05 APRIL 2016. 04.04
Malam hari di kalingga, Ashoka di kelilingi oleh prajurit Takhsak , Taksak datang kehadapan Ashoka dengan Prajurit lainnya untuk menemui Ashoka dan kelompoknya. Ashoka berfikir danmenyadari Takhsak tidak meminum alkohol sekarang “Aku harus melakukan sesuatu sehingga ia bisa kehilangan akal sehatnya”
Takhsak dan ashoka saling berhadapan , Taksak meminta pada Ashoka untuk memperkenalkan dirinya, Ashoka mengatakan bahwa dirinya ada di pihak Jagannath dan menjelaskan tujuannya datang untuk kembali merebut apa yang seharusnya menjadi milik Jagannath.
Kaurvaki dan Jaganath tersenyum
Ashoka menjawab pertanyaan Takhsak“ Orang yang berani ia tidak takut pada siapapun, aku telah mengacaukan keamanan yang sangat kau banggakan”?
Takshak mengatakan “Disini kau tidak akan kembali hidup “ “Takshak saying dengan Jagannath” .”Kau datang ke sini untuk bertarung dengan anak ini”.
Kaurvaki bilang pada Takhsak “aku kasihan dengan mu”. “Kau akan menemui kesalahan jika kau menjadi seorang anak”
Takshak sangat menghargai kecantikan Kaurvaki. Kaurvaki menyebutnya Takhsak sebagai pengecut atau ia akan menerima tantangan tersebut. Ashoka setuju dengan ucapan kaurvaki. “ ia sudah takut melihat ku, Hal ini ada gunanya untuk menantangnya “.
Radha Gupta memperkenalkan diri Ashoka kepada Takhsak bahwa Samarat Bindusar mengirimkan Ashoka kekalingga. Takshak menegur Jagannath untu kembali mempercayai Maurya, “ . Kau tidak pernah mau belajar dari kesalahan mu”.
Ashoka dan Takshak saling menantang untuk berkelahi. “Siapa pun yang dapat menggosok hidungnya di bumi maka ia akan menjadi pemenang pertama “
Pada malam hari, Charu melihat para pundit ji sedang sibuk mempersiapkan dan membuat gundukan dari jerami kering untuk pertemuan untuk Holika Dahan. Cahru sangat khawatir pada Sushim. “ia harus berada di sini sekarang, Apakah ia sedang dalam masalah?”
Di perkemahan Yunani, Sushima sedang ditawan oleh Nicator, ia diikat di tiang . Sushima menuntut agar dirinya dibebaskan . Nicator meledeknya dan mengatakan “ Kau hanya bisa berteriak tap itu i tidak akan membantu, ayahmu tidak akan datang ke sini, Hanya ada orang, itu hanyalah adik tercinta Ashoka, yang bisa datang untuk menyelamatkan mu”. “ Sayangnya, Ashoka tidak ada di sini, tidak mungkin untuknya bisa datang kembali dari tempatnya sekarang”. Nicator menepuk dada Sushima lalu kemudian meninggalkannya
Takshak dan Ashoka terlibat dalam pertarungan pedang. Takhsak memerintahkan agar semua orang dan juga semua prajuritnya mundur, Ashoka dan Takhsak siap dengan pedang mereka masing-masing, Takhsak mulai menyerang Ashoka dan berhasil membuang prisai milik Ashoka, Ashoka berhasil untuk menyabatkan pedang di bagian pinggang, lalu kemudian Ashoka berhasil untuk menusuk bagian perut Takhsak, Takshak hanya berteriak, ia hanya nyengir, takkshak mencabut pedang Chandargupta Ashoka yang berlumuran darah dan membuang pedang itu kemudian Takhsak mendorong Ashoka.
Malam hari di istana Magadha, semua pasukan prajurit Nicator berbaris rapi didepan halaman istana Magadha, Nicator datang dengan pengamanan beberapa prajurit Yunani untuk merayakan Holika Dahan bersama dengan Bindu dan keluarga kerajaan lainnya. Siamak tampak sangat bahagia, ia tersenyum senang melihat kedatangan Nicator. Charu sangat gelisah ia berpikir “ Sushim seharusnya ada di sini , jika Nicator ada di sini, Aku tidak tahu apa yang ia lakukan”.
Bindu bertanya tentang Sushim pada Cahru “Dimana putra ku Sushima?”
Charu sangat gugup menanggapi pertanyaan samara, ia mengatakan “ Ia tidak ingin bermain Holi”. “Holi festival favorit Drupad”. Bindu mengatakan “ ia tidak akan pernah memainkannya”
Kemudian Subharasi dan juga Rani Dharma datang dan bergabung.
Bindu juga tidak ingin bermain Holi tetapi tidak berdaya karena ia adalah Samrat.
Dharma berpikir “ Dewa tahu tentang kebenarannya” . “ Kau (Bindu) akan menyadari betapa murni hati Ashoka, kapan waktu yang tepat akan dating”. Ashoka setiap perbuatannya untuk kebaikan Magadh, berikan kekuatan untuk putra ku sehingga ia berhasil jika memang itu dosa, biarkan dosa itu untuk menegakkan kebenaran dan dharma”.
Takhsak mencengkram leher Ashoka dari belakang,pada saat Ashoka sedang tertelunkup. Kaurvaki dan semua kelompoknya sangat cemas, ashoka mencoba untuk bangaun namun dengan sekuat tenaga Takhsak menahan Ashoka, ashoke berjuang untuk sedikit maju mendekati batu dan ia mengambil batu lalu dengan sangat marah ia memukuli Takhsak dengan batu, kemudian Takhsak kehilangan kesadarannya, ia mengelurkan darah dari mulutnya, Ashoka berhasil mengalahkan Takhsak dan mengambil kembali pedang Chandraguptanya, kaurvaki maju dan tersenyum pada ashoka, lalu sesat kemudian raut wajah Kaurvaki berubah, ia sangat terkejut ketika melihat Takhsak kembali bangkit dan akan menyerang Ashoka, namun dengan cepat ashoka menebaskan pedangnya dileher Takhsak
Takhsak pun akhirnya mati di tangan Ashoka
Di hadapan semua orang, semua orang sedang berkumpul di halaman istana Magadha.
Bindu memmulai ritual Holika Dahan. Bindu menghampiri tumpukan jerami kering yang telah selesai di ritwalkan oleh pundit, Dharma berharap Ashoka dapat mengakhiri semua kejahatan di Magadh, maka dengan demikian sejarah hanya akan mengingat hal-hal yang baik. Semua orang memiliki doa mereka masing-masing pada saat tumpukan jerami tersebut di bakar oleh Saarat. Nicator berpikir “api ini memiliki kegelapan yang tersembunyi yang akan melalap Magada, besok Kami akan bermain Holi dengan Bindu dan juga darahnya”.
Di istana kalingga, Kevalnath bangun dari tidur nyenyaknya. Seorang pelayan datang memakikannya sandal, dan pelayan lainnya memberikan ia air dan Kevalnath membasuh wajahnya, ia senang mengingat bahwa hari ini hari Holi. “Aku punya kerajaan ini pada hari Holi”
Kevalnath mengulurkan tangannya sambil menyapa “ Sang surya ” yang bersinar sangat indah. Kemudian Darah jatuh di tangannya saat ia melebarkan tangannya untuk menyelesaikan doanya . Kevalnath berteriakdan ia sangat terkejut saat Kevalnath menatap di atas, mayat Takhsak digantungkan diatas pelafon dengan berlumuran darah Kevalnath mengatakan “ ini tidak mungkin”.
Ashoka duduk santai di tempat tidur Kevalnath mengatakan “ Aku tidak suka keributan di pagi hari”.
Saat itu, Kevalnath memanggil para prajuritnya. Ashoka mengatakan “aku sudah membunuh Takshak dan masuk ke dalam istana mu, Tidak ada yang melihat ku” . “Kau masih berpikir jika mereka bisa menyakiti ku?”
Kevalnath bertanya “ Kau siapa?” Apa yang kau inginkan dari ku? “
Ashoka menyarankan agar dia mengingat ketika ia merebut hak sesorang Ashoka mengatakan “turunlah dari jabatan mu Kevalnath”.
Ashoka kemudian melangkah maju dab mengatakan “ Disini aku tidak memiliki kaki tangan, aku akan memberikan kesempatan lain pada mu .” Ashoka menunjukkan pasukan prajurit Magadha yang berbaris diluar istana Kalingg pada Kevalnath. “Bindu sudah membantu Jagannath” . Aku Ashoka keturunan Maurya, aku di sini mengikuti perintahnya” . kakak dan ayah aku hanya menunggu isyarat , mereka akan segera menyerang dari kedua sisi setelah aku mengirim mereka isyarat, kau harus memutuskan kau ingin bermain apa ketika Holi datang, dengan darah atau warna”.
Di kamar, Siamak melukai jempolnya, Siamak memberikan tilak pada lukisan Rani Noor dan Justin ia ingin merayakan Holi dengan foto orang tuanya dengan darah. ia berbicara kepada foto Justin. “Aku tidak tahu mengapa Tuhan memberikan aku berkat dan menjadikan aku sebagai putra mu “ “Aku tidak tahu mengapa, tapi aku merasa dekat dengan mu”. “Aku berjanji pada mu, aku akan membalas dendam atas penghinaan yang dilakukan kepada mu”. “ Aku juga akan memenuhi keinginan mu pada hari ini”.
Keesokan paginya, samara berdiri di depan balkon istana atas, dan menaburkan bubuk warna –warni pada beberapa penduduk yang sangat bahagia menyambut perayaan Holi. Mereka menari-nari dan menebarkan bubuk warnawarni.
Lalu Siamak datang menyapa ayahnya yang sedang berdiri di balkon. (Bindu) dan mengatakan “ Jangan khawatir tentang semua hal-hal buruk akan berakhir, aku akan membebaskan mu dari semua itu”.
Bindu sangat terkesan dengan kedewasaannya. “Begitu banyak hal yang terjadi dalam hidup mu, tetapi kau begitu tegar untuk semua yang telah terjadi”.” Kau selalu tenang dan tidak pernah menuntut apa pun” . Samarat bertanya kepada Siamak “ Di mana anggota keluarga lainnya?” Siamak bilang “aku sudah lama belum melihat sudaraku “. Dharma datang dengan membawa aneka macam bubuk warna-warni dan menghentikan langkah kakinya.
Bindu meminta pada Siamak untuk memberitahu Charu bahwa ia ingin bertemu dengannya. “ Aku akan menunggunya di kamar Shubhrasi”. Bindu berharap Siamak mengucapkan Selamat Holi dengan menerapkan warna di wajahnya. Dharma merasa sedih ia mengatakan “Aku tidak tahu mengapa Ashoka dan aku sedang dihukum, aku lebih merasa khawatir tentang hubungan ayah dan putranya dari pada Magadh”.
Di istana Kalingga, Kevalnath meminta maaf kepada saudaranya Jagganath karena sudah menjadi serakah. Jagannath ia meminta agar Jagannath mau memaafkannya. Mereka berdua kemudian pelukan. Istri Jagannath memanggil “Suami ku” ia tersenyum penuh haru menatap kedatangan suaminya, kemudian memeluk suaminya, Ashoka tersenyum pada kaurvaki dan mempersilahkan kaurvaki menemui kedua orang tuanya, ibu kaurvaki juga memeluk putrinya. Kevalnath mengumumkan bahwa ia akan memberikan jabatan Jagannath kembali hari ini pada perayaan hari Holi”.
Melihat pertemuan yang sangat haru, semua orang tersenyum sangat bahagia.
Raut wajah Ashoka berubah menjadi rasa cemas dan ia bertanya-tanya tentang firasatnya “ apa yang akan terjadi di Patliputra”.
Precap: Di istana Magadha, para pasukan Yunani sedang menyerang masuk ke dalam istana ketika siamak membuka gerbang ketika semua prajurit Magadha pingsan , Dharma memberitahu pada Bindu jika Prajurit Yunani telah masuk kedalam istana dan menyerang semua orang. Bindu sangat marah, ia menyimpulkan bahwa Nicator telah menipu mereka. “Hari ini, Aku tidak akan mengampuni siapa pun” ia sendiri pergi dan membunuh para prajurit Yunani di koridor istana.
JOIN NOW !!!
BalasHapusDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.org