Ashoka dan Radhagupta sedang berbicara di suatu tempat, Ashoka terkejut mengetahui sesuatu dari Acharya Radha Gupta, Radha Gupta mengatakan “kita akan mendapatkan petunjuk pertama untuk menemukan penyebab dari kemataian Acharya Chanakya”. Ashoka tahu itu terjadi karena hadiah uang. Radha Gupta setuju. Radgahupta menjelaskan jika mereka memeriksa senjata yang digunakan untuk menyerang Chanakya, penjahat tertentu membuat senjata tersebut. Ashoka mengatakan “Jangan menundanya lagi” Mereka berdua pergi.
Siamak datang kepenjara untuk bertemu Helena di penjara.Siamak mengatakan pada Helena “Nek, Ayah percaya dengan air mata palsu ku, aku mereasa bersalah”.
Helena membelai wajah siamak dan juga meyakinkannya “Kau benar, kau selalu menurutu senya ucapan ku, kau akan aman”
Siamak khawatir karena Sushima dan cahrumitra akan melakukan sesuatu, mereka bekerjasama dengan prjaurit, Ashoka sekarang juga musuh ku, disekitar ku aku punya musuh”.
Helena mengatakan pada Siamak “Aku masih hidup, aku tidak akan mati sampai aku membuat mu duduk di atas tahta Magadha, jika salah satu rencana gagal maka aku dapat merubah rencana ku, ayah ku akan meninggalkan ribuan tentara Ubabi di dekat Magadha, kau harus memberikan pesa dari ku (Helena berbisik di telinga Siamak), kemudian Helena mengatakan “kau harus melakukannya sendiri, Helena memberinya kalung yang telah diberikan oleh ayahnya, mereka akan mendengarkan mu, ayah ku akan memastikan untuk membalas dendam atas penghinaan ku disini”. Kemudian siamak menyembunyikan kalung itu di dalam pakiannya dan ia pergi dari sana.
Ashoka akan pergi bersama beberapa orang prajurit yang akan mengawalnya
kaurvaki datang menemui Ashoka, ia ingin menemai Ashoka tapi Ashoka menyarankan untuk membuat beberapa oersiapan untuk mengunjungi Negara, Karvaki menolak untuk pergi kemanapun sendirian “Ibu mu hari itu sudah mengatakannya kapada ku”. Ashoka bilang “Aku sudag tahu, aku pergi untuk pekerjaan penting , Karvaki menolak untuk membiarkan Ashoka pergi kemanapun tanpa dirinya “Entah aku akan datang atau kau juga tidak akan pergi, Radhagupta mengatakan pada Ashoka untuk menyerah pada sorang wanita, Ashoka setuju”Siapa yang bisa menghentikan jika sorang wanita ketika ia sudah membuat pikirannya untuk melakukan sesuatu?” Radhagupta tersenyum.
Bindu begitu sangat sedih, ia datang ke tempat dimana foto Chandaragupta Maurya dan Foto Acharya chanakya di simpan, Bindu ingat foto itu dibuat saat dirinya duduk di atas tahta, ia berbicara dengan foto Acharya chanakya “ Acahrya, kau sudah melakukan segalanya dalam kekuasaan mu untuk memperkuat jeturunan Maurya, penampilan mu telah membuat semua orang merasa damai, disisi lain aku malu pada rakyat ku snediri. Setelah hari ini, sejarah akan menyebut nama ku sebagai samara yang lemah , lupakan memegang kekasisaran bersama-sama bahkan aku tidak bisa menangani keluarga ku, ada begitu banyak masalah di dalam tapi aku tidak dapat melihat” Aku tidak bisa melihat musuh itu ada di sekitar keluarga ku, aku selalu berlindung pada para pelaku dan menghukum semua orang yang tidak bersalah, hal ini membuktikan jika aku terpengaruh dengan semua ucapan orang, aku telah percaya dan di butai, Ibu ku sendiri, saudara ku ingin membunuhku!” Bindu meneteskan air matanya dan melanjutkan “Keluarga yang damai dan ideal kini akan berubah di mata masyarakat, Putra ku Drupad di bunuh didepan mata ku, aku juga hamper membunuh putra ku yang lain dengan tangan ku sendiri. Aku telah gagal menjadi seorang anak, murid bahkan raja, akulah noda atas nama keluarga ku, aku tidak tahu apakah aku bisa merubahnya menjadi lebih baik, bahkan aku masih tidak tahu dimana kesalahan ku”, seketika Bindu pingsan."
Ashoka, Kaurvaki dan Acharya Radha Gupta datang ke sauatu tempat , mereka melihat pernikahan dua orang mempalai sedang dilangsungkan. Kaurvaki ingin melihatnya tapi Ashoka mengatakan kepadanya untuk datang. Acharya Radha Gupta memberitahu agar Ashoka membiarkan Kaurvaki melihatnya. Ashoka mengatakan “Kita akan melihatnya”
Para prajurit datang ke tempat penyimpanan foto dan mengambil Bindu.
Ashoka dan kaurvaki disambut oleh keluarga kedua mempelai. Mereka memberikan rangkian bunga diatas kepala Ashoka dan juga Kaurvaki.
Seorang prajurit datang kekamar Rani Dharma, ia memberitahu pada Dharma dan Shubarashi bahwa keadaan Bindu tidak sehat, dia tergeletak di ranjang kematiannya.
Upacara pernikahan kedua orang mempelai sedang dilangsungkan, melihat kedua mempelai Kaurvaki tersenyum.
Kaurvaki berkhayal saat ia melihat kedua pasangan mempelai, baginya itu pernikahan dirinya dengan Ashoka, Kaurvaki tersenyum menyadarinya dabn kemudian ia menyadari bahwa itu merupakan impiannya, kaurvaki sangat senang, Ashoka merasa gelisah, rasanya seolah-olah sesuatu yang salah akan terjadi. Ashoka salah tingkah
Kaurvaki bertanya pada Ashoka “Apa ada masalah?” ashoka hanya menggeleng
Sushima meminta seorang prajurit dan bertanya padanya tentang siamak, namun prajurit tidak memiliki petunjuk “Kemana siamak akan pergi tanpa memberitahu siapapun? Ia melihat beberapa cabang pohon diikat pada kayu sushima curiga “ Mengapa Siama lari seperti ini tanpa memberitahu siapapun?”
Dharma kemudian datang kekamar Samarat, Cahrumitra mengirimkan sorang prajurit untuk memanggi tabib, dharma bertanya pada orang lain tentang Ashoka.
Siamak datang ke kamp di mana Yunani ia menunjukkan pedang dan juga kalung pemberian Helena dan memperkenalkan dirinya sebagai cucu dari Nictor.
Pasangan pengantin bertemu dengan Ashoka dan juga Kaurvaki, Ashoka ingin pergi karena ia tidak bisa melihat siapapn berpisah dari orang tua mereka, kaurvaki menyebut bawa itu sebagai tradisi, pasangan pengantin begitu sangat bahagia. Seorang pria datang ke sana kemudian meminta pengantin untuk datang dengan dia.” Ayahmu mengambil pinjaman dari ku, kau akan harus tinggal dengan menjadi pelayan ku sampai semua hutang itu dilunasi”. ia kaget melihat Ashoka. Keluarga sudah melayani mereka sejak 40 tahun.
Kaurvaki mengatakan mereka telah bekerja tanpa pertanyaan untuk membayar kembali jumlah yang kecil. Ashoka menyebutnya itu sebagai penyalahgunaan. “Kau harus membayar mereka sekarang maka aku akan membebaskan gadis ini sekarang “ Ia bebas. Orang itu menyebutnya bahwa apa yang telah dilakukan Ashoka itu sebagai ketidakadilan tetapi Ashoka meminta dia untuk membayar uang untuk gadis itu sekarang atau ia akan dipenjara selama 18 tahun. Pria itu memberikan sekantong uang dan ia pergi.
Semua orang mengatakan “ Sekarang Kau telah menjadi Yauvraj, setidaknya kau harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan ayah mu”. Ashoka setuju tatapi Ashoka tidak tahu apakah ayahnya akan berfikiran sama seperti dirinya, semua orang itu pergi dan menyebutnya itu sebagai ketidakadilan, banyak orang berbagi maslah mereka dengan ashoka, “Sampai sekarang tidak ada yang member tahu kami, kami sudah melihat secercah harapan itu di dalam diri mu”
Kaurvaki memberitahu agar Ashoka berbicara dengan samarat untuk membebaskan semua orang.
Siamak memberikan kalung pemberian Helena untuk ditunjukkan pada Nictor, prajurit Unani masuk kedalam cham, siamak memutuskan untuk menemukan solusi yang sangat semprurna untuk menangani Ashoka
Precap: Mahamatya bertemu dengan beberapa orang di luar, Kaalatak memberitahu mereka memberitahu warga bahwa keadilan akan terjadi. "samarat sedang tidak sehat sekarang". Warga kesal karena tradisi Das dan mereka memutuskan untuk meninggalkan tradisi itu. Pembicaraan Sushim pada Charu bahwa Ashoka menyalahgunakan hak-haknya. Charu memberitahu sushima untuk melakukan sesuatu. Jika ayahmu meninggal, maka Ashoka akan melakukan apa pun . Baindu ingin bangun dari tempat tidurnya, Dharma mengatakan pada Bindu untuk beristirahat. Ini tidak benar jika kau bagun, Bindu mengatakan pada Dharma untuk membuat putranya memahami akan sesuatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar