Selasa, 23 Februari 2016

CAS 280 : ACHARYA DEVRATH TELAH TEWAS DITANGAN KICHAK, DEVRATH MEMINTA MAAF PADA ASHOKA, DAN MEMBERI TAHU JIKA IBUNYA BERADA DITANGAN KICHAK SEBELUM MENGHEMBUSKAN NAFAS TERAKHIRNYA

23 FEBRUARI 2016. 22.02

Di istana Magadha, tabib sedang memeriksa Helena, Bindu bergegas datang ke kamar ibu tirinya yang sedang berbaring lemah. Tabib memberitahu bahwa helena sedang demam tinggi. "ia akan baik-baik saja tapi ibu mu semakin tua". "Apa pun bisa terjadi kapan saja". Tabib dan pelayan pergi dari kanar Helena,cahru menguping pembicaraan mereka dari luar.
Helena mengatakan Bindu " kebenarannys sudah dekat, kau telah mencintai dan dihormati ku lebih dari anak ku sendiri. apa lagi yang bisa seorang ibu meminta?" Aku tahu kau berada dalam kesedihan setelah kematian Ashoka, aku telah melihat ayahmu mengambil keputusan di masa-masa sulit, Ini keinginan ku, kau harus mengumumkan pengganti mu, sementara aku masih hidup, apa salahnya kau melakukan hal itu hari ini?" bagaimanapun untuk beberspa hari kita harus melakukannya". Siamak masih sangat muda dan begitu juga Drupad" Sushim dia satu-satunya anak yang memenuhi syarat". Kau harus mengumumkan dia sebagai penerus mu, Ini keinginan terakhir ku. Bindu setuju. Dia mungkin tidak sampai pada Takshshila sekarang. "Aku akan mengirim pesan dan memanggilnya kembali". Aku akan menemukan mahurat sempurna dan melakukan hal-hal yang diperlukan".Helena mengatakan " aku tidak melahirkan mu tapi aku berharap aku bisa melahirkan seorang anak seperti mu alam kelahiran berikutnya. Bindu mengatakan padanya untuk beristirahat, bindu pun oergi, cahru bersembunyi. Charu datang setelah Bindu pergi. Helena memberikan saran untuk melakukan sesuatu tentang Ashoka sebelum Bindu tahu dia masih hidup!.

Malam hari, Acharya Devrath dan beberapa anak buahnya masuk dalam istana Kichak dengan diam-diam. Amatya menontonnya dari jauh diatas balkon. Acharya menghabisi dua orang prajurit yang sedang berjaga, Amatya berpikir "dia tidak emosional atau bodoh seperti Chanakya, Devrath baik, meskipun Dia tidak menyadari ketika ia jatuh dalam perangkap ku"
Devrath dan anak buahnya bersembunyi namun sebuah benda terjatuh dan memicu kecurigaan,oaraprajurit semakin banyak. Acharya Devrath menyadari bahwa mereka sedang terperangkap. "Kita harus pergi". Konandan meminta agar semua prajurit menyerang. Para prajurit mengelilingi mereka dari semua sisi saat itu, perkelahian dari kedua belah pihak pun terjadi . Banyak ptajurit yang mati dalam perarungan itu.

Ashoka berjalan tanpa henti sementara semua tenaga Kaurvaki terkuras keluar. Mereka berhenti, angin yang kuat mulai bertiup. Ashoka merasa seolah-olah ada sesuatu yang ajan terjadi." Aku harus tiba di Vishwavidyalaya tanpa ku tunda"

Para prajurit Acharya Devrath dan beberapa orang terluka. Acharya Devrath meminta pada semua orang untuk pergi "kita akan segera bertemu". Dia memberikan sesuatu untuk Ashoka untuk bersumpah. Mereka akhirnya pergi. Saat berikutnya, Devrath berjalan seorang diri dan ia dikepung oleh begitu banyak ptajurit.

Ashoka meminjam kuda dari seorang penduduk, ustrinya bertanya tentang siapakah anak itu, suaminya berkata " Dia adalah pangeran Ashoka"

Anak buah devrath berdoa untuk kesejahteraan Acharya Devrath "Apa yang akan kita katakan pada Ashoka jika terjadi sesuatu Acharya?"
Ashoka dan Kaurvaki sedang dalam perjalanan mereka ke Vishwavidyalaya.

Di istana kichak prajurit menangkap Acharya Devrath, mereka membawanya kehadapan kichak.
Kichak mengatakan "dia tidak berguna bagi ku. Dimana Ashoka?"
Devrath mengatakan kepada kichak untuk tidak begitu tertarik untuk bertemu Ashoka. " Ashoka adalah kematian mu"."Kau telah menangkap ibunya". Kau masih hidup karena Ashoka tidak tahu hal itu, masih ada waktu, perlakukankah Rani Dharma dengan hormat". Kichak bilang "aku tahu betapa pentingnya dia untuk Ashoka. Inilah mengapa aku telah menahan ibunya, kau ingin aku untuk membebaskan dia? "Percayalah kepadaku. "Aku tahu bagaimana pentingnya dia bagiku". "Dia tangga ku untuk sampai di Magadh. Aku akan membawa dan menggunakan Bindu dan Ashoka untuk tunduk dikaki ku" Devrath menertawakan kichak " Aku tidak bodoh seperti kau, kau seperti orang bodoh yang hebat". Satu hal yang harus kau tahu tentang musuh, mereka terlebih dahulu tahu". " kau tidak tahu Ashoka bisa mati tetapi tidak akan membungkuk pada orang". " bahkan Aku tidak akan membiarkan mu untuk melakukannya". ketika itu Kichak akan menyerang devrath dengan pedangnya, bahmi menghalangi " tidak, jangan suami ku", kichak menghempaskan pedangnya dan melukai tangan devrath.

Kichak mengatakan pada bahmi " kau ingin melindungi musuh?" kichak menghentikan tangannya udara jetika ia akan kembali menyerang acharya, ia menyadari sesuatu. " kau mengatakan Ashoka tidak menyadari fakta bahwa ibunya berada ditangan ku" aku akan Membawanya ke bahwa pilar di perempatan dan mengikatnya di sana". "Aku akan menunjukkan kepada semua orang untuk kematiannya, aku akan memberikan pelajaran bagi semua orang untuk apa yang dilakukan para pemberontak terhadap ku". 

Prajurit kembali memegangi acharya, Acharya Devrath menyarankan oada kichak " ku sarankan kau berdoa agar berita ini tidak harus sampai pada Ashoka sebelum kematian mu datang,kichak mengatakan " semua orang akan menyaksikan dan melihat kematianmu mu bukan diri ku! "Kichak marah mengulangi Ucapannya pada prajurit untuk membawa Devrath pergi. Mereka melakukannya.

Ashoka dan Kaurvaki sampai di Vishwavidyalaya. Ashoka meminta pada kaurvaki untuk pergi ke kamarnya. ashoka semua tempat sepi, Ashoka memanggil ibunya.

Kichak membawa Acharya kehadapan umum, Acharya terus dicambuk Acharya Devrath dihadapan semua warga, kichak membawanya ke pilar dan menghujatnya, kichak terus memukuli Acharya tanpa ampun. Devrath terus mengatakan Jai Janani ketika ia terus dipukuli kichak. Devrath terluka parah. Kichak mengatakan untuk semua orang yang menyaksikan hukuman Acharya " ini adalah contoh bagi pemberontakan terhadap ku, Aku akan membunuh siapa pun yang berani mengangkat kepala mereka terhadap ku!" Dimana Ashoka mu sekarang?" Apakah dia takut padaku sekarang?"

Ashoka datang ke kamar ibunya, ia menemukan nyala api diya milik ibunya goyah,ia nenghadang untuk mempertahankan nyala lidah api Ashoka pikir ibunya tidak bisa untuk membiarkannya seperti ini jika ibunya ada di sana. Kaurvaki mengatakan kepadanya "tidak ada siapapun di Vishwavidyala, Kita harus pergi ke desa", ashoka mengambil pedang, mereka bedua pergi

Para prajurit mengikat Devrath ke pilar. semua orang menyaksikan dan berdiri di sana dan melihat kichak menyiksa acharya. Prajurit kichak mengusir semua warga yang memberontak 
Kichak mengatakan pada Devrath yang sudah sekarat. " aku akan meninggalkan beberapa napas dalam tubuh mu, hanya begitu ketika itu Ashoka datang kepada mu, sehingga kau dapat memberitahu padanya tentang ajalnya sudah dekat!" Kichak menusuk Devrath menggunakan belatinya, Devrath menahan sakit ia berdoa " Dewa sudah memilih Ashoka untuk tugas yang besar, Jika dia tidak kembali hari ini maka orang akan kehilangan kepercayaan mereka". 'Bawalah dia kembali untuk mereka!" 

Ashoka dan kaurvaki menjerit pada Acharya ketika mereka melihat Devrath terikat dipilar, Ashoka memanggil Acharya dan ia bergegas lari " Achaarya". Acharya Devrath lega melihat ashoka kembali. Ashoka membebaskan dirinya, devrat jatuh dipelukan Ashoka. Ashoka bertanya pada acharya " Siapa yang melakukan ini? "Bagaimana hal ini terjadi? "

Acharya Devrath meminta maaf kepadanya karena telah berbohong kepadanya. Ashoka memberitahu acharya untuk tidak mengatakan hal itu. "Aku tidak bisa memahami pandanganmu, aku hanya melihat sesuatu dari semua pandanganndan pendapat ku". "Akulah yang tidak bisa memahami kekhawatiran mu, aku mengerti jika ibu ku ada di sini dan aku juga telah memahami alasan di balik kebenaran itu". "Maafkan aku".

Devrath mengatakan kepada Ashoka bahwa Kichak telah menawan ibunya di penjara. Ashoka meyakinkannya Kichak akan dihukum atas kekejamannya. Devrath meminta janji Ashoka " kau tidak akan mengambil keputusan dengan tergesa-gesa, kau akan memenangkan perang ini dengan membawa kemenangan bagi semua orang sebagi murid ku". Ashoka setuju. Devrath menghembuskan nafasnya untuk terakhir kalinya di pangkuan Ashoka. Ashoka menangis menanggil nama Acharya Devrath. Kaurvaki terus memanggil ashoka yang masih diam terpaku

Bahmi datang menemui rani Dharma, Dharma menolak untuk percaya Mengatakan" itu bohong!" Bhami mengatakan pada Dharma " aku mencoba untuk menghentikan suami ku tetapi semua usaha ku sia-sia". Dharma mengatakan "semuanya akan selesai sekarang, aku bisa merasakan bahwa putraku akan datang dan dia akan datang sedemikian ajan membawa kehancuran, putra ku akan datang seperti badai dan semuanya akan selesai".

Ashoka menjerit untuk Acharya yang sudah tak bernyawa " Acharya". Kaurvaki berlutut disamping Devrath meminta acharya untuk bangun. Mereka ingin meminta bantuan tapi tidak ada satu orang pun di sekitar mereka, semua orang diam di rumah mereka kaurvaki mengatakan untuk semua warga "Orang ini telah membantu mu, kalian dilindungi olehnya dan mereka mengorbankan segalanya untuk kalian, bagaimana kalian bisa meninggalkan dia sendirian di sini hari ini?" 

Semua warga pun keluar dari rumah mereka, Ashoka masih duduk di sana meratapi keoergian Devrath Kaurvaki memberitahu dan meyakinkan ashoka " Ashoka lihatlah disekeliling mu semua orang dengan mu, Ini adalah waktu untuk memberikan jawaban yang pas untuk Kichak". Ashoka mengambil pedangnya dan membuangnya, pedang tertancap ditanah. Ashoka menangis saat ia melihat wajah Devrath telah tewas dan tak bernyawa.

Precap: Amatya mengatakan pada kichak "Sudah 3 hari Ashoka masih duduk di sana, Ini waktu yang tepat untuk menyerang dirinya".
Dharma mengatakan " putra ku akan bangun dan tidak ada yang akan dapat menghentikannya saat ini, aku merasakan sepertinya kehancuran telah datang sebelum waktu ditakdirkan!" Jelmaan singa chandragupta pun divisualisasikan, Ashoka membayangkan ia berdiri di didekat patung singa yang telah ia buat, jelmaan singa candra gupta nengaum, ashoka sadar dan mengikutinya
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar