Di Istana Mahanayak Kichak, Kichak, Amatya Agnibahu dan Ashoka berada di penjara, disana Kaurvaki sedang disiksa dan diikat, Kichak bertanya kepada Ashoka yang menyamar menjadi pajurit, kichak berbisik pada Agnibahu. Agnibahu mendengar bisikan yang disampaikan oleh Kichak tentang lokasi Dhananjay di telinganya. Ashoka yang menyamar menjadi seorang prajurit berdiri dari kejauhan. Kaurvaki masih di ikat di penjara bergumam dan meminta “air”. Ashoka memberikan kaurvaki air. Kaurvaki seperti mengenalinya “Ashoka”. Kichak dan Amatya terkejut ketika mereka mendengarnya.
Kichak marah dan menghampiri Prajurit (Ashoka) dan mempertanyakan hal yang ia dengar kepada prajurit dan mengatakan “Siapa yang telah memberikan mu izin untuk memberikan minuman sebelum makannya?
Ashoka menjawab “ Ia memerlukan dan itu penting baginya itulah sebabnya ia telah tetap hidup, Aku memberinya air dia untuk alasan yang sama”. Kichak menyebutnya “pintar.” Ashoka mengatakan “ Aku hanya mencoba untuk belajar sesuatu menjadi bawahan mu”. Kichak mulai tertarik dengan dirinya. Kichak mengatakan “Apakah kita pernah bertemu sebelumnya juga?” Ashoka menjawab bahwa “itu tidak begitu penting untuk diingat olehnya” Agnibahu dan Ashoka pergi dari sana Kaurvaki terus menangis.
Agnibahu kelur, ia mengambil nafas lege sejenak, tidak lama kemudian Ashoka daang ke hadpaan Ashoka,. Ia mengucapkan terima kasih kepada Agnibahu karena sudah menyelamatkan dirinya. “Kau bisa saja mengatakan kebenaran kepada Kichak jika kau ingin”. Agnibahu menjelaskann bahwa ia menyelamatkan dirinya dengan menyembunyikan tentang kebenaran hal yang sebenarnya dari Kichak.
Ashoka membawa Agnibahu keluar dari istana, mereka berjalan menuju kesbuah tempat dimana Dhananjay di ungsikan, Agnibau memberikan sinyal bahwa ada sesorang yang akan datang.
Di menara dimana Dhananjay di ungiskan, pengawalnya terus mengawasi keselamatan tuannya
Dhananjay menunggu dengan tidak sabar untuk malam terakhirnya di suatu tempat dikawal dengan seorang . Ia begitu yakin Ashoka akan jatuh dalam perangkap sendiri. “Aku tidak pernah menunggu matahari terbenam seperti ini sebelumnya”.
Acharya Devrath dan semua para ibu sedang berdoa di hadapan Mandir untuk keselamatan Ashoka.
Agnibahu dan Ashoka pergi ke arah tempat Dhananjay telah di selamatkan.
Dhananjay yakin Ashoka akan mati, lagian hari ini jika ia datang ke sini atau tidak! Ashoka akan masuk dalam menara itu”. Dhananjay meresa sedikit lega akan nasib dan hidupnnya ia meyakini Banyak para prajurit yang datang ke sana saat mereka menyadarinya
Kichak meminta kepada Jagannath untuk berhenti menyiksa putrinya. Kaurvaki mengatakan “apa yang akan terjadi dengan menyakiti ku”.” Jika aku berada di tempat mu maka aku akan menaruh semua kekuatan ku dalam menyelamatkan orang yang akan dibunuh hari ini, ungkin kau telah menyadari kekalahan mu” Jagannath kembali memecuti kaurvaki
Agnibahu menjelaskan ia telah dikirim oleh Mahanayak Kichak. Para prajurit mulai melantunkan “ Jai Kichak” Agnibahu pun juga mengatakan demikian hal ini membuat Ashoka menjadi sangat marah. Ashoka melepaskan kumisnya dan berteriak “Jai Janani”. Dhananjay mendengar suara Ashoka ia begitu sangat ketakutan dan meminta penawalnya untuk memeriksa apa yang terjadi di luar. Ashoka dan prajurit lainnya terlibat dalam perkelahian, Ashoka mengalahkan semua prajurit sendirian dan terus bersorak sorai “Jay Janani”
Ashoka membunuh setiap prajurit yang datang menghalangi jalannya di atas tangga ashoka memaksa Agnibahu untuk kembali melanjutkan perjalanan mereka untuk menemui Dhananjay “ Ada ruang di lantai atas” . Ashoka melihat pintu, ia langsung berlari dan mendobrak pintu dan Dhananjay muncul di hadapan mukanya,
Acharya Devrath berbicara di hadapan simbol dewa siwa mengatakan “ penting bagi Ashoka untuk menang hari ini sehingga semua orang bisa menang!”
Dhananjay begitu sangat panik ia berjalan mondar-mandir di dalam Dahananjay sangat takut jika sewaktu-waktu dirinya bertemu dan melihat Ashoka. Ashoka mengatakan kepadanya “ matahari terbenam masih jatuh”. Ketika ashoka akan menyerang, Seorang prajurit akan menyerang Ashoka dari belakang sebelum Ashoka bisa melukainya dengan belati miliknya, Dhananjay terkejut dan ia pun juga senang melihat Ashoka sedang tidak berdaya, ketika itu Agnibahu ingin menusuk ashoka dengan pedang namun Dhananjay menghalangi, ia terluka parah dan tidak sadarkan diri. Agnibahu ingin menyakiti Ashoka tapi Dhananjay menghentikannya “ Biarkan dunia melihatnya akan kehilangan, Jika kita membunuhnya maka ia akan dianggap sebagai seorang pahlawan”. Agnibahu masih ingin membunuhnya. Namun Dhananjay mengatakan “ Mahanayak ingin dia hidup!”
Dhananjay memerintahkan kepada beberapa prajurit mengangkat Ashoka. “Buka matamu dan lihatlah kekalahan mu!”
Prajurit dan Dhananjhay membawa Ashoka ke depan jendela, secara perlahan ashoka mulai tersadar, ia kembali menyerang para prajurit dan membuat Agnibahu dan Dhananjay ketakutan, ashoka bicara dihadapan mereka segera memberitahu bahwa pengkhianatan merupakan pemerintahannya. Dhananjay mengatakan “ tidak ada aturan dalam perang. Kemenangan berarti segalanya kau akan kehilangan hari ini “ . Ashoka masih mengatakan “ Jai Janani” saat ia jatuh
Kichak tertawa, ia berpikir masa depan dari Magadh dan Maurya pergi akan menuju ke dalam kegelapan hari
Matahari akan segera terbenam.
Acharya bertanya memandang ke atas awan ia mengatakan “ apakah Ashoka akan dapat mencapai misinya atau ia akan mati?” Semuanya tergantung pada tindakan Ashoka”.
Amatya memberitahu tahu kepada Kicak “ hanya sedikit waktu yang tersisa saat matahari terbenam”. Kichak cemas menunggu jawaban dari menara. Seorang prajurit datang untukmemberitahu kepada Mahanayak Kichak mereka tidak mendapatkan balasan dari menara.” Kami mengirim banyak pesan di sana tapi belum ada pesan balasan sejauh ini”.
Amatya menyimpulkan bahwa Ashoka telah sampai di sana, tapi bagaimana!
Kichak meyakinkannya “Ashoka tidak akan keluar dari sana hidup-hidup”. Kaurvaki mengejek Kichak. “Sebelumnya kau telah mengatakan bahwa Ashoka tidak akan dapat sampai di sana, Sekarang ia telah sampai di sana, kau mengatakan, ia tidak akan mampu keluar hidup-hidup dari sana?” . “ ia Ashoka. ia akan melakukan apa pun jika ia telah memutuskan , ia pasti akan membunuh kalian semua! “
Kaurvaki mengatakan pada Kichak di depan Amatya dan di hadapan Ayahnya “Kau akan melihanya sebelum kematian mu! “ ia akan menjadi kenyataan. Kichak marah mengatakan pada kaurvaki bahwa dia akan membunuh Ashoka depan matanya. Kichak memerintahkan kepada prajurit untuk mempersiapakan prjaurit lainnya untuk bersiap. “Kami akan berangkat ke tempat itu segera”.
Ashoka terlibat perkelahian dengan para prajurit. Pengawal kichak menyerang bagian matanya dan kemudian menusuk ashoka tepat dibagian perutnya dengan pedang. Ashoka menjerit kesakitan. Ashoka jatuh pingsan. Dhananjay tegang dan mengatakan “ Mahanayak ingin dia hidup” . ia menciprati air di Ashoka tetapi sia-sia.
Anand berjalan sendiri membawa obor, ia mengingat ketika melihat patung yang dibuat oleh Ashoka. Dia berpikir tentang Ashoka mendorong kata tentang tetap bersatu untuk melawan Kichak. Acharya Devrath memiliki keyakinan dalam kemenangan Ashoka. “ Mengapa sepertinya itu sebaliknya?”
Dhananjay terus menuangkan air sehingga Ashoka sadar. “ Aku tidak akan membiarkan mu mati seperti ini”.
Precap: Ashoka telah sadar, semua prajurit mengikat mata ashoka dengan kain merah dan ia diberikan pedang dengan tertutup oleh kain berwarna merah Ashoka ingin menunjukkan bahwa ada kesalahan terbesar dari Dhananjay untuk memberinya pedang. Ashoka membunuh semua prajurit dan juga pengawal Dhananjayyang mencoba untuk menyerang dirinya lagi . Dhananjay terlihat tertengun ketika melihat ashoka berhasil mengalakan semua prajuritnya dengan mata tertutup, Agnibahu dan juga Dhananjay ketakutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar