28 JANUARI 2016. KODE 27.01
Di kerajaan Magadha, Kasturi berada dikamar Rani Dharma, Dharma dan pelayan kasturi berbicara dengan nada berbisik tentang Bhadrabhat.kasturi memberi tahu" Bhadrabhat ketakutan ketika aku mengatakan hak ini kepadanya, kau ingin bertemu dengannya", ia sudah mendapat semuanya, ia lebih takut ketika aku berbicara tentang kematian Acharya Chanakya". Dharma mengatakan " ia pasti tahu sesuatu yang penting" . Kasturi " bagaimana akan mungkin. Rajmata tidak mau meninggalkan mu dan tetap berada disisi mu". Dharma mengatakan " dewalah yang akan membantu ku untuk menemukan jalan"
Di suatu tempat, ashoka sedang berbicara dengan bebarapa orang pria, Ashoka mengatakan" kita akan harus sangat waspada sekarang. Setiap langkah kita harus diperhitungkan dengan baik" diatas meja berdiri beberapa mainan miniature orang, Kaurvaki mengawasi mereka dari kejauhan.ia bersembunyi di balik tembok, namun Acharya Devrath mendengar suara gelang kaki nya. Devrath bertanya dengan suara keras untuk menyuruhnya keluar, kemudian kaurvaki menghampirinya "Aku membawa krim obat untuk Ashoka tetapi kau sedang membicarakan untuk melawan ku, Apa yang akan seorang putri Kalinga lakukan di sini? "Ashoka berhenti ." Tidak ada Maurya atau Kalinga disini, Kita semua disini mempunyai tujuan yang sama terhadap Kichak ". " pertana Kita harus membunuh Dhananjay dan harus menemukan setiap detail tentang gerak heriknya" . Kaurvaki menawarkan untuk melakukannya " Aku akan pergi untuk menyamar" . Acharya Devrath menentangnya. Semua orang mengakui dirinya.
Devrath mengatakan " Para prajurit akan segera diberitahu setelah mereka menyerang, Kami membutuhkan seseorang, tapi pada siapa?" tidak ada yang akan meragukan" Dadhich menawarkan diri untuk melakukannya. "Menjadi Purohit, tidak ada yang akan meragukan pada ku". Ashoka dan Acharya Devrath setuju " tapi kau terluka, Seseorang harus menemani mu" Dadhich menyebutkan nama Bhola, ia berjalan dan berdiri di samping Bhola. " Tidak akan ada yang terjadi kepada ku saat serangan kemarin karena kau berada bersama dengan ku, aku akan tetap aman, jika kau datang". Denich memeluk Bhola. Kaurvaki berpikir ia tahu tidak akan melawan, tapi ia dipaksa, " Aku berharap aku punya pilihan lain dan bisa membantu Ashoka!"
Di kerajaan Magadha, Bindusar merawat luka Dharma, Dharma menolak ketika bindu akan membasuhkan salap di pergelangan tangannya. Bimdu bertanya kepada Dharma “Ada apa? Katakanlah kepada ku, namun Dharma menggeleng tapi ia bilang "aku bisa melakukan ini lebih banyak untuk orang yang aku cintai". Bindu bisa melihat bahwa dharma sangat tegang, bindu pun kembali bertanya kepada Dharma" apakah ada sesuatu yang mengganggu mu? " Rajmata Helana datang sebelum Dharma bisa mengatakan apapun tentang kecurigaannya. Dharma tampak begitu khawatir, ia mengalihkan pembicaraannya di hadapan bindu karena Helena mengawasinya, dharma berbicara tentang anak mereka yang belum lahir, ia meminta" Bisakah kita mengatur puja untuk bayi kami yang belum lahir?" Puja akan berakhir tapi tetap tidak lengkap, Bindusar setuju. " aku sudah kehilangan satu anak ku karena sudah menjadi ceroboh, aku tidak bisa kehilangan anak ku lain" Dharma berfikir dan ia meminta maaf kepada Bindu untuk tidak menceritakan kebenarannya kepada Bindu. Senyum Rajmata tersirat mengawasi Dharma, Bindu pergi.
Helena dan cahru bebicara, cahru sangat kahwatir jika sewaktu-waktu Daharma akan menemukan kebenaran tentang kematian chanakya, namu Helena dengan tenang meyakinannya bahwa itu tidak akan pernah terjadi.
Di kamar Dharma, Dharma mengatakan pada kasturi " ini hanyalah sebuah panduan untuk menjaga bayi yang belum lahir" . "Kami akan mendapatkan berkah itu dari dewa dan juga menemukan cara untuk mencari pembunuh Acharya Chanakya".
Beberapa orang pria sedang berlatih pedang, kaurvaki mengamati mereka dari kejauhan, kaurvaki berpikir untuk menulis surat kepada Amatya. ia menulis surat memberikan setiap informasi dari langkah berikutnya terhafap rencana Ashoka. Ia menyembunyikan dengan cepat ketika Ashoka masuk ke ruanganya, ia meyakinkan kepadanya bahwa dia berusaha untuk menemukan obat untuk penyakit yang diferita oleh warga, Ashoka berterima kasih, untuk membantu mereka " kau membuktikan bahwa keyakinan mu benar, Ia memberitahu bahwa ia akan menemukan info yang diinginkan" Kaurvaki begitu tegang melihat ashoka mencari sesuatu di dalam ruangannya. ashoka bertanya pada kepada kaurvaki, gelagat kaurvaki begitu sangat mencurigakan, ashoka bertanya kepada kaurvaki "apakah terjadi sesuatu" . Kaurvaki mengucapkan “terima kasih karena sudah mempercayai dirinya ketika tidak ada orang yang mau mempercayainya, kaurvaki meminta maaf padanya untuk menyembunyikan identitasnya dari dia. " Aku tahu aku sudaj menyakitimu tapi itu tidak disengaja, Situasi ini sepertinya alu harus menunggu waktu yang tepat untuk mengatakan yang sebenarnya" "Aku tidak ingin kehilangan mu jadi aku diam ketika jau mengatakan kepada ku tentang kebenaran mu, aku berpikir untuk memberitahu mu ketika aku sudah behasil mengalahkan Kichak tapi Acharya Devrath memberitahu" semua orang sudah tahu tentang identitas ku sebelum itu" . ashoka mengatakan kepada kaurvaki a " yang lalu biarlah berlalu" . ashoka mengambil buku di mana ia menyembunyikan surat itu." Aku hanya mencari ini" . Ashoka membawa buku itu pergi, namun kaurvaki mencoba menghentikan surat kaurvaki ada di bagian pertama pada buku yang ashoka bawa
D kerjaaan Magadha, keluarga kerajaan sedang melakukan Puja, diluar istana kasturi meminta Bhadrabhat agar menunggu." Aku akan memanggil Rani Dharma". Bhadrabhat terlihat tegang. kasturi menyembunyikan diri setelah menyadari ada pelayan lain berdiri di dekatnya. Kasturi dengan diam-diam sinyal pada Dharma dibalik tembok, Helena mencurigai gelagat dharma,
dharma meminta kepada pelayan agar ikut dengannya, sesaat kemduian pelayan dating membawakan sepiring ladoo. Dharma membeikan alas an bahwa ia bertanya ada pelayan lain yang tahu tentang Ladoo. mendengar itu. Pelayan kembali sendirian dengan sepering ladoo ditangannya Rajmata khawatir, ia mencurigai gelagat dharma
ketika itu ashoka pergi, Kaurvaki punya kesempatan untuk mengambil buku dari Ashoka. " kau harus memakan sesuatu” kaurvaki memberiannya buah-buahan ,” kaurvaki mengatakan kepada ashoka “ kau harus mengurus diri sendiri sehingga kau dapat melindungi orang lain" Ashoka setuju. ia berdiri dan menyerahkan buku ditangannya kepada kaurvaki.
Dharma datang menemui Bhadrabhat diluar istana. "Aku tahu kau berbohong di Sabha, Tidak mungkin Acharyabisa memahami masalah dari kejauhan, tidak mengatakan apa-apa kepada mu! "Yang sudah melakukan itu pada Acharya Chanakya atas keraguan itu? “Apakah itu anggota dari keluarga kerajaan?". Namun Barhabad menolak untuk memberi tahu alapun . Dharma mengatakan bahwa ia memberinya kesempatan terakhir atau ia akan disebut sebagai pengkhianat. barhabath mengulangi bahwa ia tidak tahu apa-apa. Barhabath melihat seseorang sengaja mendengar obrolan mereka dan buru-buru pergi dari sana. Dharma yakin Bhadrabhat menyembunyikan sesuatu. Darinya "Apakah ada seseorang mendengarkan obrolan kami?" Siapa itu?" Dharma melihat bayangan seorang wanita dan mendengar suara gelang kaki, ia mulai mengikuti orang tersebut sepanjang koridor luar.
Ashoka telah selesai makan. Dia mengambil buku itu dan menucapkan berterima kasih padanya. Kaurvaki sudah mendapatkan surat dari buku sebelumnya. " aku tidak punya pilihan lain untuk menjaga kehidupan ayahku"
Di koridor dalam istana, Dharma mengejar bayangan seseorang. Seorang wanita tampaknya menyerang seseorang dengan belati. ia berjalan dari sana dengan sangat ketakutan. Dharma bergegas pergi ketika bayangan wanita yang memegang belati itu berada tepat dihadapannya, ia begitu sangat ketakutan Dharma bergegas pergi dari koridor istana, Ia menjatuhkan perhiasannya ketika ia berlari, ketika ia sampai dikamarnya Dharma masih menghela nafas, Dharma menemukan catatan kecil diatas meja dengan perhiasannya, surat dan ornament gelang emas itu pun berlumuran darah, Dharma membacanya. orang yang bisa masuk dalam istana dan ruangan kain ia dapat melakukan apa-apa. Melupakan masa lalu. Jika kau mengatakan hal itu pada Samrat maka senjata tidak akan kehilangan tujuan waktu berikutnya
Dharma berpikir untuk memberitahu Samrat tentang segalanya ketika dia melihat darah di catatan, namun perlahan tulisan dalam kertas itu menghilang, dharma bingung.
Rajmata mengintai Dharma dai luar di balik sela-sela jendela kamar Dharma. ia membayar uang kepada pelayan yang membawa Prasad di aula sebelumnya. Rajmata berpikir " sekarang Dharma membutuhkan ku, aku sekarang harus menghabiskan waktu dengannya, dia tidak akan mengadu apapun kepada putra ku Bindusara
” Helena tertawa keji, ia memberikan kantong berisi uang kepada pelayan, pelayan pun tersenyum keji memperhatikan Rani Dharma, Helena tertawa sangat mengerikan ia begitu sangat puas dengan rencananya mengahalingi Dharma.
Precap: Amatya berpikir Ashoka akan mencoba untuk menyakiti Dhananjay jika ia ingin membunuhnya " Kita harus menangkapnya saat itu" Kichak mengatakan " Ashoka akan menyesal mempercayai Kaurvaki". Amatya mengangguk. Ini akan menjadi terlambat pada saat Ashoka menyadari hal itu. Kaurvaki sengaja mendengar obrolan mereka dibalik tirai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar