvai diberikan dua macam pilihan dan dari kedua pilihan itu tidak ada pilihan lain yang dapat dia berikan padanya.

Kaurwaki memutuskan bahwa ia akan memberikan laddoo pada ayahnya, ayahnya memakan ladoo dari tangan Kaurwaki , ia menangis sedih . "Ini sudah menjadi racun bagi kita sekarang". Kaurwaki mulai menyuapi laddoos untuk ayahnya. ia begitu sangat gemetar melihat prajurit membidik anak panah kepada ayahnya dari luar penjara. Amatya pun pergi, ia tersenyum dan yakin jika rencananya akan berhasil, Amatya terus mengawasi dengan dua orang prajurit lainnya
Beberapa orang Warga sedang sibuk berlatih pedang. Dadhich menegur orang lain untuk menjauh dari dirinya. " kau membuat ku tidak murni". Bhanu memberikan alasan untuk apa mereka membedakan antara satu sama lain atas dasar kasta mereka sementara mereka memiliki satu tujuan, maka kita tidak dapat akan pernah mencapai tujuan"
Seorang pria mengatakan Ashoka yang Dhananjay mengambil semua biji-bijian seperti kau membunuh Bhairav. Mereka semua bertanya-tanya bagaimana mereka akan hidup tanpa makanan, terutama anak-anak. Ashoka dan Deverat melewati jalan yang sama pada orang-orang yang sedang berlatih pedang, Ashoka menolak untuk membiarkan kepercayaan orang menjadi kacau pada dirinya . “Kita harus menetapkan jumlah makanan untuk semua orang atas dasar kasta yang kita miliki”.
Ketika itu Ashoka hanya diam, Ashoka berpikir tentang memberikan Bhante Anand tanggung jawab mengelola toko makanan mereka. Dadhich berpikir menjelaskan pada Ashoka ' semakin tinggi orang kasta harus mendapatkan andil dalam tugas ini"

Seorang pria misterius datang memeasuki sebuah ruangan, pria misterius itu datang ke gudang penyimpanan makanan, ia menuangkan minyak tanah di semua ruang gudang dan pada semua karung bahan makanan.
Ashoka dan semua orang sedang berjalan menuju ke ruang penyimpanan makanan Ashoka meulai mencurigai ketika ia melihat bercak minyak tercecer ditanah “ ada sedikit minyak di luar" . ia berjalan meuju gudang, tapi anehnya sampai di pintu gerbang.
Pria misterius mengikatkan tali pada lentera, dan ia bergegas mengangkut beberapa karung gandum bersama dengannya. Ketika itu Ashoka melihat bercak mintak tercecer terpat di depan pintu gudang, Obor jatuh secepat Ashoka membuka pintu. Api membakar semua isi gudang dan api pun hamper menyambar Ashoka, semua orang sangat terkejut melihat hal itu, Acharya Devrath menuntut untuk mengetahui siapa yang melakukan ini. Dadhich meragukan ada orang dalam. Bhanu hanya mengatakan “Tentunya ini sesorang yang tetap mendukung Kichak, sehingga ia bisa melakukan ini”. Dadhich dan Bhanu terlibat argument dan mereka akan berkelahi dengan pedang ditangan mereka masing-masing . Ashoka menenangkan mereka. " Kichak salah jika ia berpikir dapat membuat kita lemah dengan merebut makanan dari kami". Tidak ada tempat untuk kelemahan dalam misi ku"
Di sel penjara, Jagannath terus makan laddoos dari tangan Kaurvaki ini. ia mengatakan " kadang-kadang aku merasa jika sesuatu akan menjadi begitu mudah, kichak tidak prrvaya pada kita, Kami membayar harga yang berat untuk percaya pada Maurya". Jagnnath bilang " aku ingin membawa perubahan dalam Magadh dan Kalinga" aku ingin membawa perdamaian di antara mereka'. Itu kesalahan ku untuk menerima demua rencana Kichak. " aku tidak menyesal" . "Aku tidak punya niat yang salah, aku tidak takut lagi untuk mati Itu akan menjadi hal yang menyedihkan ketika aku masih hidup, sekarang pada akhirnya kau berada di sini, kau akan terus bersama dengan ku, Aku bisa mati dengan tenang sekarang" .
Ayahnya memegang tangannya untuk menghentikannya memberikan makan ladoo , namun prajurit akan melepaskan anak panah seketika Kaurvaki segera memeluk dan melindungi ayahnya Dia meminta pada prajurit agar tidak menyakiti ayahnya. “Beritahu pada Amatya yang akan aku akan seperti yang Amatya telah minta pada ku untuk melakukannya" . Jagannath memberikan saran pada kaurvaki . " kau tidak akan melakukan apa pun yang bertentangan dengan keinginan mu" . Para prajurit kembali membawa ayah kaurvaki ( Jagannath) dari sel penjara kaurvaki disel penjara. Kaurvaki meminta maaf kepada Ashoka " hari aku harus memilih antara ayah dan permusuhan" . " aku memilih ayahku". " Aku sudah berjanji pada ibu ku bahwa aku akan datang kembali bersama dengan ayah ku" . Misi ku bisa menjadi perhatian utama ku jika tujuan Ashoka dapat menjadi perhatian utamanya!"
Entah bagaimana Ashoka ingin mendapatkan semua makanan dari Dhananjay namun beberapa prajurit terus berjaga ketat. Di sisi lain, Nayak menjamin Dhananjay bahwa ia akan memastikan Ashoka tidak datang ke sini di tempat pertama. Jika dia melakukannya, dia tidak akan kembali dan dapat hidup dari sini.
Ashoka Berpikir tentang Solusi. Dhananjay Mencintai ornamen Dan Perhiasan. Semua orang pun Tersenyum mendengar pendapat Ashoka.

Malam hari, Dua Tandu Berhenti di-luar rumah Dhananjay , para ptajurit memeriksa Tandu Sebelum mengizinkan mereka untuk masuk , Mereka membawa alat musik bersama dengan mereka, prajurit menghantarkan mereka ke ruang peristirahatan, semua barang bawaan mereka di letakkan disana, Para wanita Datang diruang peristirahatan. Mereka meminta agar Prajurit untuk mengecek sebelum Meninggalkan mereka Sendirian, pengecekan pun mereka lakukan, sementara waktu. “Kita Harus Bersiap-Siap untuk mengecek sebelum melakukan tarian” Prajurit Pergi. Penari membuka gendang dan Ashoka Dan beberapa Anak-Anak Keluar Dari dalam kedua gendang yang di bawa oleh penari (instrumen peralatan nari) . Ashoka membawa wanita. Mereka Senang untuk membantu mencekek Penari Utama membimbing dia ke ruang penyimpanan.
precap: Dhananjay Menikmati Tarian yang dibawakan oleh ketiga orang penari dengan menikamati minuman, sementara itu di-luar, Ashoka membunuh semua prajuritnya, ia mulai mencurigai sesuatu terjadi. Seorang prajurit dating untuk memberitahu Dhananjay terkejut dan langsung menghampiri serta memegang Leher penari Utama dan Mengatakan “kau Membantu Ashoka?". Semua penaripun sangat terkejut dengan hal itu.

Kamis, 21 Januari 2016

CAS 257 : BERAV TERLIBAT PERKEKAHIAN DENGAN ASHOKA, KAURVAKI MEMBAWA AYAHNYA PERGI KE LORONG RAHASIA NAMUN TERTANGKAP PRAJURIT KICHAK.

21 JANUARI 2016. 20.01



Di Takhsasila, Ashoka dan Devrath datang menemui seorang pria. Devrath menemui sarpanch, sarpanch mengatakan pada Devrath " kami membantu mu tapi sekarang Kichak lebih kejam kepada kami, kami tidak bisa membantu mu sekarang", Devrath mengatakan 'kita perlu kesatuan, kita bisa melawan mereka", sarpanch mengatakan "Kichak mengambil pajak begitu banyak pajak dari kami, kami tidak bisa membantu mu, situasi lebih tegang sekarang", Ashok bertanya kapan ptajurit Kichak akan datang untuk mengambil pajak?" sarpanch mengatakan "besok'.
Kaurvaki kembali datang ke penjara, ia ingin membebaskan ayahnya, namun Kaurvaki menghentika langkah kakinya ketika ia akan masuk menemui ayahnya, kemudian Kaurvaki berlari membakar jerami untuk mengalihkan perhatian para prajurit, Kaurvaki bergegas untuk menemui ayahnya ia melepaskan rantai ditangan dan kaki ayahny, ayahnya mengatakan "ini mustahil bagi kuuntuk pergi dari sini", Kaurvaki mengatakan kepada ayahnya " bertahun-tahun, aku ingin memenuhi harapan ini kau akan kembali, sekali saja ayah percaya aku dan memenuhi harapan ibu, kami akan membebaskan mu" , ayah memberkati Kaurvaki. Prajurit mencurigai di penjara mendengarkan ucapan Kaurvaki dab ayahnya, prajurit berpikir untuk memeriksa ke penjara, Kaurvaki melepaskan rantai di leher ayahmya, kaurvaki dan ayah pergi dari sana. prajurit datang kr penjara dan tidak menemukan dia di sana, mereka pergi untuk mencarinya.
Kaurvaki membawa ayahnya kesuatu dikoridor, ayah bertanya " kemana kita akan pergi?" Kaurvaki ingat bagaimana Ashok menyelamatkannya dan membawanya keluar dari istana dari lorong rahasia, kaurvaki berkata"akub tahu satu cara rahasia untuk pergi keluar dari sini dan prajurit tidak akan tahu tentang hal itu, kita harus menemukannya".
Akhirnya para berkumpul di Kooridor istana dan memerintahkan agar dapat menemukan mereka. Kaurvaki menemukan pintu rahasia untuk pergi keluar dari istana Kichak, mereka akan pergi keluar tapi Nayak datang ke sana dan menghentikan mereka dengan pedang ditangan mereka, Kaurvaki dan ayahnya begitu tegang.
Ashoka berbicara dengan seorang anak kecil, lalu kemudian ia begitu sangat mencemaskan Kaurvaki, Ashoka mengeluarkan hadiah yang kaurvaki berikan padanya
Di istana magadha, Kasturi dan dharma berada di suatu trmpat, kasturi mengatakan pada Dharma bahwa " kau boleh datang ke sini, tapi ini sangat berbahaya", Dharma mengatakan " musuh yang sudah membunuh Chanakya harus percaya bahwa kita tahu sesuatu itulah mengapa aku datang ke sini, satu hsl Chanakya sufah tewas dan mereka akan memastikan bahwa tidak ada saksi untuk tetap hidup" .
Charu dan Helena tetap mengawasi dharma dan menunggu orang yang akan bertemu dengan Dharma dari luar, beberapa saat kemudian seorang pria datang namun ia adalah Mahamadya Kaalatak. Kaalatak pun datang kesana sana, Charu bertanya pada Kaalatak "apa yang sedang kau lakukan di sini? " kaalatak mengatakan " jika saksi itu masih hidup maka akulah orang pertama tertangkap karena pembunuhan",

Disuatu tempat, Helena mengatakan pada charu dan juga kaalatak "Dharma membuat kita menjadi bodoh, tidak akan ada orang yang datang untuk bertemu dengannya, jika kalian berdua ingin maka kau dapat menunggu di sini dan ytus mengawasi pada dharma sepanjang malam , aku juga tidak berpikir dia tahu yentang apapun". Disisi lain Kasturi mengatakan " kita harus berhati-hati", Dharma berpikir bahwa " aku tidak tahu bagaimana Ashok mampu mengatasi semua ini jadi sendirian dan jauh dari ku"
Pemungut pajak Kichak (Komandan berav) datang ke desa, ia tidak menemukan orang di sana dan meminta agar semua warga keluar ia berbalik dan menemukan prajuritnya tewas dengan anak panah, komandan Kichak berteriak " siapa yang berani menantang ku? " kau ingin menjadi pengkhianat?" Ashok datang ke hadapan kichak dengan tangan kosong, Ashok mengatakan "ini bukanlah mengkhianati tapi berjuang untuk kebebasan Takshshila, kaulah pengkhianat itu", komandan berav mengatakan " sekarang kau tidak akan Anda tidak akan ku biarkan gidup, ia membawa pedang dan merka terlibat perkelahian dengan Ashok tapi Ashok mengalahkan komandan , semua warga datang ke sana, Ashok mengatakan kepada semua warga " kau sudah melakukan begitu banyak kekejaman pada semua orang, orang sekarang kau akan dihukum untuk itu", semua orang mengerumuni komandan dan memukulinya.
Kaurvaki dan ayah dibawa di pengadilan Kichak ini, Kichak mengatakan "kau orang dari Kalinga yang bodoh, kau berpikir bahwa kau bisa menipu Kichak?" kichak berkata kepada ayahnya " kau harus memberitahu putrimu bahwa dia tidak bisa bermain dengan ku, sekarang aku akan menghukum dia sedemikian rupa sehingg ayahnya tidak akan mampu menanggung rasa sakit itu", kichak datang menghampiri Kaurvaki, dengan membawa pedangnya untuk menyerang kepala Kaurvaki tapi ayanya menghalangi. Amatya datang ke sana dan mengatakan " tidak, jangan membunuhnya", Kichak berhenti. Kaurvaki mengatakan "bhudeshvar?" amatya mengatakan " aku Bante akulah Amatya Raakhsas, katanya aku berada di pihak mu, Maurya adalah musuh ku juga, Kaurvaki bingung.
kembali kepada Ashok dan semua warga Takhsasila, Ashoka mengatakan" berhenti memukulinya, dia akan menjadi jawaban kami untuk Kichak, ia datang ke komandan dan menaruh cat hitam di wajah dan tubuhnya,Devrath memberikan cap dan Ashoka memanaskan cap dan menaruh cap di kening berav, komandan berteriak, Ashok mengatakan "beritahulah raja mu jika ua dia dapat menghancurkan rumah-rumah penduduk tapi tidak akan ada harapan untuk mereka, mereja bisa menyerang tubuh mu tapi mereka tapi bukan dengan kemauan mereka, komandan pergi dari sana ashoka mendorongnya naik keatas kuda
Amatya mengatakan pada Kichak " gadis ini bisa menjadi alasan untuk kemenangan kita, ini merupakan kesempatan kita untuk mendapatkan kemenangan dan membuat Ashoka kehilangan, saudari Kichak mengatakan " komandan prajurit kakakku bisa membunuh Ashok dengan sangat mudah dan kita tidak perlu Kaurvaki". Kemudian komandan Kichak datang ke sana dengan wajah menghitam, saudari kichak berkata " Bherav? (nama komandan). Bherav mengatakan pada Kichak " seluruh bangsa telah menjadi pengkhianat di bawah bimbingan Ashok, Kichak terkejut dan membayangkan semua warga akan menetangnya, seorang prajurit mengatakan" kita bisa menghentikan makanan mereka maka mereka tidak dapat bertarung dengan kami", Kichak mengatakan " kau bisa melakukan apa pun pada semua orang, tapi Ashoka adalah target ku, pertama aku akan menyelesaikan semua ini pada Ashok maka aku akan berurusan dengan semua orang, sebelum membunuh Ashok, aku akan mengakhiri kepercayaan yang telah ditanamkan oleh ashoks pada semua orang dan kepercayaan ini akan berakhir dengan kecurangan Kaurvaki akan melakukan itu pada Ashok', Karuvaki terkejut.

PRECAP- Kaurwaki dan ayahnya di bawa kepenjara, Amatya menghukum Kaurvaki dan berkata kepada Kaurvaki bahwa " kau punya laddo ditangan mu, suruh ayahmu memakannya, jika ia berhenti makan maka prajurit ku akan menghujam panah di tubuhnya dan ia akan mati, diluar. Kaurvaki menawarkan laddos untuk ayahnya, ia tidan mau makan, prajurit diluar menyiapkan panah dan akan membdik tapi Karuvaki melindungi ayahnya dan mengatakan pada prajurit untuk pergi dan memberitahu Amatya bahwa "aku akan siap untuk membuat kesepakatan dengannya (Kichak)"


Rabu, 20 Januari 2016

CAS 256 : Naskah Sementara oleh Jenny KAURVAKI MENYAMAR MENJADI PELAYAN DAN BERHASIL MENEMUKAN AYAHNYA DI PENJARA KAURVAKI MEMBERIKAN AYAHNYA MAKANAN, MUSUH MAGADHA TERKEJUT JIKA DHARMA AKAN MENDAPATKAN KEBENARAN TENTANG MISTERI KEMATIAN ACAHARYA CHANAKYA

20 JANUARI 2016. KODE 19.01




Di Istana Kichak, Kaurwaki menyamar menjadi seorang pelayan, para pelayan membawakan keranjang berisi bunga, dua orang prajurit sedang mengawasi, disisi lain ayah Kaurwaki sedang menjalani hukumannya, ia mengelilingi alat pembuat tepung dengan tangan dan kaki dirantai
Ashoka bersama dengan penduduk Takhsasila sedang berkumpul diatas pintu perbatasam dan mereka mengibarkan bendera merah, Ashoka dan juga semua orang bersorak sorai Jay Janani

Kaurvaki berada dirumah teman ayahnya, ia sangat ingin memasuki istana Kichak sebagai seorang pelayan, Ayah berada Kaurvaki di penjara, Kaurvaki berpikir "aku berjanji pada diri sendiri, aku akan membawa ayah kj keluar dari istana in"i.
Ashok mengibarkan bendera merah di atap, ia bernyanyi untuk tanah airnya disertai denganyang lain
seseorang pandai besi sedang memukul rantai, dan mmebuat senjata ashoka mengamati mereka d dua orang wanita memberikan barang-barang pribadi mereka untuk membantu memerangi Kichak, Ashoka menerima. Ashoka diajak oleh seorang anak kecil kehadapan patung kichak, beberapa orang sedang memanah patung kichak, ashoka tersenyum senang.

Ashok datang pada seorang tabib, tanib mengatakan "apa yang akan kita lakukan ketika orang-orang kita akan terluka?” Ashok ingat bagaimana Dharm menggunakan minyak Kapor, ia memberitahu itu, tabib mengatakan "ya itu dapat digunakan", ia menulis dalam daftar.
Ashok datang ke dapur, seorang wanita sedang membuat makanan. wanita itu mengatakan kepadanya "ini keyakinan ku, aku tahu apa yang aku lakukan jika akubamelawan aturan, ibu ku melawan kekerasan tapi kita tidak punya pilihan, apakah itu tentang diriku, maka aku akan berjalan di jalan anti kekerasan namun sekitar seluruh bangsa dan musuh kita tidak bisa berpikir tentang pembicaraan anti kekerasan, itu akan menjadi baik jika orang mu telah pergi dari sini ke tempat aman, yapi keyakinan ku mengatakan jalan anti-kekerasan bukan berarti bahwa kita harus meninggalkan orang lain dakam masalah, aku ada bersama dengan mu, apakah kau bisa tahu tentang Karuvaki ?" Ashok mengatakan "tidak tapi dan dalam situasi ini, aku tidak bisa menemukannya".
Biksu Anand datang menemui beberapa orang wanita yang sedang memetik daun ashoka datang bertemu dengan anand.
Di istana Kichak, Karuvaki datang ke kamar Kichak yang berbaring sebagai seorang pelayan, ia ingat bagaimana ia sedih tentang ayahnya, dia imgin membawa keluar belati tapi Kichak melorik, ia bertanya mengapa dia melihatnya" ia harus merawatnya, kaurwaki begitu sangat beruntung mendapatkan kesempatan, sekarang ia harus mengoleskan krim di kaki ku" Kaurvaki mulai menerapkan krim pada kakinya dan merasa jijik, Kichak menendang kaurwaki dan dia pergi dan mengatakan "tangan mu tidak memiliki kekuatan, ini kaki kichak bukan kaki putri, pergi dari sini", Kaurvaki pergi dari sana.
Diluar Kaurvaki mengatakan "apa yang ku lakukan, bagaimana jika mereka melempar ku keluar dari istana? " aku akan menjadi lemah, apa yang akan terjadi jiks di depan Ashok dan melihat itu, sekarang aku sudah menjadi lemah, aku akan melakukan apa pun untuk mengeluarkan ayahku dan pergi dari sini karena aku tidak punya pilihan lain".
Beberapa orang sedang berlatih pedang, ashoka dan Devrat mengamati mereka, Devrath memberi mereka tips, " keyakinan ku mengatakan aku selalu berdoa kepada Tuhan maka bagaimana aku bisa mulai menggunakan senjata-senjata ini? "Ashok mengatakan " kau benar, tetapi kita harus tahu pertahanan diri, bahkan semut pun tahu bagaimana melindungi dirinya di masalah maka orang mu akan memilikinya, guru ku Aakramak mengatakan bahwa semua orang akan menemukan cara untuk melawan, harus ada perbedaan dalam cara ku ketiks aku menyerang mu, kalian semua harus terus berlatih maka kau akan tahu bagaimana kau dapat menyerang dengan cara yang lebih baik.
Kaurvaki bertemu dengan seorang pelayan di koridor istana, ia berkelit ketika pelayan menyuruh dia pergi dan menyerahkan makanan agar diberikan pada seorang tahanan, Kaurvaki datang ke penjara dengan membawa makanan, prajurit mengatakan " berikan dia makanan karena ia harus bekerja setiap hari, dia akan diberikan kematian kalimat dari Kichak'. Kaurvaki datang ke penjara dan menemukan ayahnya sedang mengelilingi mesin tepung dengan tangan dan kaki yang terantai, kaurvaki begitu sangat haru dan memanggil nama ayahnya "baba" .. ayahnya senang melihatnya, ia mengatakan Kaurvaki?" putri ku, ayah Kaurvaki berjalan tapi ia jatuh karena rantai kakinya di rantai, ia ingin menghampiri putrinya namun jatuh, Kaurvaki tegang, katanya "anak ku sekarang sudah", dia tersenyum.
Ashok mengatakan pada Devrath" orang yang percaya padaku, mereka memiliki harapan bahwa aku akan membebaskan mereka dari Kichak tetapi aku akan menegang, kami akan mencoba tapi kami kurang dalam jumlah dari kekuatan Kichak", Devrath mengatakan " kau benar, tetapi kita memiliki keberanian, akan kekuasaan dan berharap pada kami, ya kita perlu lebih banyak prajurit, Ashok memberitahu jika mereka harus memanggil lebih banyak orang dari desa-desa?" Ashoka mengatakan" ibu ku bilang jika kita bersatu naka ajan memiliki kekuatan", Devrath mengatakan "kau benar, kita akan pergi untuk berbicara dengan sarpanch" ia pergi, Arjun datang dan mengatakan "aku akan pergi dengan mu, aku akan mencoba untuk menemukan Kaurvaki", Ashok mengatakan tapi Kichak dapat meragukan mu , Arjun mengatakan "aku hanya ingin melayani mu, tolong beritahu aku jika kau menemukannya", Ashok mengucapkan terima kasih, ia mengatakan " beri tahu aku ketika kau menemukan Kaurvaki", Ashok mengangguk.
Kaurvaki memberi ayahnya makanan, “ hewan tidak makan jenis makanan apapun, ayah mengatakan ia ingin menghancurkan keturunsn kita, ia telah mencoba ini dalam waktu yang lama tetapi begitu banyak waktu aku membiarkan hal ini memecah dan itu tidak akan terjadi, aku tidak akan pernah hidup jika aku sudah rusak dan jika aku tidak hidup maka aku tidak akan makan dari tangan putri ku dan sekarang aku tidak peduli tentang kematian ku", Kaurvaki mengatakan " tidak akan akan terjadi apapun pada mu, aku berjanji pada ibu untuk membawa mu kembali dan aku akan membawa mu kembali", ayah kaurwaki mengatakan "tidak, hidup ku akan berakhir tetapi kau dapat melakukan banyak hal dalam hidup, aku yakin kau akan mencapai sesuatu, kau harus menemui ibu dan saudara mu, aku tidak tahu bagaimana kau datang ke sini tetapi aku tahu hal yang tidak mungkin untuk dapat pergi dari sini",
Kaurvaki mengatakan “tidak ada yang mustahil, aku akan membawa mu keluar dari istana ini sebelum malam, aku akan pergi bersama dengan mu, aku kesini bukan unttuk kalah, kau akan pergi dengan ku tentunya ini untuk Kaling ”. prajurit datang ia memecuti ayahnya, ia meminta dia untuk pergi dan bekerja, Kaurvaki marah tetapi ayah menghentikannya untuk tetap mengontrol emosinya, ayah menaruh tangan di kepalanya, Kaurvaki meninggalkannya , “baik “ mereka melihat satu sama lain, prajurit meminta ayanya untuk tetap melakukan pekerjaannya, Karuvaki berpikir bahwa “aku berjanji untuk membawa mu dari sini malam ini dan aku pasti akan memenuhi janji”.
Di istana Magahda, Sushim datang bertemu dengan Bindu semua orang berkumpul, Charu begitu sangat bahagia, Sushima menyentuh kaki Bindu, Bindu memberkatinya atas nama dewa ia meminta Sushim untuk menyelesaikan pekerjaan saudaranya, untuk memberi keadilan kepada orang-orang Taskshshila, Sushim yakin, “ aku akan melakukannya”, untuk semua orang yang telah menderita, aku akan pastikan untuk memberikan keadilan” , Helena berpikir bahwa “sekarang aku harus melakukan sesuatu agar orang lain memberikan dukungan pada Siamak” 
Kasturi datang untuk menemui Dharma dan mengatakan sesuatu padanya. Dengan nada berbisik Kasturi mengatakan “Aku tidak bisa tahu tentang gelang itu, seseorang mengirimi ku surat dan mengatakan bahwa dia tahu tentang gelang dan ia juga dapat memberitahu siapakah orang menyerang rumah tabib.
Dharma bertanya” kapan kita bisa bertemu orang itu, apa orang itu yang mengatakan kepada mu tentang semuanya? “Kasturi mengatakan “malam ini”, Dharma mengatakan “malam ini kita akan mendapatkan bukti dan aku akan membuktikan kepada Bindu tentang misteri kematian Chanakya “ Helene dan Charu terkejut ketika mendengarkan hal itu
Disuatu tempat Kaalatak, sushima, helenea, cahru dan siamak bertemu, mereka sangat panik jika dharma menemukan fakta kebenaran tentang msiteri kematian chanakya. Sushim begitu sangat marah mengatakan pada Charu dan Helena “ jika seseorang mengatakan pada Dharma tentang gelang itu, maka aku akan menghubungkan ku dengan kebakaran”, Siamak mengatakan “kau harus berhati-hati”, Sushim mengatakan” jika kau telah melakukan sesuatu maka kau akan tahu betapa sulitnya” , Charu mengatakan “ tidak perlu untuk melawan, kita harus memastikan bahwa Dharma boleh bertemu siapa saja yang mengetahui tentang kami,” Helena mengatakan “jika ada beberapa orang yang tahu tentang misteri itu, lalu mengapa Dharma tidak mengatakan itu kepada Bindu? “ 
Sushim mengatakan “Aku akan pergi dari sini hari ini, tapi kalian semua harus mengurus Dharma, dia adalah ibu Ashok sehingga ia bisa melakukan apa saja, yang baik jika dia tidak mengatakan apa pun untuk Bindu” , Helena mengatakan “ malam ini kita akan mengenal kebenaran berapa banyak Dharma tahu maka kita akan memainkan trik berikutnya sesuai dengan itu”.

PRECAP- Komandan Kichak berteriak di pasar “ bagaimana Berani menantang ku?” Ashok Datang kesana dan berhadapan dengannya , komandan mengatakan “ sekarang kau tidak akan Tetap Hidup, mereka terlibat pertarungan, komandan membawa pedang dan ashoka melawannya dengan tangan kosong, Ashoka mengalahkannya semua warga Thaksasila datang dan memukuli komandan. Komandan datang keistana kichak dengan luka parah dengan wajah menghitam dan mengatakan kepada Kichak “ Seluruh bangsa Telah Menjadi pengkhianat di Bawah Bimbingan Ashok”, Kichak terkejut mendengarkan komandan Dan membayangkan Ashok Dan semua warga berada di Sekitarnya Dan nyanyian Terhadap Dirinya.