Selasa, 08 Maret 2016

CAS 290 : ASHOKA DANSUSHIMA BERTARUNG, SUSHIMA TERUS MENGHINA ASHOKA SEBAGAI PUTRA PELAYAN

08 MARET 2016. 07.03


Di ruang Pengadilan Yang Mualia Bindusar, Semua orang bersorak untuk Yuvraaj Ashoka. Ashoka duduk di atas takhta magadha dengan sangat bangga. Siamak terlihat marah pada Ashoka. Bindu memberi tahu agar semua orang tenang, Bindu meminta pada Ashoka untuk meminta berkah pada semua orang. Ashoka memulai meminta berkah pertamanya pada Rajmata Helena, namun Helena seolah enggan untuk memberkati Ashoka. Mahamatya juga memberkati Ashoka namun ia melawan keinginannya. 


Bindu tidak melihat Charu Bindu mengatakan "Dimana permaisuri cahrumitra?". 
Shubhrasi mengatakan kepada bindu " Sushim sedang tidak sehat sehingga cahru terus bersama dengannya". Ashoka menawarkan diri untuk pergi dan bertemu mereka secara pribadi. Bindu ingin datang kesana, tapi Ashoka bilang "aku ingin berbicara dengan saudara ku sendiri"

Sushim terus berteriak bag orang gila, ia meminta agar ibunya melakukan sesuatu untuknya, . Charu menutup semua jendela sehingga untuk menenangkannya. Saat itu ada ketukan di pintu. Charu terkejut ketika ia melihat Ashoka ada disana. Ashoka membungkuk untuk mencari berkat cahru tapi cahru sengaja untuk menghindar. Sushim menggigil parah. Ashoka segera untuk membawa air untuknya. Ashoka terus menonjok dada sushim untuk membuat jantungnya kembali berdetak normal. Sushim kembali sadar tapi semua orang menatap marah pada Ashoka. sushim mengatakan " Apa yang kau lakukan di sini?" Pergilah" Charu datang kembali dengan membawa panci air. Dia juga meminta Ashoka untuk pergi, kemudian Ashoka keluar. Charu memberi air untuk Sushim. Sushim menyebut nama Ashoka. Cahru membuatnya berbaring dan menepuk kepalanya untuk membuatnya tertidur.

Ashoka berjalan sedih di koridor. ia merasakan sesuatu yang sangat aneh ia mendapatkan serangan, sebuah tongkat melayang tepat diatas kepala ashoka, ashoka menhindar. Sushim terus mengamuk dan melempari semua barang. Ia kembali menyerang, Ashoka mencoba untuk menyelamatkan dirinya ketika ia mendapatkan serangan membabi buta " kak sushim apa yang kau lakukan?" Sushim mengatakan " melakukan apa yang harusnya ku lakukan sejak lama,aku anak tertua, aku harusnya Yuvraaj dan bukan diri mu, seharusnya itu menjadi hak ku" Ashoka menjelaskan "usia atau tradisi yang tidak penting di sini, Yang penting bahwa Yuvraaj harus menjadi orang yang mengerti masalah orang dan membantu mereka!" Aku meminta tanggung jawab dan bukan hak". " Acharya Chanakya ingin aku memenuhi impiannya untuk bersatunya India,aku tidak punya niat seperti itu dan tidak aku merasa cara inilah yang terbaik, kak kau Mencobalah untuk mengerti, kau tidak mengerti".
Sushim terus memukul Ashoka, Mereka terus bertarung, mereka saling menghindari serangan untuk menyelamatkan diri dari yang lain. "Orang biasa akan mengajarkan ku sekarang? Ingat batas-batas mu putra pelayan!"

Ashoka memperingatkan dia untuk menjaga pertarungannya hanya tetap antara sushim dengan dirinya saja. " kau Jangan mencoba untuk menghina ibu ku, Aku tidak akan menerimanya". Sebuah pot jatuh. Prajurit mendekat. 

Para prajurit melihat ke atas balkon menyakiskan pertengkaran sushim dan ashoka, para prajurit segera memberitahu samarat ketika mereka melihat Sushim menyerang Yuvraaj mereka. Ashoka berhenti mereka melakujan yang terbaik . ashoka mengirimkan mereka semua kembali.

Charu datang menangis menemui Bindu. " Aku mencari mu di mana-mana tapi kau tidak terlihat, Cari anak ku untuk ku yang mulia". Bindu pergi dengan cahru untuk mencari Sushim.

Ashoka memberitahu saudaranya " tindakan mu hanya mempermalukan Maurya" 
Seorang prajurit datang nemberi tahu pada Bindu bahwa " ashoka dan sushim sedang bertarung " . Mereka berjuang seolah-olah mereka berdua musuh"
Ashoka tidak dengaja membuat Sushim jatuh, Dia membantu Sushim bangun tapi sushim mendorong ashoka dan mencekiknya Bindu, Charu dan yang lain-lain dalam perjalanan mereka. Ashoka mendorong sushima untuk menyelamatkan diri. Sushim terjatuh dari atas balkon. Sushim berteriak agar Bindu dan Charu datang ke sana. Sushim bertindak pada ashoka " Jangan biarkan aku jatuh". Selamatkan aku' . Bisiknya untuk menghasut Ashoka dengan memanggilnya putra pelayan" .

Sushim berkilah dihadapan ayahnya " kau telah datang begitu cepat. Aku akan membuat mu juga terjatuh bahkan jika aku harus jatuh untuk mu! "mari kita pergi susim sengaja melepas tangan Ashoka dengan sengaja. Charu dan Bindu terlihat shock. tangan ashoka pun terlepas, sushim terjatuh tepat di atas tumpukan karung, ia berteriak kesakitan, cahru menangis isteris memanggil nama putranya "Sushim"

Radha Gupta di kamar Acharya Chanakya. Ia senang 'bagaimana Ashoka telah datang sejauh ini. Aku berharap tidak ada kendala yang datang dalam cara kita sekarang"
Seseorang memberitahu padanya tentang apa yang terjadi di luar.

Sushim bertindak pada Bindu. " Ashoka ingin membunuh ku, Selamatkan aku". "Lakukan sesuatu" sushimBindu." Aku pergi untuk meminta maaf kepadanya tapi ia tidak terima dan mengindahkan ku. " Aku berusaha menjelaskan tapi dia melemparkan saya ke bawah". Ashoka menyebutnya itu kebohongan tapi Charu menyalahkan Ashika juga. " kesalahan Apa yang kimi lakukan hingga kau berperilaku seperti musuh dengan kami? kau Akan membunuh saudara mu,bertarung dengan saudara yang lain, aoa itu menjadi tradisi keluarga kami? " 

Ashoka menyangkal bahwa ia sama sekalin tidak melakukan hal seperti itu. Bindu memberitahu semua orang untuk menjaga masalah keluarga mereka agar tetap diantara keluarga saja.
Sushim bersama keluarganya sementara Ashoka mengatakan kebenaran kepada mereka. Charu menolak untuk percaya padanya. Ashoka meminta mereka apa yang akan dia dapatkan dengan menyerang pada Sushim.

Siamak mengatakan " Aku ingin mengakhiri semua pesaing mu. kau dapat melakukan apa pun dalam kemarahan mu" . Ashoka kaget mengatakanpada Siamak " kau tahu aku dengan baik, Bagaimana kau bisa mengatakan tentang diri ku seoerti itu? Siamak menjawab " keserakahan saudaranya Ashoka hanya pada tahta magadha" Sushim bertindak. Dia mengatakan hal yang menghasut Ashoka. Ashoka menyebut dia pembohong, kau harus berani berbicara kebenaran jika dia bisa aku melakukan untuk menyerangnya tetapi hanya ketika dia mendorong ku, sushim menghina ibu ku, aku memintanya untuk tidak melakukannya tapi dia tidak mendengarkan ku, lalu aku marah".

Helena marah pada ashoka " jika ia ingin menjadi Justin yang lain, kau bisa berbicara dengan ayahmu untungnyacSushim selamat"

Ashoka Tetap menyebut semua kata-kata Sushim sebagai seorang bohong. Bindu berjalan keluar mengatakan ia tidak ingin mendengarkan apa pun. Semua orang mengikuti bindu keluar

Sushim terus mengolok-olok Ashoka." Ini hanya awal, tunggulahdan tontonlah" Ram pergi dalam pengasingan selama 14 tahun. Aku akan mengirimkan mu untuk tetap hidup. "Jangan menganggapnya sebagai peringatan". Ini hanya prediksi. Ashoka mengatakan " aku mengenang kembali sekarang bahwa aku akan melakukan hal yang benar dengan meminta takhta magadga". "Kami memiliki motif yang berbeda untuk mendapatkannya". "Aku tidak akan pernah membiarkan mu berhasil aoa lagi orang-orang ku" Sushim keluar.

Ashoka berlatih, Ashoka mengunggangi kuda dan mengitari sebuah orang-orangan sawah, ia terus mencoba melepaskan tombak namun terus meleset

Charu Terus memberi pujian pada Sushim untuk melakukan hal yang menguntungkan mereka saat mereka menlihat apa yang sedang ashoka lakukan. " Samrat sana sekali tidak meragukan mu, ia hanya mendapat marah dengan Ashoka !" Mereka melihat Ashoka tidak mampu untuk memukul dan salah tujuan" 

Sushim mengatakan "ia akan mendapatkan hinanaan seperti dia menghina ku. " Aku telah bersumpah untuk mengirim putra oekayan itu kembali hutan bersana dengan ibunya". Aku tidak akan berhenti sampa i itu terjadi!"

Precap: Charu berbicara kepada Sushim tentang kematian Acharya Chanakya. Pelayan Dharma mendengar mereka. Sushim datang ke tempat dia. Ashoka menemukan napas pelatan ibunya yang terakhir. Pelayan dharna bergumam tentang kematian Acharya Chanakya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar