Sabtu, 27 Februari 2016

CAS 284 : CAS 284 : DETIK-DETIK KEMATIAN KICHAK DIMALAM MAHA SAVITRI, ASHOKA BERTARUNG PEDANG DENGAN KICHAK, KICHAK AKHIRNYA MATI DITANGAN ASHOKA

27 Februari 2016. 26.02

Malam hari di istana Kichak, semua orang berkumpul dengan penjagaan prajurit yang begitu ketat, Kichak sedang mempersiapkan peresmian patung Mahanayak raksaksanya di hari Maha Savitri, 
Kichak mengatakan dihadapan semua orang Ini akan menyenangkan untuk melihat Dharma terbunuh oleh kuku yang tajam". Bhami datang ke sana dengan Raksha-Kavach.(membawa piring aarti) untuk Kichak dan mengatakan pada Mahanayak "Aku merasa seolah-olah sesuatu yang salah akan terjadi". Kichak menghempas piring puja Bahmi dan memintanya untuk pergi..Bahmi mengatakan " Semus warga Takhsasila akan berdoa untuk ku dan aky pun masih berdoa untuk Dewa lainnya?" Aku tidak perlu apa-apa lagi". Kichak mendorong Bahmi dan ia tidak menerima jika Bahimi terus menyebutkan nama Ashoka dihadapannya, Kichak mengatakan kepadanya untuk tidak melakukannya." Ashoka tidak akan meninggalkan mu'. Kichak merasa ketakutan hanya karena seorang anak-anak. Semua orang brrsorak sorai jay kicha ki
Ashoka sempat memunculkan dirinya di hadapan mata Kichak, Kichak melihat seorang anak berdiri di dekatnya dengan dengan membelakanginya, ia berfikir jika anak itu Ashoka tetapi orang lain. Kichak pun mengusir anak itu pergi dari hadapannya “Ketika semuanya akan menjadi benar maka akan ada sesuatu yang salah". Kichak meminta Dharma. Kichak mengatakan dihadapan semua warga yang dating kesana " Aku tidak bisa menunggu lagi untuk membuka patung dihadapan Dharma di sini". Agnibahu berkata pada Amatya. Kichak akan datang ke sana dengan Dharma. Kichak menghampiri patungnya, ia meminta agar pundit membuka pembungkus kain yang ada pada patungnya. Seorang pundit datang keatas podium dan segera membuka pembungkusnya Agnibahu dan warga bersorak untuk Kichak. Kaurvaki, Anand dan Radha Gupta bergabung dengan rentetan orang.
Kichak menyebut dirinya sebagai tuhan bagi Takshshila. "Tidak ada orang yang lebih hebat dari ku. "Aku akan mengorbankan Rani Dharma dari Magadha untuk membuktikannya, darahnya akan memenuhi patung ku". Dharma mengatakan kepada kichak teruslah kanlah kau bermimpi untuk sedikit waktu yang lebih lama, puraa ku akan segera mematahkan impian mu!"
Bindusar dan Sushim sedang dalam perjalanan mereka ke Takshshila dengan menunggangi kudanya. Bindu berpikir akan janji pada anaknya sebelum berangkat ke Takshshila dan Dharma percaya bahwa anaknya masih hidup.
Dharma berdiri diatas podium ia mengatakan ' Jai Janani'. Prajurit melepaskan rantai di leher tangan dan kaki Dharma Dharma berjalan menuju podium dan meletakkan kepalanya pada papan yang sudah disiapkan kichak untuk memenggalnya. Dharma bersiap meneggajan kepalanya di atas area eksekusi ketika itu Vasantsena meminta Kichak untuk berhenti.
Dharma masih berdiri di atas podium. Vasantsena menghentikan dan mengatakan" pengorbanan ini akan terjadi hanya setelah kakak ku melakukannya, apapun yang terjadi sekarang selamanya akan terukir dalam sejarah, hal itu Perlu selalu diingat oleh orang". Kichak tidak menginginkannya tapi kemudian Amatya memberi ide lain . Kichak setuju.
Kichak mengatakan "Dharma juga harus melihat bagaimana aku mengalahkan putranya! Dia sekarang akan menyadari ia melahirkan tikus dan bukan seorang putra!" Agnibhau mengatakan "mantra dalam pujian Kichak sebagai patung terbesar dilakukan .”Om Kichak Namaha 3x ketika pundit menyiramkan sekendi susu pada kaki patung raksaksa milik mahanayak, agnibahu mencakupkan tangan setelah ia selesai membaca mantra kichak
Bindu dan Sushim sedang dalam perjalanan. Nayak mengasah pedangnya di kuil Dewi Kali.
"Ini waktu untuk mengorbankan Dharma setelah peresmian patung" .
Kichak berjalan kembali di atas podium dan menatap dharma dengan keji. Dharma tersenyum padanya. kichak meminta dia jika ia telah kehilangan pikirannya untuk melihat kematiannya begitu dekat. Dharma mengatakan "aku tertawa pada sakit mental mu". Kichak mengatakan' jika Dharma seharusnya tidak sedih untuk berpikir jika ia melahirkan seorang anak yang tidak datang untuk menyelamatkannya".
Dharma menjawab " kau tidak bisa melakukan apa pun untuk Ashoka, Dia sudah ada di sini"
Kichak tertawa.
Kaurvaki, tadhagupta dananand mencemaskan keadaan Rani Dharma yang terus dihina oleh kichak.
Kichak bertanya Dharma tentang Ashoka. "Dimana dia? "Bagaimana bisa, yang tidak bisa menjadi miliknya ibu, menjadi miliknya tanah air ini?" Dharma mengatakan" ia akan datang seperti kematian mu yang akan datang". Kichak meminta pada dharma " jika memang ashoka akan datang dimana dia " .
Kichak menyarankan pada dharma untuk mengangkat tangannya ketika ia akan menyakiti dirinya dan melihatnya! " ashoka akan muncul seperti Narsimha untuk mengakhiri pemerintahan mu!" Kichak setuju untuk memenuhi keinginannya. Kichak bertbah marah ia memegang pedangnya untuk menyakitinya ketika ia akan menghempaskan pedang pada dharma, namun patung pun mengalami retak pada seluruh bagiannya, Ashoka berteriak, dari patung timbul ledakan yang menyebabkan patung rusak seluruhnnya . Ashoka bediri didekat reruntuhan patung dengan memegang pedang di tangannya. Semua warga tersenyum senang, bahmi menjatukhkan kalung genitri dari tangannya ia begitu terkejut.
Dharma tersenyum ketika ia pun melihat Radha Gupta, Kaurvaki dan Anand berada di kerumunan warga. Agnibahu segera bersembunyi. Bhami sedih dan menangis menghawatirkannasib suaminya. Dharma pergi ke Ashoka. Mereka bertukar pandangan Ashoka menangis menatap wajah ibunya
Kichak memerintahkan prajuritnya untuk menyerang. Semua prajurit muncul dari berbagai penjuru, mereka muncul dari permukaan tanah dan sebagian bersiap-siap untuk memanah dari atas benteng Dharma meminta ptajurit untuk menghentikan. mereka Hanya bergerak maju" jika kau berpikir Ashoka akan gagal dalam mengakhiri Kichak malam ini. Kembalilah jika kau berpikir Ashoka akan menjadi samarat di Takshshila setelah ia membunuh Kichak"
Dharma "Tidak ada yang akan berani menyerang takshshila ketika ia menjadi Samrat". Para prajurit meletakan semua senjata mereka dan mundur. Kichak dan anak buahnya terperanjat. Dharma mengatakan "putra ku akan mengakhiri pertempuran ini dari dharma dan adharma" . Ashoka kata Jai Janani saat ia akan menghadapi kichak dengan penuh amarah. Bahkan Vasantsena menyembunyikan dirinya.
Agnibahu dan adik kichak bersembunyi
Ashoka dan Kichak terlibat dalam pertarungan pedang. Ashoka menyerang Kichak berkali-kali. Kichak masih terus berjuang. Ashoka menyabatkan pedangnya, Beberapa luka ditubuh mahanayak Ashoka masih berhasil menyelamatkan diri saat mengalahkan Kichak berhasi membuang pedang ashoka, namun ashoka menankis serangan Kichak dengan menggunakan tangan kosong dan berhasil membuang pedang kichak berkali-kali ashoka memukuli Mahanayak." Ini adalah untuk membunuh semua orang yang tidak bersalah; untuk membunuh keluarga karena mereka memberi tempat tinggal kepada ku; karena menghina seorang wanita (Kaurvaki); untuk kesalah pahaman yang dibuat antara Kalinga dan Magadh; seorang ayah menyakiti putrinya sendiri karena dia mendukung Maurya; untuk membunuh Acharya Devrath; karena menghina ibu ku! " ashoka terus memukuli kichak di hadapan semua warga dan didepan anak buah kichak.
Ashoka kembali menaiki anak tangga untuk menghampiri kichak yang sudah babak belur dan mengangkat Kichak dan membunuhnya, tubuh kichak tertancap pada taring yang ada pada dinding podium . Bhami sedih melihat suaminya mati tertancap dinding berbentuk taring.
Dharma dan Ashoka berpelukan. Semua orang senang melihat mereka, Kaurvaki pun melangkah ke Ashoka dan mereka pelukan, ternyata pelukannya bersama dengan ashoka hanya menjadi imajinasi kaurvaki, Kaurvaki pun tersadar
Bindusar sampai di istana kichak, ia senang melihat istri dan putranya. Dia merentangkan lengannya untuk Ashoka. Ashoka berjalan untuk memeluk ayahnya dengan sangat haru . Sushim terlihat sedih dan kesal, ia masih duduk diatas kudanya . Bindu meminta agar Dharma datang juga. Kepelukannya, Dharma juga bergabung dengan mereka. Semua Orang bersorak untuk Ashoka. Sushim kesal.
Precap: Drupad memegang surat, ia memberitahu pada anggota keluarga bahwa ayah akan datang kembali dengan Ashoka besok. Besok Kak Ashoka akan dimahkota. Wajah cahru, Helena dan sussima terkejut, dikamar Cahru, sushima memikirkan cara untuk menggalkan rebncana Bindu, Charu memegang pedang ditangannya dan ia memutuskan akan membunuh Ashoka, Dharma dan Bindu juga jika itu perlu.






Jumat, 26 Februari 2016

CAS 283 : DRUPAT MEMBERI TAHU BINDU JIKA KAK ASHOKA mASIH HIDUP, SUSHIMA INGIN MEMBALAS PENGHINAAN YANG DILAKUKAN OLEH AYAHNYA DENGAN BANTUAN KICHAK

 26 FEBRUARI 2016. KODE 25.02


Amatya sedang sibuk untuk memerintahkan semua prajurit untuk berjaga, Amatya sedemikian rupanya memperketat keamanan di sekitar istana Mahanayak. Seorang Pria sedang mengamatinya dari balik ranting pohon untuk mengamati situasi, ia bergegas berlari memberitahu tentang apa yang akan di lakukan Amatya kepada Ashoka dan warga terhadap keamanan kichak. Keamanan Kichak tersebar dalam 4 penjuru : Dua deretan prajurit berdiri di atas dermal, beberapa menjaga mahanayak diistana, dan yang lainnya menyebar di sekitar istana 
Amatya memerintahkan semua ptajurit untuk memastikan tidak ada yang bisa datang melewati batas kata, ia melemparkan bunga ke tanah.beberapa prajurit muncul dari tanah dan membentuk lingkaran Para prajurit segera mengambil posisi mereka. Amatya pun menjadi lega.
Kaurvaki mengatakan "Ashoka harus sangat berhati-hati, kita mungkin harus membayar mahal jika kita membuat sebuah kesalahan kecil". Anand bertanya kepada kaurvaki " apa yang akan kau akukan sekarang" .
Beberapa orang sedang berdoa di Mandir, Ibu Arjun berdoa untuk Ashoka, Piring pujanya di hempaskan oleh komandan (Bhairav). "Apakah kau tidak mendengarkan perintah Mahanayak ini?" Tidak ada orang lain akan dibicarakan di kota ini kecuali Mahanayak". Para prajurit segera memecuti dua orang warga tanpa ampun saat semua warga berdoa di sana. Ibu Arjun menolak untuk menyebut nama Kichak ia mengatakan kepadanya bahwa dia akan dekat kejatuhannya karena ia begitu sangat mendukung Kichak". Bhairav mendorong ibu Arjun dan bersikeras meminta agar mereka berdoa hanya untuk Kichak. Bhairav mendengar doa seseorang kepada Dewa Siwa saat itu. Bhairav berguam " itu Ashoka'. Bhairav terlihat terkejut. Ashoka mengulangi Om Namah Shiva.. om nama siva.. om nama shiva depannya dan menatapnya dengan tajam.
Kichak menunjukkan patungnya yang masih ditutupi dengan kain untuk Dharma. kichak mengatakan pada Dharna " pengorbanan mu akan mebuat patung ini tampak hebat saat berdiri". Dharma dirantai tangan dan kakinya namun Seorang ptajurit memanggil kichak, Kichak terkejut melihat mayat Bhairav tergantung di atas ranting pohon kichak memanggil bahirav yang sudah berlumuran darah. Setetes darah bhairav menetes mengenai wajah Kichak. Dharma menyatakan " putra ku akan melakukannya dengan darah komandan mu, Kichak menambahkan itu hanya sekitar 2 hari lagi, Dharma bahkan memberitahu kepada Kichak bahwa diinya pun masih tidak mengerti bagaimana nasib kichak yang begitu dangat dekat kematiannya. Kichak marah dan memerintahkan agar para prajurit membawa dharma pergi dari hadapannya. Kichak yakin ayahnya tidak tahu aoaun, dan akan membantunya segera jika ia bercerita.
Di koridor istana magadha, drupad memerintahkan agar anjing hitam itu duduk. Drupat mengambil makanan dari seorang pelayan ia menaruh makanan itu dihadapan anjing, Anjing tergoda terhadap makanan yang drupat berikan. Drupad segera mengambil surat itu, ia membacanya dan terkejut.
Ashoka di kamar ibunya, ia melihat lilin diya milik dharma, Ashoka mengatakan "Lampu ini merupakan simbol dari ibu ku dan cintanya". Ashoka meletakkan telapak tangannya di atasnya sambil bersumpah " Aku mengakhiri kebiadaban Kichak pada maha Shivratri, Dari sinilah aku akan mulai perjalanan ku untuk mengembalikan harga diri warga ku". " Aku akan gagal kematian sampai aku membebaskan semua orang dari rasa takut". Ashoka juga bersumpah untuk tidak membiarkan pengorbanan siapa pun (dari semua orang yang meninggal saat berperang untuk membebaskan Takshshila dari kekuasaan Kichak ini) menjadi sia-sia. Drupad terkejut setelah membaca surat dari kichak, ia pun akhirnya tahu jika kak Ashokanya masih hidup. Ia kembali berlari dan hampir menabrak sorang pelayan, pelayan meminta agar drupat berhati-hati namun drupat bertanya kepada pelayan dimana ayahnya saat itu pelayan meminta agar mencari atahnya ke kamarnya disaat yang sama dikoridor istana Charu, Sushim dan Helena pun datang ketika drupat telah pergi begitu sangat khawatir memikirkan tentang surat itu. sushim mengulangi ucapannya bahwa dia benar "Kita seharusnya tidak menyimpan terlalu banyak harapan sebelum sesuatu yang berubah menjadi kenyataan". Charu mengatakan pada mereka masih punya waktu.
Siamak berdiri dihadapan singgasana ia begitu sangat marah melihat semua orang membuat pertemuan untuk penobatan Sushim sebagai samarat, Drupad bertanya kepadanya tentang Bindusar, drupat ingin nenunjukan surat yang ia dapat namun siamak tidak peduli dan mengacuhkannya. "Aku harus memberinya pesan penting ini'. Siamak berjalan pergi.
Bindu berada dikamarnya ia sangat merindukan Dharma, " Aku berharap kau ada di sini bersamaku hari ini, hal ini tidak akan pernah sulit bagi ku" . Bindu pergi. Drupad datang ke kamar ayahnya dengan membawa surat namun ia tidak menemukan ayahnya di kamarnya, kemudian dupat pun pergi ia berlari dibelakang samarat ia memanggil saat menyadari ia berada di koridor tapi Bindu tidak mendengarnya.
Anand dan Kaurvaki mengetuk pintu. anand khawatir. "Ashoka tidak memberitahu kami tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya'. Kaurvaki membuka pintu. Mereka melihat ada seseorang tidur di tempat tidur. Kaurvaki bertanya-tanya " bagaimana Ashoka bisa tidur nyenyak ketika ibunya dalam masalah". Kaurvaki membuka kain dan menemukan bantal di bawahnya. "Ashoka pergi sendirian? " Acharya Radha Gupta datang di sana. Anand menyapa acharya . Radha Gupta mengatakan "Ashoka melakukan apa yang ia diharapkan!"
Semua orang telah berkumpul di ruangan Bindu, Helena dan cahru nampak bahagia namun Ibu Drupad (sunbarasi) telah menunggu putranya" dimanakah putra ku". Sushim masuk dalam ruang sidang. Semua orang bersorak sorai untuknya. Sushim melihat mahkota ia ingin untuk memakai. Bindusar merasa seolah-olah dia akan melakukan sesuatu yang salah. Rajpurohit melakujan tilak pada Sushim. "Semoga kau menjadi Samrat yang ideal dan menjaga warisan nenek moyang mu secara utuh". mata Sushim tetap pada mahkotanya. Rajpurohit melakukan aarti nya. “ Kini saatnya giliran Bindusar untuk memberikan dan memakaikan mahkota” setelah ia menilak mahkota sushima. Bindusar berjalan ke arah Sushim, Semua orang bersorak sirai untuk keluarga kerajaan. Bindusar mengambil mahkota. Drupad datang ia berlari untuk menemui ayahnya dengan membawa gulungan surat yang kichak kirim, Helena memberikan isyarat pada Siamak agar siamak menghadang drupat.
Siamak mencoba untuk menghentikan Drupad tapi drupat menghempas tangannya dengan cepat suanak tercengang Drupat meminta ayahnya untuk berhenti ketika ia akan memakaikan mahkota dikepala suhima siamak begitu marah melihat penobatan dushima. Drupat mengatakan kepada samarat “ ayah, kak Ashoka masih hidup!. “ Bindu dan ibu Drupad ini senang mendengarnya. Drupad membacakan surat dari Kichak untuk Bindusar dihadapan semua orang . Bindu marah ketika ia tahu Dharma yang ditawan. ia menahan memberikan mahkota. Helena mengatakan " Kichak bermain permainan dengan kami, Ashoka sudah mati kami punya buktinya, Jika dia masih hidup maka sebelumnya berita ini akan sampai pada kami.
Bindu begitu bahagia mengatakan" Ashoka masih hidup"." Ibunya bilang bahwa putranya masih hidup dan ia benar, hanya seorang ibu yang dapat mempunyai hubungan batin dengan anaknya ketika ia jauh darinya, Keyakinannya akan membawanya pada Ashoka. " putra ku Ashoka masih hidup! " aku merasa telah melakukan sesuatu yang salah".
Drupad tersenyum bahagia, bindumenghampiri Drupat dan mengucapkan terima kasih pada drupat karena memberinya kabar bahagia untuk hidupnya. "Selamat, kakak tercinta mu masih hidup" .
Mahamatya kaalatak mendadak menawarkan untuk mengirim pasukan ptajurit yang akan membawa kembali Dharma dan Ashoka dengan aman untuk mencairkan suasana . Namun dengan tegas Bindu menolak, ia mengatajan " kichak telah menantang seorang ayah dan suami". "Aku memaafkannya sekali ketika aku menolak untuk mendengarkan Acharya Chanakya, Itu kesalahan terbesar dalam hidup ku, aku akan menghukum dia dengan tangan ku sendiri". 'Pada maha Shivratri ini saya akan menjadi nya Maha Kaal". Sushim kemudian menyeka air matanya dan menawarkan dirinya untuk membawa adiknya dan juga ibunya dengan selamat dari tangan Kichak. Bindu bangga mendengar dia berkata begitu. Sushima memeluk ayahnya namun Sushim menangis ia marah atas penghinaan. Susim berfikir " aku berharap Kichak membunuh Ashoka dan ibunya sebelum kita mencapai ke sana, kemudian aku akan membunuh mu dengan bantuan Kichak!"
Sushima meminta ayahnya untuk bergegas. "Kami hanya memiliki Waktu dua harivuntuk sampai pada Maha Shivratri"
Bindu memerintahkan semua orang untuk membuat pertemuan sebelum sushim pergi

Prpecap: Malam hari dengan penjagaan prajurit yang sangat ketat, Kichak membawa kembali Dharma ke patung Mhaanayak, saat itu kichak bertanya pada Dharma tentang Ashoka." Dimana dia?"
Dharma mengatakan ia akan datang sepertinya kematian mu akan datang". Kichak meminta dharma " di mana dia jika Ashoka akan datang!" Kichak menghampiri Dharma ia akan Mengangkat tangannya menyakiti dharma mengatakan “ aku dan ashoka akan melihatnya! “Kichak menghampiri Dharma dan mengambil pedangnya dan akan menghempaskan pedangnya kapada dharma. Ashoka berteriak “Hentiiikan” seketika kepala patung mahanayak rusaksemua orang terkejut melihat ashoka berdiri dari kejauhan dengan menggenggam pedang ditangannya

Kamis, 25 Februari 2016

CAS 282 : RADAGUPTA BERTANYA PADA ASHOKA, SUSIM DAN CAHRU MENCARI KEMBALI SURAT YANG KICHAK KIRIM, SURAT ITU BERADA PADA DRUPAT

25 FEBRUARI 2016. KODE 24.02



Ashoka terkejut melihat Radha Gupta berdiri di Mandir, Ashoka memanggilnya sebagai Acharya tapi Radha Gupta mengkat tangannya, radagupta keberatan dan meminta Ashoka untuk tidak memanggilnya seperti itu. "Ada suatu masa ketika aku merasa bangga mendengar itu dari mu tapi tidak hari ini, pakah ini orang yang sama yang Acharya Chanakya percaya dalam mimpinya?" Hari ini Aku datang ke sini setelah mengatasi begitu banyak rintangan? " Tidak! Aku datang ke sini untuk melihat Ashoka yang pernah menjadi pejuang yang pemberani, sehingga bisa mengubah kekalahan menjadi kemenangan, tapi Ada seorang pengecut berdiri di sini dihadapan ku, Apakah ini sebabnya Acharya Chanakya mati? " mengapa ibu dan ayahnya mengirim mu ke sini?" Siapa yang mengajari mu untuk takut akan kematian? " Ashoka geram dan mengganggam tangannya saat ia mendengar ucapan Radagupta, kemudian Ashoka menjawab "aku tidak takut mati, sampai kapan pun aku akan melawan?" Meskipun untuk itu aku harus begitu banyak kehilangan, sehingga banyak orang dan begitu banyak Acharya yang tidak bersalah! "
Radha Gupta bertanya " apakah kau akan mengabaikan tanggung jawab nu karena takut mu, haruskah Acharya Chanakya dan kakekmu tidak memilih cara mudah yang sama untuk melarikan diri tugasnya? " Mereka tidak punya apa-apa lagi untuk utamakan, Hal yang sama berlaku untuk mu" . " Takdir telah memilih mu untuk mengambil Magadh pada masa depan yang baru" . Kau ingin melarikan diri?"
Ashoka bosan mendengar kata-kata takdir. "Hal ini bukan berarti bagian timur yang akan menanggung beban dengan begitu banyak harapan". " aku juga merasa sakit, Jika itu sampai pada ku maka aku akan meninggalkan segalanya dan pergi jauh dari sini"
Radha Gupta mengatakan "itu masa lalu, kau sedang bermain dengan mimpi dan emosi dari semua orang yang percaya pada mu, mereka telah mempertaruhkan hidup mereka untuk mu!" Sekarang Sudah terlambat, kau tidak memiliki pilihan apapun, kau akan meninggalkan mereka, tetapi warga akan merasa kehilangan dalam hal itu, aku tidak begitu khawatir berapa banyak tanggung jawab yang kau miliki" kau harus memenuhi harapan mereka untuk sampai pada tujuan mu, Jika kau mundur sekarang maka orang tidak akan percaya apapun pada Ashoka di masa depan". "Anda tidak punya waktu" kau harus membuat keputusan!"
Ashoka menangis, ia meminta maaf kepada radagupta, Ashoka mengatakan "Aku kehilangan visi ku, Aku lupa tentang janji ku, aku bersumpah bahwa aku tidak akan berhenti sampai aku memenuhi hal itu untuk mereka' . Ashoka berjalan keluar dari kuil meninggalkan Radagupta

Di Istana Kichak, Kichak bertanya pada Amatya "apa yang dia pikir tentang surat yang ia kirimkan kepada Bindu" . " Mengapa ia tidak membalas surat ku sampai sekarang?" Amatya juga bingung. Mereka semua mendengar seseorang sedang menabuhkan gendang begitu sangat keras dan Kichak dan semua orang kepercayaannya pergi keluar dan melihat untuk memeriksa dari atas balkin. Ternyata mereka semua melihat orang itu adalah Ashoka. Dharma juga mendengar suara itu, ia yakin itu Ashoka.
Kichak marah melihat begitu banyak orang berkumpul di lantai bawah istananya untuk mendukung Ashoka.

Ashoka mengatakan "sejarah memiliki contoh orang yang telah mencoba untuk menggambarkan diri mereka sebagai Dewa, seolah mereka telah ditakdirkan". "Sampai saat itu kau harus yang bermain permainan. Lihat apa yang ku lakukan sekarang, kau ingin membuat anak lemah oleh berencana untuk mengorbankan ibunya pada Maha Shivratri?" Kali ini kau akan sebagai gantinya, kau ingin melakukan pertumpahan darah di Maha Shivratri , memang akan ada darah tetapi itu darah mu, kau harus sujudkan kepala mu sebelum orang-orang menyakiti / menyiksa mu". "Dalam Waktu 2 hari aku akan mengakhiri pemerintahan di sini,di Takshshila".
Dharma bersyukur kepada dewa siwa karena telah memberikan Ashoka kekuatannya kembali"

Bhami datang ke suatu tempat membawa piring arti berada melihat seluruh pohon Tulsi telah mati mengering. Bahmi mengatakan dengan yakin jiks rumahnya telah ditakdirkan untuk karma pohon Tulsi yang mati mengering"

Ashoka menatap kichak dengan geram mengatakan pada Kichak " buatlah pertemuan apapun untuk menyelamatkan diri muendiri, tetapi aku akan menunjukkan apa yang terjadi ketika kematian akan datang mengetuk pintu istana mu, maka akan ada perdamaian dan hal positif (Ram-Rajya) di Takshshila setelah kau ku selesaikan". Kaurvaki maju kedepan dan ia mulai memimpin semua warga untuk bersorak sorai Jai Janani. semua Orang bersorak mengikutinya.

Di istana Magadha, Charu besama dengan sushima di kamarnya, cahru mengatakan pada Sushim " aku hanya bisa mendengar orang bersorak bagi dirinya karena ayahnya telah membuat pengumuman" . " aku telah membuat daftar panjang tamu dan akan melakukan sesuatu" . " Mengapa kau duduk seperti ini?, kau akan menjadi Samrat dari Magadh, Mengapa kau begitu marah?" Sushim bangun dan mengatakan kepada ibunya " mimpi itu tidak akan terjadi sebelum itu menjadi kenyataan, aku tidak akan percaya sampai aku duduk di atas takhta secara nyata" . Sushim yakin sekarang tidak akan ada kendala yang akan menghalangi mereka dengan cara apapun. " Sebelumnya samrat tidak akan dapat mengetahui tentang keberadaan Ashoka didalam Pesan yang dikirimkan kichak!". Mereka berdua diam sejenam dan menyadari bahwa mereka meninggalkan surat di kamar Ashoka. Mereka segera bergegas kembali kekamar ashoka. Ada banyak pelayan di sana, Charu menyuruh mereka semua keluar. Sushim dan Charu mencari surat itu diseluruh kolong meja. Kemudian Bindusar datang dan bertanya pada mereka " apa yang mereka lakukan" . Charu sengaja melepaskan cincin miriknya dan membuangnya kesamping sushima, Cahru bangun dan ia beralasan bahwa dirinya telah menjatuhkan cincinnya di sana". Sushim memberikan cincin itu pada cahru, seolah ia berhasil menemukannya, dan memberikan cincin pada ibunya, cahru berpura-pura bertindak bangga pasa sushima karena ia telah nerhasil menemukan cincinnya " cincin ini sangat ku sayang karena cuncin ini diberikan kepada ku oleh Samrat". Cahru bertanya kepada samarat“Ada apa?” Samarat hanya menatap lukisan ashoka, ia maju lebih dekat dan memandangi lukisan Asoka Bindu berfikir jika semua hilang dalam pikiran Ashoka. Ia berbicara kepada lukisan Ashoka. " kau meninggal ketika kau begitu jauh dari keluarga mu. apakah bisa lebih buruk dari ini?" Sushim marah namun cahru mencegahnya. Bindu menatap lukisan ashoka dan berkata " Aku tidak membandingkan mu, kebenarannya kau mempunyai beberapa kelemahan".

Helena datang bergabung dengan mereka dan menyarankan pada sushim untuk mengontrol emosinya. "Kita semua merindukan Ashoka tetapi kau tidak meneteskan air mata pada kematian seorang pejuang pemberani seperti dia, Kau harus bangga". Bindu pergi dari sana.
Charu dan Sushim tidak dapat menemukan surat itu, Charu khawatir jika seseorang berhasil menfapatkan surat itu. " Bagaimana jika surat itu sampai pada Samrat? " Mereka bertiga berpikir" Siapa yang yelah mendapatkannya?"

Drupad berlari di sepanjang koridor istana mengejar seekor anjing hitam membawa gulungan surat dimulutnya, ia mencoba untuk menghentikan anjing tersebut dan terus berlari disepanjang koridor istana, Drupat kelelahan lalu ia memotong jalan dan mencoba kembali menghadang anjing, namun anjing tidak mau mengiraukannya, anjing terus berlari menghindari kerjaran drupat . "Itu bukan hal untuk makan". Kemudian drupat bertemu dengan samara dikorodor istana, Bindu meminta agar drupat untuk berhati-hati. "Mengapa kau mengganggunya?" 
Drupad mengatakan " dialah yang mengganggu ku, aku harus mengirim kembali ke kamar kakak Ashoka untuk mencari bola". Anjing pun duduk di dekat pilar ia kelelahan karena Drupat terus mengejarnya disepanjang koridor istana Drupat mengatakan kepada samarat . "Apa yang akan ku katakan kak Ashoka ketika ia kembali besok? " Bindu hanya diam dan tidak mau menjawab kemudian Samrat menyebutnya Nanhe Samrat." Tidak ada yang akan terjadi" Drupad tidak ingin ayahnya memanggilnya dengan nama itu." Mengapa kau tidak menunggu kak Ashoka?" Mengapa kau mengumumkan bahwa kau akan membiarkan kak Sushim menjadi pengganti mu? " Hanya kak Ashoka yang layak menjadi Samrat". Drupat mengejar anjing itu sekali lagi ketika anjing kembali menggongong dan menggigit kembali surat itu dan lari.
Bindu berpikir jika aku punya sedikit harapan tentang keberadaan Ashoka maka aku tidak akan memilih orang lain, aku harus memastikan semuanya, aku tak berdaya karena aku juga Samrat!

Kichak terkejut mengetahui jika Bindu telah mengumumkan Sushim sebagai penggantinya. "Mungkin dia tidak dekat dengan Dharma dan Ashoka lagi" Amatya menyarankan dia untuk mrngatur rencananya kedeoan pergi kedepan. " Maha Kichak Ratri akan menjadi luar biasa"
Kichak memberitahu jika situasi itu begitu sangat ironi. "Rani Dharma dan anaknya yang akan bertahta sementara pasangan lainnya akan mati di sini". Saudari kichak berpendapat mrskipun ia gelisah " Kami akan melihat siapa yang akan mati sekarang, Ashoka atau Kichak! " Aku akan membuat chakravyuh seperti di Magadh sehingga Abimanyu tidak akan mampu menghindarinya".

Precap: Ashoka bersumpah menaruh tangannya diatas nyala api Diya milik ibunya untuk mengakhiri kebiadaban Kichak pada maha Shivratri." Aku akan gagalkan kematian sampai aku membebaskan semua orang dari rasa takut". Di sisi lain, Drupad akhirnya mendapatkan surat itu setelah ia berjuang untuk mengejar anjing hitam sepanjang kordor istana kemudian drupat membuka gulungan surat dan membaca surat dari Kichak. Ashoka masih di kamar ibunya ia masih mengatakan sumpahnya untuk tidak membiarkan pengorbanan pada siapa pun (dari semua orang yang meninggal saat berperang untuk membebaskan Takshshila dari kekuasaan Kichak ) menjadi sia-sia.




Rabu, 24 Februari 2016

CAS 281 : ASHOKA MASIH SANGAT TERPUKUL KARENA TELAH KEHILANGAN DEVRATH, UTUSAN KICHAK DATANG KE MAGADHA UNTUK MENYAMPAIKAN SURAT

24 FEBRUARI 2016. 23.02


Malam telah berlalu, matahari telah terbit begitu indahnya namun Ashoka masih duduk di tempat yang sama tak berdaya ketika ia memegang Devrath di pangkuannya. Kaurvaki berjalan ke arahnya. "Bangun!, Tugas mu tidak mengijinkan mu untuk berkabung seperti ini, kau harus bangkit untuk ibu pertiwi dan ibumu". "Ibumu telah ditawan oleh Kichak kau harus bangun untuk menyelamatkannya"
Ashoka tidak bereaksi dan bergeming
Dharma yakin anaknya akan bangun. "Tidak ada Hal di dunia akan dapat menghentikan waktu, Ini akan menjadi kehancuran yang telah datang sebelum waktu ditakdirkan!"

Anand mengambil tubuh Acharya Devrath tangan Ashoka masih menggemgam erat tangan devtarth, Anand melepaskan dengan paksa genggaman tangan Ashoka dan mengambil jasad Devrath dari pangkuan Ashoka ke tandu yang telah disiapkan dengan bantuan beberapa orang. ashoka akhirnya berdiri tapi masih pikirannya masih kosong dan tenang. Andnd dan Warga membawa pergi jaded Devrath, Anand menyusun tumpukan kayu untuk kremasi Acharya, anand meminta Ashoka untuk melihat Acharya Devrath untuk terakhir kalinya. Ashoka berdiri terpaku menatapnya. Semua orang menangis, mereka mengucapkan kata perpisahan untuk Acharya Devrath. Kremasi pun akhirnya di lakukan meninggalkan kepedihan bagi semua orang.

Di istana magadha, Sushim datang besama dengan Cahru ke kamar Bnidu, Sushima meminta berkah Bindu dan menyapa ayahnya. "Aku Akan segera kembali setelah aku mendapat pesan dari mu". "Apakah semuanya baik-baik saja?" Bindu mengangguk. " aku hanya ingin bertemu dengan mu, bindu mengatakan "Temui aku di pengadilan". Bindu pergi dari sana. Charu dan Sushim membahas tentang pengumuman yang akan datang sebagai kapal penggantinya." Tidak akan ada kendala dalam perjalanan kali ini!"
Seorang utusan kichak membawa pesan dari Kichak untuk dibawa ke Patliputra. Mahamatya datang menemui utusan Kichak dan mengambil pesan dari utusan kichkk. Kaalatak terkejut membaca itu.

Sushim dan Charu berjalan di koridor. Mereka melihat lukisan Ashoka di koridor, ia bermimpi melihat Ibu Ashoka dan Chanakya yang hari ini akan istirahat. "Dia akan mati". Cahru pergi bersama dengan sushima untuk memberinya shradhanjali. sushima berbicara pada sketsa Ashoka, mengatakan tentang apa yang ia ingin lakukan." Aku tidak percaya bahwa itu akan sangat mudah untuk mengalahkan mu, Ayah akan mengumumkan bahwa aku akan nenjadi penggantinya hari ini". ia menawarkan bunga pada sketsa itu Helena bergegas masuk ikut bergabung besama dengan mereka dan menambahkan bahwa mereka akan membutuhkannya sekarang. ia menunjukkan surat yang dikirim oleh KIchak. "Kami beruntung untuk mendapatkan itu sebelum Bindusar menfapatkannya". Sushim membacanya. Hal ini jelas disebutkan dalam surat itu bahwa Ashoka masih hidup.

Dikamar Bindu, Bindu berbicara didepan pedang Candragupta milik Ashoka begitu sangat gelisah. "Aku tahu kau tidak hidup tapi aku bisa dengan jelas mengingat semuanya". Aku punya keyakinan penuh pada mu ketika aku menyerahkan pedang ayah ku untuk mu ketika kau pergi meninggalkan ku untuk Takshshila, Ini tetap hanya mimpi!" Bindu meminta kepada prajurit untuk memanggil semua orang untuk berkumpul di pengadilan.
Disurat pun tertulis Kichak telah menjadikan Dharma sebagai tawanan. Kichak meminta pada Magadh tentang imbalan Dharma dan Ashoka. Bindu meminta mereka apa yang terjadi. Sushim segera menyembunyikan surat itu. Helena terlihat bahwa mereka merasa kehilangan Ashoka sehingga mereka datang ke sini. Sesaat kemudian Bindu datang menemui mereka, sushima melempar surat kesemabarang tempat ia begitu amat panik ketika Bindu datang
Sushim menambahkan bahwa ia menyaksikan untuk melihat Ashoka sebagai pesaing, tapi aku merasa tidak lengkap hari ini tanpa dirinya". Bindu" ya dewa, dia berbicara kepada sketsa Ashoka"." Situasi dan keputusan akan berbeda jika hari ini kau masih hidup" Charu mengalihkan perhatiannya ke ruang sidang. Mereka pergi besama-sama.
Ashoka berdiri di tempat yang sama dan menatap patung singa yang ia buat. Kaurvaki ingin berbicara dengan dirinya tapi Anand menghentikannya. kaurvaki khawatir untuk Rani Dharma. Anand menyarankan dia untuk memberikan waktu untuk Ashoka.

Seorang pria datang memberitahu kondisi Ashoka setelah kematian Devrath. Amatya mengatakan" ini adalah waktu yang tepat untuk menyerang Ashoka". Kichak menyangkal. "Bagaimana jika Bindu memutuskan untuk memberikan Magadh kepada kita?" Bhami menyarankan kichak untuk tidak melakukannya " ini dapat melawan mu"
Di ruang sidang semua orang berkumpul , Bindusar mengumumkan Rajya-Tilak syshina sebagai penggantinya Magadh setelah 4 hari. Semua orang tersenyum senang, Helena tersenyum bahagia, kaalatak bersorak sorai untuk Bindu, Cahru dan sushima.

Diisatana Kichak, Amatya mengatakan "sudah 3 hari, Ashoka belum beranjak dari tempatnya, Dia telah terluka begitu parah sehingga ia meleoaskan senjatanya. Kichak meragukan "mungkin itu hanya sandiwara Ashoka, bagaimana jika dia menjadi lemah dan tak berdaya?" Amatya menyarankan dia untuk menjadi Dewa dari warga yang melindungi Ashoka.
Bahimi mendengar perbincangan mereka dari balik tirai, ia berfirasat buruk dengan nasib suaminya jika Bindusar tahu bahwa suaminya menahan Rani Dharma.

Ashoka masih berdiri di hadapan patung singa buatannya. Kaurvaki mengatakan Pada Ashoka "bagaimana kau bisa meninggalkan kepercayaan setelah menanamkan itu dalam semua orang, kau membuat orang percaya bahwa mereka yang memilih jalan kebenaran akan menang, Acharya Devrath telah mati untuk mu. Ibumu membiarkan dirinya ditangkap untuk mu, kau tidak bisa menyerah, kau akan melakukan ketidakadilan bagi semua orang yang percaya pada mu, kau harus dapat berpegang pada diri mu. Kami tidak punya banyak waktu". Ashoka bahkan tidak bereaksi, kaurvaki menamparnya tapi sia-sia. Kaurvaki meminta maaf kepadanya tapi Ashoka meminta kairvaki untuk meninggalkan dia sendirian.

Di Istana Kichak, Pembicaraan Amatya tentang Sikandar yang digunakan untuk memberitahu semua orang bahwa ia dewa mereka. Dia takut sehingga banyak negara yang menyerah. " kau harus memberi contoh yang serupa bahwa orang harus takut pada mu, mereka harus menerima apa pun yang akan kau katakan dan tidak pernah berpikir untuk pergi melawan mu!, Menjadi pencipta nasib warga". 
Kichak beralasan dia hanya manusia. Amatya berbicara positif " kau bukan orang biasa, Shivratri Maha ini dapat berubah menjadi Kichak Maharatri, Siapa pun yang bertentangan mu akan harus mati". Kichak menambahkan bahwa semua akan dimulai dengan darah Dharma jika Bindusar tidak mau membalas suratnya saat itu"

Seorang pria memberkan pengumuman dipasar ia memberitahu tentang nasib Rani Dharma ibu ashoka disaat Maha Savirti semua orang dipasar ramai membicarakannya, kaurvaki terkejut ketika itu ia berada disekitar kerumunan orang.
Dharma bertanya-tanya dikamar tempatnya di jadikan tawanan oleh kichak “apa yang terjadi. "Ashoka belum melakukan apa-apa". " aku tidak bersana dengannya untuk memberinya kekuatan, Magadh akan dalam kegelapan jika ia tidak bereaksi sekarang, aku berdoa untuk ibu pertiwi dan nenek moyang ku untuk memberikan kekuatan untuk Ashoka!". 

Ashoka membayangkan jelmaan singa chandraupta berada dekat patung yang telah ia buat, jelmaan singa mengaum datang menemui Ashoka yang sedang gelisah. Ia mengikuti jelmaan singa kakeknya. singa membawanya mahadev mandir, dimana ketika itu Dharma datang kesana bersama dengan Vasantsena. Ashoka terkejut melihat Radha Gupta berdiri di sana. Ashoka memanggilnya sebagai Acharya tapi Radha Gupta mennghentikannya dan meminta pada Ashoka untuk tidak memanggilnya dengan nama itu

Precap: Masih Di mahadev Mandir, Radha Gupta mengingatkan Ashoka mengapa ia dikirim ke sini oleh Acharya Chanakya, ibu dan ayahnya. Sushim dan Charu mencari surat itu kesemua kolong meja namun tidak menemukannya. Di koridor istana drupat kecil sedang bergegas lari ia hamper bertebarkan dengan seorang pelayan, Drupat bertanya diaman ayahnya berada, drupat bergegas lari dikoridor dengan membawa surat. Ashoka bersumpah untuk mengakhiri pemerintahan Kichak saat Maha Shivratri.










Selasa, 23 Februari 2016

CAS 280 : ACHARYA DEVRATH TELAH TEWAS DITANGAN KICHAK, DEVRATH MEMINTA MAAF PADA ASHOKA, DAN MEMBERI TAHU JIKA IBUNYA BERADA DITANGAN KICHAK SEBELUM MENGHEMBUSKAN NAFAS TERAKHIRNYA

23 FEBRUARI 2016. 22.02

Di istana Magadha, tabib sedang memeriksa Helena, Bindu bergegas datang ke kamar ibu tirinya yang sedang berbaring lemah. Tabib memberitahu bahwa helena sedang demam tinggi. "ia akan baik-baik saja tapi ibu mu semakin tua". "Apa pun bisa terjadi kapan saja". Tabib dan pelayan pergi dari kanar Helena,cahru menguping pembicaraan mereka dari luar.
Helena mengatakan Bindu " kebenarannys sudah dekat, kau telah mencintai dan dihormati ku lebih dari anak ku sendiri. apa lagi yang bisa seorang ibu meminta?" Aku tahu kau berada dalam kesedihan setelah kematian Ashoka, aku telah melihat ayahmu mengambil keputusan di masa-masa sulit, Ini keinginan ku, kau harus mengumumkan pengganti mu, sementara aku masih hidup, apa salahnya kau melakukan hal itu hari ini?" bagaimanapun untuk beberspa hari kita harus melakukannya". Siamak masih sangat muda dan begitu juga Drupad" Sushim dia satu-satunya anak yang memenuhi syarat". Kau harus mengumumkan dia sebagai penerus mu, Ini keinginan terakhir ku. Bindu setuju. Dia mungkin tidak sampai pada Takshshila sekarang. "Aku akan mengirim pesan dan memanggilnya kembali". Aku akan menemukan mahurat sempurna dan melakukan hal-hal yang diperlukan".Helena mengatakan " aku tidak melahirkan mu tapi aku berharap aku bisa melahirkan seorang anak seperti mu alam kelahiran berikutnya. Bindu mengatakan padanya untuk beristirahat, bindu pun oergi, cahru bersembunyi. Charu datang setelah Bindu pergi. Helena memberikan saran untuk melakukan sesuatu tentang Ashoka sebelum Bindu tahu dia masih hidup!.

Malam hari, Acharya Devrath dan beberapa anak buahnya masuk dalam istana Kichak dengan diam-diam. Amatya menontonnya dari jauh diatas balkon. Acharya menghabisi dua orang prajurit yang sedang berjaga, Amatya berpikir "dia tidak emosional atau bodoh seperti Chanakya, Devrath baik, meskipun Dia tidak menyadari ketika ia jatuh dalam perangkap ku"
Devrath dan anak buahnya bersembunyi namun sebuah benda terjatuh dan memicu kecurigaan,oaraprajurit semakin banyak. Acharya Devrath menyadari bahwa mereka sedang terperangkap. "Kita harus pergi". Konandan meminta agar semua prajurit menyerang. Para prajurit mengelilingi mereka dari semua sisi saat itu, perkelahian dari kedua belah pihak pun terjadi . Banyak ptajurit yang mati dalam perarungan itu.

Ashoka berjalan tanpa henti sementara semua tenaga Kaurvaki terkuras keluar. Mereka berhenti, angin yang kuat mulai bertiup. Ashoka merasa seolah-olah ada sesuatu yang ajan terjadi." Aku harus tiba di Vishwavidyalaya tanpa ku tunda"

Para prajurit Acharya Devrath dan beberapa orang terluka. Acharya Devrath meminta pada semua orang untuk pergi "kita akan segera bertemu". Dia memberikan sesuatu untuk Ashoka untuk bersumpah. Mereka akhirnya pergi. Saat berikutnya, Devrath berjalan seorang diri dan ia dikepung oleh begitu banyak ptajurit.

Ashoka meminjam kuda dari seorang penduduk, ustrinya bertanya tentang siapakah anak itu, suaminya berkata " Dia adalah pangeran Ashoka"

Anak buah devrath berdoa untuk kesejahteraan Acharya Devrath "Apa yang akan kita katakan pada Ashoka jika terjadi sesuatu Acharya?"
Ashoka dan Kaurvaki sedang dalam perjalanan mereka ke Vishwavidyalaya.

Di istana kichak prajurit menangkap Acharya Devrath, mereka membawanya kehadapan kichak.
Kichak mengatakan "dia tidak berguna bagi ku. Dimana Ashoka?"
Devrath mengatakan kepada kichak untuk tidak begitu tertarik untuk bertemu Ashoka. " Ashoka adalah kematian mu"."Kau telah menangkap ibunya". Kau masih hidup karena Ashoka tidak tahu hal itu, masih ada waktu, perlakukankah Rani Dharma dengan hormat". Kichak bilang "aku tahu betapa pentingnya dia untuk Ashoka. Inilah mengapa aku telah menahan ibunya, kau ingin aku untuk membebaskan dia? "Percayalah kepadaku. "Aku tahu bagaimana pentingnya dia bagiku". "Dia tangga ku untuk sampai di Magadh. Aku akan membawa dan menggunakan Bindu dan Ashoka untuk tunduk dikaki ku" Devrath menertawakan kichak " Aku tidak bodoh seperti kau, kau seperti orang bodoh yang hebat". Satu hal yang harus kau tahu tentang musuh, mereka terlebih dahulu tahu". " kau tidak tahu Ashoka bisa mati tetapi tidak akan membungkuk pada orang". " bahkan Aku tidak akan membiarkan mu untuk melakukannya". ketika itu Kichak akan menyerang devrath dengan pedangnya, bahmi menghalangi " tidak, jangan suami ku", kichak menghempaskan pedangnya dan melukai tangan devrath.

Kichak mengatakan pada bahmi " kau ingin melindungi musuh?" kichak menghentikan tangannya udara jetika ia akan kembali menyerang acharya, ia menyadari sesuatu. " kau mengatakan Ashoka tidak menyadari fakta bahwa ibunya berada ditangan ku" aku akan Membawanya ke bahwa pilar di perempatan dan mengikatnya di sana". "Aku akan menunjukkan kepada semua orang untuk kematiannya, aku akan memberikan pelajaran bagi semua orang untuk apa yang dilakukan para pemberontak terhadap ku". 

Prajurit kembali memegangi acharya, Acharya Devrath menyarankan oada kichak " ku sarankan kau berdoa agar berita ini tidak harus sampai pada Ashoka sebelum kematian mu datang,kichak mengatakan " semua orang akan menyaksikan dan melihat kematianmu mu bukan diri ku! "Kichak marah mengulangi Ucapannya pada prajurit untuk membawa Devrath pergi. Mereka melakukannya.

Ashoka dan Kaurvaki sampai di Vishwavidyalaya. Ashoka meminta pada kaurvaki untuk pergi ke kamarnya. ashoka semua tempat sepi, Ashoka memanggil ibunya.

Kichak membawa Acharya kehadapan umum, Acharya terus dicambuk Acharya Devrath dihadapan semua warga, kichak membawanya ke pilar dan menghujatnya, kichak terus memukuli Acharya tanpa ampun. Devrath terus mengatakan Jai Janani ketika ia terus dipukuli kichak. Devrath terluka parah. Kichak mengatakan untuk semua orang yang menyaksikan hukuman Acharya " ini adalah contoh bagi pemberontakan terhadap ku, Aku akan membunuh siapa pun yang berani mengangkat kepala mereka terhadap ku!" Dimana Ashoka mu sekarang?" Apakah dia takut padaku sekarang?"

Ashoka datang ke kamar ibunya, ia menemukan nyala api diya milik ibunya goyah,ia nenghadang untuk mempertahankan nyala lidah api Ashoka pikir ibunya tidak bisa untuk membiarkannya seperti ini jika ibunya ada di sana. Kaurvaki mengatakan kepadanya "tidak ada siapapun di Vishwavidyala, Kita harus pergi ke desa", ashoka mengambil pedang, mereka bedua pergi

Para prajurit mengikat Devrath ke pilar. semua orang menyaksikan dan berdiri di sana dan melihat kichak menyiksa acharya. Prajurit kichak mengusir semua warga yang memberontak 
Kichak mengatakan pada Devrath yang sudah sekarat. " aku akan meninggalkan beberapa napas dalam tubuh mu, hanya begitu ketika itu Ashoka datang kepada mu, sehingga kau dapat memberitahu padanya tentang ajalnya sudah dekat!" Kichak menusuk Devrath menggunakan belatinya, Devrath menahan sakit ia berdoa " Dewa sudah memilih Ashoka untuk tugas yang besar, Jika dia tidak kembali hari ini maka orang akan kehilangan kepercayaan mereka". 'Bawalah dia kembali untuk mereka!" 

Ashoka dan kaurvaki menjerit pada Acharya ketika mereka melihat Devrath terikat dipilar, Ashoka memanggil Acharya dan ia bergegas lari " Achaarya". Acharya Devrath lega melihat ashoka kembali. Ashoka membebaskan dirinya, devrat jatuh dipelukan Ashoka. Ashoka bertanya pada acharya " Siapa yang melakukan ini? "Bagaimana hal ini terjadi? "

Acharya Devrath meminta maaf kepadanya karena telah berbohong kepadanya. Ashoka memberitahu acharya untuk tidak mengatakan hal itu. "Aku tidak bisa memahami pandanganmu, aku hanya melihat sesuatu dari semua pandanganndan pendapat ku". "Akulah yang tidak bisa memahami kekhawatiran mu, aku mengerti jika ibu ku ada di sini dan aku juga telah memahami alasan di balik kebenaran itu". "Maafkan aku".

Devrath mengatakan kepada Ashoka bahwa Kichak telah menawan ibunya di penjara. Ashoka meyakinkannya Kichak akan dihukum atas kekejamannya. Devrath meminta janji Ashoka " kau tidak akan mengambil keputusan dengan tergesa-gesa, kau akan memenangkan perang ini dengan membawa kemenangan bagi semua orang sebagi murid ku". Ashoka setuju. Devrath menghembuskan nafasnya untuk terakhir kalinya di pangkuan Ashoka. Ashoka menangis menanggil nama Acharya Devrath. Kaurvaki terus memanggil ashoka yang masih diam terpaku

Bahmi datang menemui rani Dharma, Dharma menolak untuk percaya Mengatakan" itu bohong!" Bhami mengatakan pada Dharma " aku mencoba untuk menghentikan suami ku tetapi semua usaha ku sia-sia". Dharma mengatakan "semuanya akan selesai sekarang, aku bisa merasakan bahwa putraku akan datang dan dia akan datang sedemikian ajan membawa kehancuran, putra ku akan datang seperti badai dan semuanya akan selesai".

Ashoka menjerit untuk Acharya yang sudah tak bernyawa " Acharya". Kaurvaki berlutut disamping Devrath meminta acharya untuk bangun. Mereka ingin meminta bantuan tapi tidak ada satu orang pun di sekitar mereka, semua orang diam di rumah mereka kaurvaki mengatakan untuk semua warga "Orang ini telah membantu mu, kalian dilindungi olehnya dan mereka mengorbankan segalanya untuk kalian, bagaimana kalian bisa meninggalkan dia sendirian di sini hari ini?" 

Semua warga pun keluar dari rumah mereka, Ashoka masih duduk di sana meratapi keoergian Devrath Kaurvaki memberitahu dan meyakinkan ashoka " Ashoka lihatlah disekeliling mu semua orang dengan mu, Ini adalah waktu untuk memberikan jawaban yang pas untuk Kichak". Ashoka mengambil pedangnya dan membuangnya, pedang tertancap ditanah. Ashoka menangis saat ia melihat wajah Devrath telah tewas dan tak bernyawa.

Precap: Amatya mengatakan pada kichak "Sudah 3 hari Ashoka masih duduk di sana, Ini waktu yang tepat untuk menyerang dirinya".
Dharma mengatakan " putra ku akan bangun dan tidak ada yang akan dapat menghentikannya saat ini, aku merasakan sepertinya kehancuran telah datang sebelum waktu ditakdirkan!" Jelmaan singa chandragupta pun divisualisasikan, Ashoka membayangkan ia berdiri di didekat patung singa yang telah ia buat, jelmaan singa candra gupta nengaum, ashoka sadar dan mengikutinya
















Jumat, 19 Februari 2016

CAS 278 : KICHAK MAU NEMBUNUH AGNIBAHU DHARMA DIBAWA KE ISTANA KICHAK OLEH AGNIBAHU

19 FEBRUARI 2016.18.02

Ashoka berjalan kesuatu tempat. Dia mendengar suara gelang kaki dan segera mengeluarkan belatinya. Kaurvaki berdiri dihadapan Ashoka Ashoka bertanya apa yang kautvaki lakukan di sini. Aku bilang cara kami terpisah. Kaurvalin terus mengikuti ashoka. Dia tahu apa yang telah dikatakannya. Kau tidak meminta ku untuk tidak mengikuti mu atau tidak datang kepada mu. Di mana kau harus pergi? Kichak akan melemparkan ku ke neraka itu, jika aku kembali. Aku tidak bisa kembali tanpa membebaskan ayahku. aku di negeri asing di mana aku tahu tidak ada satu tapi kau. aku merasa aman dengan mu. kau menyelamatkan ku ketika tidak ada yang bisa melakukannya. Dia menjawab bahwa ia tidak bisa membiarkan dia datang dengannya atau mengikutinya. Memahami dengan baik! Dia menolak untuk meninggalkan timnya. ia mengatakan tidak dan berpikir ia akan menyelamatkannya. Aku akan mengikuti mu bahkan jika kau di hutan.

Orang membuang sesuatu pada Agnibahu yang dibotaki difepan patung singa . Dharma datang ke sana. Dharma bertanya tentang Ashoka. Semua Orang tidak tahu. Mereka berbicara tentang kebaikan ashoka senagai seorang pangeran dan ia memiliki orang tua yang bangga memiliki anak seperti dia. Dharma melangkah maju ia bangga melihat di Pilar debgan patung singa buatan Ashoka. Semua orang bersorak sorai Jai Janani. Dharma melihat patung singa dengan bermata berkaca-kaca. Dharma mendengar seseorang menangis dan pergi menghampirinya untuk memeriksa. Itu Agnibhau berjongkok seperti orang jetakutan, Agnibahu takut ketika Dharma mencoba untuk membantunya. Prajurit datang bersama dengan kichak. Semua orang pergi ke tempat yang aman termasuk Dharma saat ia mendengar Agnibahu menyebut nama Kichak ini.
Agnibahu menangis bersujud dihadapan Kichak. Kichak marah padanya dan akan menebasjan pedang dileher agnibaju. Kau sudah begitu banyak dihina oleh Ashoka namun kau masih hidup!. Vasantsena menghentikannya ia mengira dharma akann menyakiti Agnibahu. Kami harus fokus pada Dharma sekarang. Dharmalah kelemahannya. Kami harus fokus pada yang sekarang. Kichak mengatakan padanya untuk diam. kau sendiri tidak bisa berbuat apa-apa untuk ku sekarang. Kichak memperingatkan pada Agnibahu sebelum dia datang. aku akan membunuhmu. Agnibahu menangis ia bergegas pergi. Dharma keluar lagi dari persembunyiannya. Agnibahu bertanya pada Dharma siapa dia. Kau tampaknya masih baru di tempat ini. Aku belum pernah melihat mu di sini sebelumnya. Dharma begitu khawatir pada agnibahu. 
Dharma membantu agninahu dan meraih tangannya
Agnibahu bertanya pada Dharma apakah dia tabib atau sesuatu. tangan mu begitu ajaib. Dharma hanya mengangguk dan tersenyum. Ia melihat gelang dan cincin emas di tangan dharma Memiliki lambang kerajaan. Apakah kau ibu Ashoka? Kichak mencari mu? Dharma meminta pada agnibahu jika dia tahu jalan ke Vishwavidyala.agnibahu bertanya pada dharn apakah dia orang yang membawa kehidupan ashoka kembali. Dharma mengangguk. agnibahu senang. Agnibahu berfikir Ibu Ashoka akan menyelamatkan ku sekarang! ia Datang bersama dengan ku, aku akan membawa mu ke Ashoka! Dharma pergi dengan agnibahu
Ashoka meminta Kaurvaki menjauh darinya. Kauvaki kesal ia bertanya pada ashoks kau harus memberitahu ku sekarang, apa kesalahan ku! kau sangat berani. Aku tahu kau benci aku karena aku pergi melawan mu untuk membantu Kichak. Apakah kau pernah mencoba untuk memahami mengapa ku harus melakukannya! Mengapa Kaurvaki melakukannya dengan mu! Kichak telah membuat ayah ku menjadin seorang tahanan selama 11 tahun. Ibu dan ayah ku sedang dihukum karena kejahatan yang tidak mereka lakukan, aku telah melihat kerinduan ibuku untuknya bertahun-tahun. aku ingin ayah ku untuk kembali kepadanya dengan rasa hormat. Kau juga siap untuk melakukan apa pun untuk ibumu. Bagaimana mungkin kau tidak mengerti ? perkelahian kami tidaklah berbeda. Kami berjuang untuk alasan yang sama. ashoka menunjukkan pada kaurvaki untuk tidak menipu siapa pun. ia mengakui melakukannya. aku mencoba untuk membantu mu segera setelah aku menyadari kebodohan ku. Aku tahu aku tidak pernah bisa membayar untuk kesalahan ku, Ketika aku harus memilih antara ayah ku dan orang-orang yang tidak bersalah, aku memilih orang-orang lebih dari ayah saya! Aku dihina sebagai imbalan. Aku meletakkan hidup ku dan ayah saya di risiko sekali lagi. Aku kehilangan kepercayaan dan persahabatan. Hukuman yang diberikan dalam keadilan kejahatan yang tepat. Jika Anda berpikir kesalahan saya lebih besar dari itu maka menghukum saya. Aku tidak bisa menerimanya jika engkau telah menyangkal Aku. Anda berbicara tentang kesetaraan perempuan dan memberi hormat kepada mereka beberapa waktu lalu. kepercayaan diri ku goyah untuk sementara waktu tapi aku masih kuat. Aku melakukan semua ini pada diri ku sendiri dan aku pun bisa melakukannya di masa depan juga. jangan khawatir, aku akan melakukannya.
Dharma bertanya pada Agnibahu apakah ini jalan yang benar. Agnibahi mengangguk. Aku tahu ini adalah rute terpendek untuk membawa mu pada Ashoka!
Acharya Devrath mempertanyakan semua orang tentang Dharma. Kemana dia pergi? Seorang wanita berbagi informasi bahwa dia berada di kamarnya. wanita lain memberitaju bahwa dia pergi ke kuil dengan candi tabib Seorang pria mengatakan aku tidak melihat meninggalkan dia. Acharya Devrath mengirimkan orang untuk menecek info. Anand bertanya-tanya mengapa ia begitu khawatir. Orang-orang juga bingung tentang perhatiannya terhadap wanita biasa.
Ashoka bersama Kaurvaki, kaurvaki marah dan erus berjalan tapi sia-sia. kaurvaki berdiri di tepi gunung. ashoka memperingatkan tapi kaurvaki nengacyhkannya, kaurvaki mundur ke tepi jurang. aahika memintanya untum berhenti namun kaurvaki menilak untuk percaya padanya. Kaurvaki tergelincir. ashika terus memanggil kaurvaki, jaurvakimasih bergelantungan ditepian batu demgan kedua tangannya dan berteriak minta tolong. Ashoka mengatakan padanya untuk memegang batu. Aku hanya akan kembali. Dia bertanya apakah dia pasti akan datang. Dia menjawab penegasan. Jangan biarkan pergi! Aku akan segera datang.
Dharma pergi ke tempat di Vishwavidyalaya. Seorang pria mengatakan pada Acharya Devrath bajwa tabib tidak kembali sejak hari ia datang untuk menyembuhkan Ashoka. Ditambah tetangga dan anggota keluarganya mengatakan kepada ku bahwa ia tidak memiliki adik! Orang lain mengatakan kepadanya bahwa Dharma pergi ke kuil. Kichak dan anak buahnya juga ada. Acharya Devrath jatuh shock.
Agnibahu membawa Dharma ke istana Kichak, prajurit berkumpul dihadapan agnibahu. Dharma menyadari Agnibahu telah menipu nya. Agnibahu tahu wanita itu Rani Dharma. Aku dipaksa untuk membawa mu kesini. Bagaimana aku telah menyelamatkan hidup ku atai sebaliknya?
Kichak menegur anak buahnya karena gagal dalam membawa seorang wanita! Itu penting bagi ku untuk memiliki dia di sini tapi rencana ku gagal. Dia menolak untuk mendengar sesuatu yang adiknya katakan. kau bagian dari semua kemenangan ku sampai tanggal tapi aku gagal hari ini semua karena mu. Agnibahu masuk ke dalam. Kichak menuntut untuk mengetahui apa yang terjadi. semua orang menjadi tahu malu untuk gagal dan masih datang di depan ku? akub telah mengatakan kepada mu bahwa kau akan membunuhmu jika aku bertemu lagi. Agnibahu meminta dia untuk melihat hadiah pertama. kai akan memberi kuv hadiah. Dharma datang. Dia mengatakan Agnibahusudah mengatakan pada Kichak bahwa ia telah menyerukan kematiannya lebih dekat dengan membawa dia di sini.

Precap: Dharma duduk dengan santai di pengadilan Kichak . "kau membuat kesalahan terbesar dengan membawa ku ke sini". Ketika ia dapat melakukan begitu banyak hal untuk seorang gadis maka dia dapat melakukan lebih banyak untuk ibunya! Ini adalah mengapa aku mengatakan pada Kichak, kematian mu pasti datang!"