27 Februari 2016. 26.02
Malam
hari di istana Kichak, semua orang berkumpul dengan penjagaan prajurit yang
begitu ketat, Kichak sedang mempersiapkan peresmian patung Mahanayak
raksaksanya di hari Maha Savitri,
Kichak mengatakan dihadapan semua orang Ini akan menyenangkan untuk melihat Dharma terbunuh oleh kuku yang tajam". Bhami datang ke sana dengan Raksha-Kavach.(membawa piring aarti) untuk Kichak dan mengatakan pada Mahanayak "Aku merasa seolah-olah sesuatu yang salah akan terjadi". Kichak menghempas piring puja Bahmi dan memintanya untuk pergi..Bahmi mengatakan " Semus warga Takhsasila akan berdoa untuk ku dan aky pun masih berdoa untuk Dewa lainnya?" Aku tidak perlu apa-apa lagi". Kichak mendorong Bahmi dan ia tidak menerima jika Bahimi terus menyebutkan nama Ashoka dihadapannya, Kichak mengatakan kepadanya untuk tidak melakukannya." Ashoka tidak akan meninggalkan mu'. Kichak merasa ketakutan hanya karena seorang anak-anak. Semua orang brrsorak sorai jay kicha ki
Kichak mengatakan dihadapan semua orang Ini akan menyenangkan untuk melihat Dharma terbunuh oleh kuku yang tajam". Bhami datang ke sana dengan Raksha-Kavach.(membawa piring aarti) untuk Kichak dan mengatakan pada Mahanayak "Aku merasa seolah-olah sesuatu yang salah akan terjadi". Kichak menghempas piring puja Bahmi dan memintanya untuk pergi..Bahmi mengatakan " Semus warga Takhsasila akan berdoa untuk ku dan aky pun masih berdoa untuk Dewa lainnya?" Aku tidak perlu apa-apa lagi". Kichak mendorong Bahmi dan ia tidak menerima jika Bahimi terus menyebutkan nama Ashoka dihadapannya, Kichak mengatakan kepadanya untuk tidak melakukannya." Ashoka tidak akan meninggalkan mu'. Kichak merasa ketakutan hanya karena seorang anak-anak. Semua orang brrsorak sorai jay kicha ki
Ashoka
sempat memunculkan dirinya di hadapan mata Kichak, Kichak melihat seorang anak
berdiri di dekatnya dengan dengan membelakanginya, ia berfikir jika anak itu
Ashoka tetapi orang lain. Kichak pun mengusir anak itu pergi dari hadapannya
“Ketika semuanya akan menjadi benar maka akan ada sesuatu yang salah".
Kichak meminta Dharma. Kichak mengatakan dihadapan semua warga yang dating
kesana " Aku tidak bisa menunggu lagi untuk membuka patung dihadapan
Dharma di sini". Agnibahu berkata pada Amatya. Kichak akan datang ke sana
dengan Dharma. Kichak menghampiri patungnya, ia meminta agar pundit membuka
pembungkus kain yang ada pada patungnya. Seorang pundit datang keatas podium
dan segera membuka pembungkusnya Agnibahu dan warga bersorak untuk Kichak.
Kaurvaki, Anand dan Radha Gupta bergabung dengan rentetan orang.
Kichak
menyebut dirinya sebagai tuhan bagi Takshshila. "Tidak ada orang yang
lebih hebat dari ku. "Aku akan mengorbankan Rani Dharma dari Magadha untuk
membuktikannya, darahnya akan memenuhi patung ku". Dharma mengatakan
kepada kichak teruslah kanlah kau bermimpi untuk sedikit waktu yang lebih lama,
puraa ku akan segera mematahkan impian mu!"
Bindusar
dan Sushim sedang dalam perjalanan mereka ke Takshshila dengan menunggangi
kudanya. Bindu berpikir akan janji pada anaknya sebelum berangkat ke Takshshila
dan Dharma percaya bahwa anaknya masih hidup.
Dharma
berdiri diatas podium ia mengatakan ' Jai Janani'. Prajurit melepaskan rantai
di leher tangan dan kaki Dharma Dharma berjalan menuju podium dan meletakkan
kepalanya pada papan yang sudah disiapkan kichak untuk memenggalnya. Dharma
bersiap meneggajan kepalanya di atas area eksekusi ketika itu Vasantsena meminta
Kichak untuk berhenti.
Dharma
masih berdiri di atas podium. Vasantsena menghentikan dan mengatakan"
pengorbanan ini akan terjadi hanya setelah kakak ku melakukannya, apapun yang
terjadi sekarang selamanya akan terukir dalam sejarah, hal itu Perlu selalu
diingat oleh orang". Kichak tidak menginginkannya tapi kemudian Amatya
memberi ide lain . Kichak setuju.
Kichak
mengatakan "Dharma juga harus melihat bagaimana aku mengalahkan putranya!
Dia sekarang akan menyadari ia melahirkan tikus dan bukan seorang putra!"
Agnibhau mengatakan "mantra dalam pujian Kichak sebagai patung terbesar
dilakukan .”Om Kichak Namaha 3x ketika pundit menyiramkan sekendi susu pada
kaki patung raksaksa milik mahanayak, agnibahu mencakupkan tangan setelah ia
selesai membaca mantra kichak
Bindu
dan Sushim sedang dalam perjalanan. Nayak mengasah pedangnya di kuil Dewi Kali.
"Ini waktu untuk mengorbankan Dharma setelah peresmian patung" .
"Ini waktu untuk mengorbankan Dharma setelah peresmian patung" .
Kichak
berjalan kembali di atas podium dan menatap dharma dengan keji. Dharma
tersenyum padanya. kichak meminta dia jika ia telah kehilangan pikirannya untuk
melihat kematiannya begitu dekat. Dharma mengatakan "aku tertawa pada
sakit mental mu". Kichak mengatakan' jika Dharma seharusnya tidak sedih
untuk berpikir jika ia melahirkan seorang anak yang tidak datang untuk
menyelamatkannya".
Dharma menjawab " kau tidak bisa melakukan apa pun untuk Ashoka, Dia sudah ada di sini"
Kichak tertawa.
Dharma menjawab " kau tidak bisa melakukan apa pun untuk Ashoka, Dia sudah ada di sini"
Kichak tertawa.
Kaurvaki,
tadhagupta dananand mencemaskan keadaan Rani Dharma yang terus dihina oleh
kichak.
Kichak
bertanya Dharma tentang Ashoka. "Dimana dia? "Bagaimana bisa, yang
tidak bisa menjadi miliknya ibu, menjadi miliknya tanah air ini?" Dharma
mengatakan" ia akan datang seperti kematian mu yang akan datang".
Kichak meminta pada dharma " jika memang ashoka akan datang dimana dia
" .
Kichak
menyarankan pada dharma untuk mengangkat tangannya ketika ia akan menyakiti
dirinya dan melihatnya! " ashoka akan muncul seperti Narsimha untuk
mengakhiri pemerintahan mu!" Kichak setuju untuk memenuhi keinginannya.
Kichak bertbah marah ia memegang pedangnya untuk menyakitinya ketika ia akan
menghempaskan pedang pada dharma, namun patung pun mengalami retak pada seluruh
bagiannya, Ashoka berteriak, dari patung timbul ledakan yang menyebabkan patung
rusak seluruhnnya . Ashoka bediri didekat reruntuhan patung dengan memegang
pedang di tangannya. Semua warga tersenyum senang, bahmi menjatukhkan kalung
genitri dari tangannya ia begitu terkejut.
Dharma
tersenyum ketika ia pun melihat Radha Gupta, Kaurvaki dan Anand berada di
kerumunan warga. Agnibahu segera bersembunyi. Bhami sedih dan menangis
menghawatirkannasib suaminya. Dharma pergi ke Ashoka. Mereka bertukar pandangan
Ashoka menangis menatap wajah ibunya
Kichak
memerintahkan prajuritnya untuk menyerang. Semua prajurit muncul dari berbagai
penjuru, mereka muncul dari permukaan tanah dan sebagian bersiap-siap untuk
memanah dari atas benteng Dharma meminta ptajurit untuk menghentikan. mereka
Hanya bergerak maju" jika kau berpikir Ashoka akan gagal dalam mengakhiri
Kichak malam ini. Kembalilah jika kau berpikir Ashoka akan menjadi samarat di
Takshshila setelah ia membunuh Kichak"
Dharma
"Tidak ada yang akan berani menyerang takshshila ketika ia menjadi
Samrat". Para prajurit meletakan semua senjata mereka dan mundur. Kichak
dan anak buahnya terperanjat. Dharma mengatakan "putra ku akan mengakhiri
pertempuran ini dari dharma dan adharma" . Ashoka kata Jai Janani saat ia
akan menghadapi kichak dengan penuh amarah. Bahkan Vasantsena menyembunyikan
dirinya.
Agnibahu dan adik kichak bersembunyi
Agnibahu dan adik kichak bersembunyi
Ashoka
dan Kichak terlibat dalam pertarungan pedang. Ashoka menyerang Kichak
berkali-kali. Kichak masih terus berjuang. Ashoka menyabatkan pedangnya,
Beberapa luka ditubuh mahanayak Ashoka masih berhasil menyelamatkan diri saat
mengalahkan Kichak berhasi membuang pedang ashoka, namun ashoka menankis
serangan Kichak dengan menggunakan tangan kosong dan berhasil membuang pedang
kichak berkali-kali ashoka memukuli Mahanayak." Ini adalah untuk membunuh
semua orang yang tidak bersalah; untuk membunuh keluarga karena mereka memberi
tempat tinggal kepada ku; karena menghina seorang wanita (Kaurvaki); untuk
kesalah pahaman yang dibuat antara Kalinga dan Magadh; seorang ayah menyakiti
putrinya sendiri karena dia mendukung Maurya; untuk membunuh Acharya Devrath;
karena menghina ibu ku! " ashoka terus memukuli kichak di hadapan semua
warga dan didepan anak buah kichak.
Ashoka
kembali menaiki anak tangga untuk menghampiri kichak yang sudah babak belur dan
mengangkat Kichak dan membunuhnya, tubuh kichak tertancap pada taring yang ada
pada dinding podium . Bhami sedih melihat suaminya mati tertancap dinding
berbentuk taring.
Dharma
dan Ashoka berpelukan. Semua orang senang melihat mereka, Kaurvaki pun
melangkah ke Ashoka dan mereka pelukan, ternyata pelukannya bersama dengan
ashoka hanya menjadi imajinasi kaurvaki, Kaurvaki pun tersadar
Bindusar
sampai di istana kichak, ia senang melihat istri dan putranya. Dia merentangkan
lengannya untuk Ashoka. Ashoka berjalan untuk memeluk ayahnya dengan sangat
haru . Sushim terlihat sedih dan kesal, ia masih duduk diatas kudanya . Bindu
meminta agar Dharma datang juga. Kepelukannya, Dharma juga bergabung dengan
mereka. Semua Orang bersorak untuk Ashoka. Sushim kesal.
Precap:
Drupad memegang surat, ia memberitahu pada anggota keluarga bahwa ayah akan
datang kembali dengan Ashoka besok. Besok Kak Ashoka akan dimahkota. Wajah
cahru, Helena dan sussima terkejut, dikamar Cahru, sushima memikirkan cara
untuk menggalkan rebncana Bindu, Charu memegang pedang ditangannya dan ia
memutuskan akan membunuh Ashoka, Dharma dan Bindu juga jika itu perlu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar