Di Takhsasila, beberapa orang Warga sedang membahas tentang apa yang harus mereka lakukan pada situasi seperti itu " untuk itulah Kita tidak perlu mreasa kesulitan Pangeran Ashoka", lagi pula dia bisa menanganinya pada salah satu warga"
Ashoka berpikir tentang ucapan positif Kaurvaki, ia mengingat ketika pertama kali Ashoka bertemu gadis itu dipasar untuk pertama kalinya, ashoka duduk sednirian ia mengeluarkan kenang-kenangan dari kaurwaki" Jika itu akhir yang baik maka tentu itu sebuah akhir, tapi bagaimana jika cerita ini belum selesai".
Ashoka berfikir " aku tahu bagaimana caraya cerita ini tidak lengkap"
Kaurvaki berada dipenjara ia memegang kulit kerang pemberian dari ashoka, ia pun berpikir tentang Ashoka. Kaurvaki menyeka air matanya ketika kaurwaki menyadari Amatya datang ke penjara dan menemuinya. Amatya memberinya dua pilihan. " kau akan memberikan informasi entang Ashoka. Aku akan membebaskan ayahmu" Kaurvaki menjawab " aku bukan pengecut yang menyerang dari belakang" Ashoka memang dari Maurya tapi aku akan menghadapinya jika memang itu harus". Saat itu Amatya menempuk tangannya dan memerintahkan prajurit, parajurit datang dengan membawa semangkuk laddo, Kaurvaki pun sangat terkejut melihat ptajurit membawa ayahnya kedalam sel penjara. Amatya bertanya kembali jika memang Kurvaki ingin berhenti bertemu dengan ayahnya. "Aku tahu kau ingin bertemu dengannya, berbicaralah dengannya". “Setelah kau akhirnya dapat bertemu dengannya setelah bertahun-tahun" " ayah mu Akan tetap hidup dan akan terus makan ladoo? " Amatya bertanya pada Jagannath. " sejak bertahun-tahun kau sudah menjadi sangat lemah"
Kaurvaki harus memberikan ayahnya makan laddoo dari tangannya. " ia akan tetap hidup sampai waktu yang telah ditentukan, dia akan terus makan laddoos" . Kaurvaki terkejut. " tolong jangan melakukannya".
Amatya mengingatkan kaurvaki, ketika itu Kaurvai diberikan dua macam pilihan dan dari kedua pilihan itu tidak ada pilihan lain yang dapat dia berikan padanya.
Kaurwaki memutuskan bahwa ia akan memberikan laddoo pada ayahnya, ayahnya memakan ladoo dari tangan Kaurwaki , ia menangis sedih . "Ini sudah menjadi racun bagi kita sekarang". Kaurwaki mulai menyuapi laddoos untuk ayahnya. ia begitu sangat gemetar melihat prajurit membidik anak panah kepada ayahnya dari luar penjara. Amatya pun pergi, ia tersenyum dan yakin jika rencananya akan berhasil, Amatya terus mengawasi dengan dua orang prajurit lainnya
Beberapa orang Warga sedang sibuk berlatih pedang. Dadhich menegur orang lain untuk menjauh dari dirinya. " kau membuat ku tidak murni". Bhanu memberikan alasan untuk apa mereka membedakan antara satu sama lain atas dasar kasta mereka sementara mereka memiliki satu tujuan, maka kita tidak dapat akan pernah mencapai tujuan"
Seorang pria mengatakan Ashoka yang Dhananjay mengambil semua biji-bijian seperti kau membunuh Bhairav. Mereka semua bertanya-tanya bagaimana mereka akan hidup tanpa makanan, terutama anak-anak. Ashoka dan Deverat melewati jalan yang sama pada orang-orang yang sedang berlatih pedang, Ashoka menolak untuk membiarkan kepercayaan orang menjadi kacau pada dirinya . “Kita harus menetapkan jumlah makanan untuk semua orang atas dasar kasta yang kita miliki”.
Ketika itu Ashoka hanya diam, Ashoka berpikir tentang memberikan Bhante Anand tanggung jawab mengelola toko makanan mereka. Dadhich berpikir menjelaskan pada Ashoka ' semakin tinggi orang kasta harus mendapatkan andil dalam tugas ini"
Seorang pria misterius datang memeasuki sebuah ruangan, pria misterius itu datang ke gudang penyimpanan makanan, ia menuangkan minyak tanah di semua ruang gudang dan pada semua karung bahan makanan.
Ashoka dan semua orang sedang berjalan menuju ke ruang penyimpanan makanan Ashoka meulai mencurigai ketika ia melihat bercak minyak tercecer ditanah “ ada sedikit minyak di luar" . ia berjalan meuju gudang, tapi anehnya sampai di pintu gerbang.
Pria misterius mengikatkan tali pada lentera, dan ia bergegas mengangkut beberapa karung gandum bersama dengannya. Ketika itu Ashoka melihat bercak mintak tercecer terpat di depan pintu gudang, Obor jatuh secepat Ashoka membuka pintu. Api membakar semua isi gudang dan api pun hamper menyambar Ashoka, semua orang sangat terkejut melihat hal itu, Acharya Devrath menuntut untuk mengetahui siapa yang melakukan ini. Dadhich meragukan ada orang dalam. Bhanu hanya mengatakan “Tentunya ini sesorang yang tetap mendukung Kichak, sehingga ia bisa melakukan ini”. Dadhich dan Bhanu terlibat argument dan mereka akan berkelahi dengan pedang ditangan mereka masing-masing . Ashoka menenangkan mereka. " Kichak salah jika ia berpikir dapat membuat kita lemah dengan merebut makanan dari kami". Tidak ada tempat untuk kelemahan dalam misi ku"
Di sel penjara, Jagannath terus makan laddoos dari tangan Kaurvaki ini. ia mengatakan " kadang-kadang aku merasa jika sesuatu akan menjadi begitu mudah, kichak tidak prrvaya pada kita, Kami membayar harga yang berat untuk percaya pada Maurya". Jagnnath bilang " aku ingin membawa perubahan dalam Magadh dan Kalinga" aku ingin membawa perdamaian di antara mereka'. Itu kesalahan ku untuk menerima demua rencana Kichak. " aku tidak menyesal" . "Aku tidak punya niat yang salah, aku tidak takut lagi untuk mati Itu akan menjadi hal yang menyedihkan ketika aku masih hidup, sekarang pada akhirnya kau berada di sini, kau akan terus bersama dengan ku, Aku bisa mati dengan tenang sekarang" .
Ayahnya memegang tangannya untuk menghentikannya memberikan makan ladoo , namun prajurit akan melepaskan anak panah seketika Kaurvaki segera memeluk dan melindungi ayahnya Dia meminta pada prajurit agar tidak menyakiti ayahnya. “Beritahu pada Amatya yang akan aku akan seperti yang Amatya telah minta pada ku untuk melakukannya" . Jagannath memberikan saran pada kaurvaki . " kau tidak akan melakukan apa pun yang bertentangan dengan keinginan mu" . Para prajurit kembali membawa ayah kaurvaki ( Jagannath) dari sel penjara kaurvaki disel penjara. Kaurvaki meminta maaf kepada Ashoka " hari aku harus memilih antara ayah dan permusuhan" . " aku memilih ayahku". " Aku sudah berjanji pada ibu ku bahwa aku akan datang kembali bersama dengan ayah ku" . Misi ku bisa menjadi perhatian utama ku jika tujuan Ashoka dapat menjadi perhatian utamanya!"
Entah bagaimana Ashoka ingin mendapatkan semua makanan dari Dhananjay namun beberapa prajurit terus berjaga ketat. Di sisi lain, Nayak menjamin Dhananjay bahwa ia akan memastikan Ashoka tidak datang ke sini di tempat pertama. Jika dia melakukannya, dia tidak akan kembali dan dapat hidup dari sini.
Ashoka Berpikir tentang Solusi. Dhananjay Mencintai ornamen Dan Perhiasan. Semua orang pun Tersenyum mendengar pendapat Ashoka.
Malam hari, Dua Tandu Berhenti di-luar rumah Dhananjay , para ptajurit memeriksa Tandu Sebelum mengizinkan mereka untuk masuk , Mereka membawa alat musik bersama dengan mereka, prajurit menghantarkan mereka ke ruang peristirahatan, semua barang bawaan mereka di letakkan disana, Para wanita Datang diruang peristirahatan. Mereka meminta agar Prajurit untuk mengecek sebelum Meninggalkan mereka Sendirian, pengecekan pun mereka lakukan, sementara waktu. “Kita Harus Bersiap-Siap untuk mengecek sebelum melakukan tarian” Prajurit Pergi. Penari membuka gendang dan Ashoka Dan beberapa Anak-Anak Keluar Dari dalam kedua gendang yang di bawa oleh penari (instrumen peralatan nari) . Ashoka membawa wanita. Mereka Senang untuk membantu mencekek Penari Utama membimbing dia ke ruang penyimpanan.
precap: Dhananjay Menikmati Tarian yang dibawakan oleh ketiga orang penari dengan menikamati minuman, sementara itu di-luar, Ashoka membunuh semua prajuritnya, ia mulai mencurigai sesuatu terjadi. Seorang prajurit dating untuk memberitahu Dhananjay terkejut dan langsung menghampiri serta memegang Leher penari Utama dan Mengatakan “kau Membantu Ashoka?". Semua penaripun sangat terkejut dengan hal itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar