Kamis, 10 Maret 2016

CAS 292 : ASHOKA MENEMUKAN JALAN RAHASIA DAN JUGA MENEMUKAN TAS BERISI ULAR BERBISA

10 MARET 2016 .09.03



Di Kerajaan Magadha, Ashoka datang menemui Drupad di ruangan belakang istana, Ashoka ingin mengucapakan rerima kasih dan sekaligus ia juga meminta maaf kepada Drupad , karena ia telah merepotkannya untuk membantunya untuk membuat samarat tidak gelisah. "Apa yang kau lakukan di sini pada jam seperti ini?" Drupad menyebutnya itu sebagai ketidakadilan. Ketika kakak Siamak bisa datang ke sini maka mengapaaku tidak bisa? Ashoka terkejut, Drupad memberi tahu bahwa ia melihat kakak Siamak datang ke sini. 


Drupat tampak khawatir untuk beberapa alasan. aku tidak melihat cara yang lain dari sini. Ashoka meminta dia untuk datang kembali ke sini dengan beberapa prajurit . Drupad pergi



Ashoka masuk ke dalam ruangan tersebut tetapi tidak menemukan pintu masuk hanya betdiri jajaran rak buku. ia mendengar suara seseorang berteriak keras. ketika itu Ashoka menggeser salah satu rak yang membuka jalan rahasia. Ashoka terkejut melihat Kasturi sekarat.



Mahamatya senang bahwa mereka keluar dari sana mereka di koridor. "Aku merasakan kehadiran orang lain dari tempat kita masuk". Sushim mengatakan kau tidak perlu khawatir, Tidak ada yang tahu tentang lorong rahasia.



Ashoka bertanya pada Kasturi" Katuri, apa yang terjadi?". Kasturi berbicara dengansusa nafasnya tentang Acharya Chanakya, kematian, Rajkumar tapi meninggal. Drupad sampai sana dengan para prajurit



Ashoka memberitahu jika ada ular yang keluar dari karungv Ashoka mengatakan pada Drupad untuk tetap berdiri di tempatnya. Drupad terlihat takut. Ashoka memberitahu dia untuk percaya padanya. Aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu. Ashoka mengambil ular dengan pedangnya menyingkirkan ular itu dari hadapan Drupad.



Drupad bertanya apakah kak Siamak khawatir karena ular yang sama. Ashoka mengirimkan dia ke kamarnya bersama dengan dua orang prajurit . Seorang prajurit memberinya pakaian (dari Acharya Chanakya). Dia berpikir yentang Acharya Chanakya dan kematian Kasturi.



Siamak senang akhirnya kehidupan Kasturi akan berakhir . Dia pergi ke Guru favoritnya. Helena berbalik pergi ketika Ashoka memasuki ke sana. ia menatap tampak tajam di semua dari mereka semua yang ada disana. Ashoka curiga mengatalan "Ini kedua kalinya aku menemukan kalian berkumpul setelah kematian orang lain di istana ini kalian selalu berkumpul, seolah kalian sedang merayakan kemenangan". Helena terkejut " Apa maksud mu merayakan kematian?"
Kilas balik ketika ashoka memergoki musuh magadha sedang asik minum setelah kematian chanakya dan ketika itu ashoka memperingatkan mereka dengan membakar ruang pertemuan mereka.



Ashoka meminta Siamak untuk menjawab. Siamak bertindak seolah ia tidak bersalah. Ashoka menyebut nama Kasturi, Dia meninggal di ruangan yang sama dari mana Drupad melihat mu juga berada disana. Katakan padaku apa kau mengetahui pembunuh Acharya Chanakya? Charu pergi dari sana. Helena meminta " apa sebenarnya yang ingin ia katakan". Apakah kau kehilangan kepala mu setelah menjadi Yuvraj? Mahamatya meminta dia untuk mengatakan apa yang dilihatnya.



Dharma berbicara dengan Bindu dikamarnya. Ashoka melakukan hal yang sama saat dia marah. Dia akan memberinya makanan ketika Charu datang ke sana. Ashoka memukul Siamak. Mereka semua bergegas keluar untuk melihat apa yang terjadi.



Ashoka menolak untuk menyebut jika hak itu sebagai kebetulan." hari aku akan mencari Kasturi, seseorang telah membunuhnya". Siamak terlihat gelisah dan ia keluar, Bindu dan Dharma terkejut mendengarkan kematian kasturi.
Helena mengatakan kepadanya untuk tidak menyalahkan Siamak atas apa yang telah dilakukan oleh ibunya



Siamak marah menjawab bahwa ibu Ashokalah yang telah mendorong ibunya untuk menjadi pengkhianat. Mereka berdua telah merebut semua kebahagiaan kami karena mereka datang dalam hidup kita ke istana Magadha



Siamak berkata "Kak Sushim benar. Ayah membuat pelayan Rani dan Ashoka menjadi lebih penting"



Ashoka menampar siamak dihadapan semua orang, siamak punjatuh tersungkur. Bindu memanggil nama ashoka dengan kecewa dan menghalani ashoka untuk menyakiti siamak. Helena dan Bindu membantu Siamak berdiri. Sushim memberitahu ayahnya bahwa Ashoka memukul adik mudanya. Apakah kau tidak merasa malu?kau telah menjadi sombong setelah menjadi Yuvraj. Jangan lupa bahwa bahkan Samrat tidak bisa menyiksa orang tanpa alasan. 



Bindu bilang " aku tidak percaya jika kemenangan mu dari Takshshila akan mempengaruhi mu (Ashoka) seperti ini., kau telah berjanji sesuatu beberapa waktu yang lalu dan sekarang apa kau telah lupa semua tentang hal itu?" 



Ashoka mengatakan " banyak hal terjadi di waktu kecil, aku mencoba untuk menemukan penyebab dari kematian Acharya Chanakya". Sebelum aku bisa menemukan siapa yang telah membunuh kasturi, ayah kasturi juga di dalam istana. Ada begitu banyak keamanan disini namun inilah yang terjadi! Bindu dan Dharma terkejut.



Acharya Radha Gupta memeriksa Kasturi yang sudah terbujur kaku, radhaguota menyimpulkan jika Kasturi meninggal karena racun. ia disekap di sini untuk waktu yang sangat lama. Dharma yerkejut mengatakan bahwa dia telah memperoleh rasa khawatir ketidakhadiran Kasturi sejak dia kembali. 



Ashoka mengatakan bahwa ia dan ibunya tidak tahu jika seseorang dari istana terlibat dalam pembunuhan Acharya. 



Siamak bertanya kepada Ashoka " mengapa kau seolah menyalahkan ku" Ashoka memberitahu bahwa ia tidak menyalahkan siamak. aku hanya bertanya apakah kau tahu tentang semua yang telah terjadi?"



Radha Gupta meminta agar siamak berbicara untuk berbicara jika dia tahu sesuatu. Siamak mengarang cerita bahwa ia datang untuk mengambil sebuah buku.



Sushim ingin menimbulkan keraguan pada Ashoka. "Bagaimana dia akan mendapat semua petunjuk? Mungkin dia hanya melakukan semua ini dan menyalahkan kami". Mungkin saja dia membunuh Guru untuk mendapatkan tahta Magagadha". 



Ashoka marah pada sushim "beraninya kau menyalahkan ku untuk sesuatu kebohongan". Sushim bertanya " apakah kau bisa menyalahkan mereka". mereka berdua hapir berkelahi



Bindu menarik mereka. "Jika kalian berdua akan terus bertengakar seperti ini maka bagaimana kau akan menyelamatkan diri mu dari musuh, Orang yang mengorbankan hidupnya untuk impian bersatunya India" . Aku tidak ragu sekarang bahwa siapa pun yang melakukan ini terkait dengan beberapa anggota keluarga kerajaan. -satunya orang yang bisa mengetahui jalan rahasia merupakan orang yang tahu istana baik. Aku akan mencari tahu tentang orang itu dengan resiko apapun sekarang. 



Radha Gupta menunjukkan bahwa tidak ada satu orang. Dia menunjukkan tentang pakaian dan belati mereka. Bindu tidak keberatan. Aku akan menemukan mereka semua. pembunuh Acharya bebas. Ini hal yang memalukan bagi ku dan Magadh! Bindu meminta Mahamatya untuk mengambil alih . Siapa pun yang dapat memberi kita info tentang kematian Acharya Chanakya akan mendapatkan uang.



Bindu meminta Radha Gupta mengikut sertakan semua mata-matanya. Aku akan menghukum pelaku dengan tangan ku sendiri.bindu pergi iikuti oleh Dharma. 



Ashoka melotot Pada Sushim. Radha Gupta membawanya keluar.
Bindu bertanya pada Dharma mengapa dia tidak berbagi padanya sebelumnya. Aku bisa melakukan sesuatu. Dharma mengatakan maaf kepadanya. Aku khawatir untuk Ashoka. Aku memperingatkan. Jika aku mengatakan apapun kepada siapa pun maka mereka akan membunuh anak kami. 



Dharma meyakinkan bahwa tidak ada salahnya akan datang kepadanya dan Ashoka sampai dia masih hidup. Dia juga meminta maaf atas nama Ashoka. Bindu mengatakan aku mengerti kedekatan mu dengan Acharya. Kau perlu untuk mengontrol amarahnya sekalipun jala itu tidak benar. Warga hanya melihat tindakan, bukan motif.
Dharma mengatakan pad Ashoka tidak tahu bagaimana berperilaku secara meriah dan mengikuti adat istiadat. Kau dapat membimbingnya lebih baik. Bindu setuju. Aku juga tidak ingin menghabiskan banyak waktu dengan dia. Aku akan membimbingnya, Aku tahu di mana dia akan sekarang.



Helena kesal bahwa tidak ada orang yang mendengarkannya. Aku mengatakan kepada mu untuk membunuh Kasturi. Charu bertanya mengapa kau nengunginkan membunuh Kasturi. Mereka semua mempunyai pikiran satu sama lain. 



Mahamatya mengingatkan mereka tentang apa yang dikatakan Bindu sekarang. Bagaimana kau akan bertarung dengan musuh jika kaliansaling melawan antara kalian sendiri?



Ashoka menangis saat ia duduk mendekati sandal Acharya Chanakya. Aku tidak bisa menyelamatkan mu bahkan menyelamatkan murid mu



Siamak yakin Ashoka memiliki keraguan pada dirinya. Aku ingin tahu apa yang akan dikatakan Kasturi kepadanya sebelum napas terakhirnya. Helena mengatakan Ashoka akan langsung pergi ke Samrat jika ia memiliki keraguan pada dirinya. 



Sushim memperingatkan dia untuk tidak begitu takut. Ketakutan mu mungkin terbukti dan akan menimbulkan keraguannya benar. Helena tahu ada yang bisa melawan mereka untuk hadiah uang. Ada banyak Kasturi di sini. Yang semuanya akan kita bunuh? Charu memiliki rencana. Sekalipum Kami harus benar-benar menyerahkan diri kita sepenuhnya. 




Precap: Charu mengatakan rencana untuk sekutu-sekutunya. Bindu dan Dharma tidur di malam hari. Seseorang datang ke ruang memegang belati. Ia menusuk Bindu. Acharya Radha Gupta, Ashoka terkejut mengetahui sesuatu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar