Kamis, 17 Maret 2016

CAS 296 : PANAH INDRAJEET MENUSUK PUNGGUNG DRUPAD, KEMATIAN DRUPAD MEMBUAT SUBHARASI MENYEBUT ASHOKA SEBAGAI PEMBUNUH, ASHOKA AKAN DIPENJARA KARENA SEMUA BUKTI YANG DITEMUKAN.

17 MARET 2016. 16.03

Di istana Magadha, yang mulia bindusar sedang menemui semua rakyat dari atas balkon istana, semu rakyat berkumpul. Di tempat yang lain Helena, cahru dan siamak sedang gelisah.
Charu khawatir pada Sushim, ia tidak yakin jika sushim akan melakukan pekerjaannya dengan tepat waktu.
Helena yakin jika susim meruoajan Dua Param Shakti, yang bisa melakukan apa saja".
Ashoka menerima tantangan susim, kaurvaji nencoba berbicara namun ashoka geran menatap sushim
Sushin mengajukan tantangan pada lalan bidik anak pabah yang tergantung

Sushim memberikan contoh terlebih dahulu semua anak panah sudhin melesat tepat pada papan tersebut, sushim mekepaskan masing- masing 3 anak panah. Begitu juga dengan ashoja ia harus melepaskan 3 buah anak panah
Sushim sengaja menukar satu anak panah ashoka dengan abak panah yang lainnya saat ashoka menejamkan matanya, dua buah anak lanas berhasil di bidik oleh ashoka
Di sisi lain, Bindu berada di koridor untuk menemui rakyat mengatakan pada seseorang sushim " Giliran Ashoka sekarang".
Sushim mengingatkan Ashoka untuk mencari berkah pada Guru nya.
Ashoka dan Karuvaki menutup mata mereka. Sushim mulai kembali memberi jsyarat. Indrajeet memanjat pohon dan memberi isyarat pada Sushim bahawa ia telah bersiap
Ashoka membidikan anak panah srlanjutnya , Ia memejamkan mata Kaurvaki tersenyum.
Helena datang untuk berbicara dengan Bindu tentang sesuatu yang penting.
Ashoka mengambil tujuannya yang berikutnya. Sushim terus memberi isyarat pada infrajeet untuk bersisp
Kaurvaki terlihat bangga pada Ashoka
Helena mengatakan "Bindu, dia tidak mendapatkan izin untuk menemui ayahnya, inilah mengapa aku datang sebelum warga, ku harap dengan kau mau menerima permohonanku"

Ashoka mengambil panah terakhir ia akan kembali membidik anak panah pada sasaran.
Bindu mengatakan Pada Helena "kau tidak perlu izin siapa pun, aku akan membuat pengaturan untuk itu". Bindu mengatakan kepada hekena agar untuk khawatir tentang dirinya." Aku ingin membebaskan mu dari semua tugas" 
Helena bingung.

Isyarat dari Sushim untuk Indrajeet agar siap. Flashback menunjukkan ketiks sushim mengatakan pada Indrajeet untuk siap membidikkananak jika Ashoka menginginkan tujuannya"
Drupad datang memberitahu ayahnya bahwa dirinya adalah Nanha Samrat "Aku akan membuat pertemuan untuk keberangkatan Dadi.
Ashoka membidik anak panah, anak panah ashoka melesat diatas kepala bindu , Bindu menggendong drupad kecil sehingga Drupad dalam pelukannya. panah Ashoka melesat mengenai ke dinding, sementara panah Indrajeet menancap pada punggung Drupad, Drupad berteriak kesakitan, semua orang terkejut.
Helena mengatakan" Ashoka meyerang Drupad"
Bindu meminta untuk memanggil tabib, Semua orang berkumpul dikoridor istana, Sushim juga tampak khawatir.
Ia masih berfikir apa yang terjadi. Indrajeet menyembunyikan busur dan anak panah di bawah tumpukan jerami. Sushim berpikir. "Bagaimana hal ini bisa terjadi?" Bagaimana Drupad terluka di tempat ayah? " ia merasa seperti ingin muntah. Darah keluar dari mulutnya.

Sushim ingat kata-kata acharya tantra ketika ia menemuinya
Ashoka dan Kaurvaki datang kesana. Drupad kesakitan, ua sudah sekarat. Charu berpikir untuk memanfaatkan kesempatan itu. "Ashoka tidak boleh dilindungi saat ini'
Dharma dan subharasi di kamar, Shubhrasi membawa mangkuk penuh ladoo, subharasi mengatakan pada Dharma " Drupad menyukai laddoo buatan tangannya" tiba-tiba saja 
Charu datang dengan berurai aur mata mengatakan " Ashoka memanah Drupad". Shubhrasi menjatuhkan piring di tangannya Charu mengatakan pada subharasi "drupad berbaring terluka saat itu ia ditempat Samrat saat danarat bertemu dengan warga". "Pertama Sushim dan sekarang Drupad! "Tidak tahu apa yang akan Ashoka lakukab, itu terserah dia". Semua Rani dharma dan subharasi bergegas pergi terburu-buru keluar untuk melihat Drupad.

Charu yakin kegagalan Ashoka akan sangat fatal.
Bindu terus menggoncang tubuh kecil Drupad untuk membuatnya tetap tersadar, Drupad berteriak" ibuu". 
Shubhrasi bergegas datang untuk melihat putra keciknya, subharasi menangis melihat keadaan drupad kecil yang tertancap panah sedang sekarat dipangkuan sanarat.

Ashoka mencoba untuk mendrkati drupad tapi Sushim mencegahnya. " Aku tidak akan membiarkan bahkan kau menjadi bayangan yang tetap jatuh pada saudara ku" .
Drupad mengulurkan tangan ke arah Ashoka. Ashoka mengambil druoaf dalam pelukannya. "Maafkan aku, Nanhe Samrat". "Aku tidak bisa menyelamatkan mu" Aku tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi"." aku melakukannya bukan dengan sengaja"
Sushim memberitahu dia untuk berhenti bertindak bodoh. Ashoka bertanya oada Drupad "apakah kau masih percaya pada ku" tangan drupad menyentuh mulut Ashoka. Ashoka menangis.
Drupad menutup matanya dan tangannya jatuh dari mulut ashoka ke lantai, Shubhrasi menjerit melihat kondisi putranya yang sedang sekarat.
Seorang pelayan datang memberitahu Radha Gupta, pelayan memberitahu keadaan drupad yang terkena anak panah, radaguotha segera bergegas pergi
kesempatan itu di gunakan Charu, helena,siamak dan sushim untuk terus menyalahkan Ashoka karena ia telah membunuh adiknya di hari ulang tahunnya hari ini. Cahru mengatakan " Kami memahami perseteruannya dengan Siamak dan Sushim". " Apa salahnya hingga ia melakukan ini pada Drupad mu?"
Shubhrasi memanggil Ashoka sebagai pembunuh. "Tinggalkan anak ku". Subharasi mengambil Drupad dari pangkuan Ashoka. " Hanya dengan cara ini kau nencelakai putraku dan mengambilnya dari ku, dewa akan merebut segala sesuatu dari mu!" Ini kutukan ku untuk mu, dewa tidak akan mengampuni mu".
Ashoka duduk di sana dengan tenang dan berlinang air mata. " Aku tidak menyerangnya dengan sengaja, Itu kecelakaan".
Seolah otu semua menjadi kesempatan yang baik bagi Sushim 'panah benar-benar ditembak untuk membunuh Samrat, Ayah akan terluka jika ia tidak merunduk saat ia menggendong Drupad"
Ashoka mengatakan kepada sushim untuk tenang tapi Sushim menolak untuk duduk diam. " kau sombong, kau ingin dan berharap untuk duduk di takhta Magadha dengan mengambil kehidupan saudara mu?. " Tidak akan ada yang bisa menghentikan ku hari ini"
Charu menunjukkan bahwa kejadian itu tidaklah benar. Sushim tahu itu tapi itu adalah tanggung jawab ku untuk mengatakan yang sebenarnyavpada Ashoka sebelum terlambat". " Drupad percaya pada Ashoka dan ia hanya menipunya". Ia berbalik untuk ayahnya. apa kau yang memilih untuk posisi Yuvraaj". " Apakah kau masih berpikir jika kau tidak membuat kesalahan?" Melakukan keadilan dengan semua orang termasuk Drupad, aku tidak berpikir hari akan menjadi jauh ketika Ashoka akan membunuh sisa saudara-saudaranya dan kau hanya akan terus mencari, aku melihat dengan mata ku sendiri, Keadilan akan terjadi ketika pelakunya akan dihukum"
Siamak mengatakan" Drupad akan diselamatkan oleh Samrat dengan membawa kebenaran dari si setan ini, Kita harus melakukan keadilan" semua Orang meminta Samrat untuk melakukan keadilan untuk Drupad.
Shubhrasi juga meminta hal yang sama, ia meminta samarat menegakan keadilan untuk drupad.
Sidang pun dilakukan, Ashoka dihadapkan di depan samarat, Bindu tak berdaya dan meninggalkan pertemuan.
Mahamatya mengatasi masalah dalam pertemuan. Ashoka menyebutnya itu semua adalah kebohongan. " Mengapa aku yang akan melakukannya?'

Sushim mengatakan " kau tidak ingin menunggu untuk menjadi Samrat". Ashoka menyebut begitu murah pemikirannya. " Aku benci untuk memanggil ksu sebagai saudara ku".
Bindu memberitahu dia untuk tinggal di batas pertemuan. Ashokalah yang mempunyai berhubungan dengan segalanya. Sushim mengatakan tujuan kami, sementara kita di sini" Kita bisa menjadikan Ashoka sebagai Maha Yodha" Aku setuju jika ada sesuatu yang bisa menjadi salah, tapi arah yang berbeda, Ini hanya ajan dapat terjadi ketika Ashoka memiliki sesuatu yang lain dalam pikirannya".
Bindu meminta Ashoka untuk berbicara meskipun ia bingung ' bagaimana panah bisa berubah".
Radha Gupta bertanya " apakah panah yang kau gunakan sama seoerti yang di gunakan Ashoka".
Mahamatya menegaskan hal itu. "panah Ashoka memiliki bulu putih'. Radha Gupta mengatakan "mungkin itu orang lain yang telah membidik panah lain". Sushim setuju. "Tapi jika begitu orang lain pun daat itu harus berada di sana juga, hanya ada tiga dari kami yang ada didana" . " Anda dapat tanyakan itu pada Kaurvaki, aku yakin dia akan berbicara tentang kebenarannya". Kaurvaki mengatakan "sejauh yang ku tahu tentang Ashoka, dia tidak akan berfikir untuk membunuh orang yang dicintainya".
Helena mengatakan pada kaurvaki untuk berbicara apa adanya. Kaurvaki mengatakan 'tidak ada orang lain di sana".
Bindu menyatakan bahwa semua bukti-bukti membuktikan jika Ashoka sebagai pelakunya. " Aku akan mengumumkan hukuman setelah melakukan upacara terakhir untuk putra ku Drupad".
Precap: Kaurvaki datang untuk menemui Ashoka saat ia penjara. Ashoka bilang jika dia tidak bisa keluar. Kaurvaki mengatakan kepada Ashoka bahwa panah yang melukai Drupad memiliki racun di atasnya. Sushim dan sekutu-sekutunya mengetahui bahwa Ashoka telah hilang. Sushim pergi untuk mencari Ashoka dengan ledang ditangannya, ashoka dan kaurvaki bersembunyi dibalik pilar, Ashoka datang ke kamar Helena Ia menemukan ada sebuah kotak berearna nerah lengkap dengan anak panah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar