Sabtu, 18 Juni 2016

CAS 363 : ASHOKA BERHASIL MEMBUAT SEMUA TAWANAN MEMBUKA MULUTNYA DAN MEMBEBERKAN SEMUANYA, PUTRI ANANDINI INGIN AGAR ASHOKA TERTARIK PADANYA, AKHIRNYA GONDA MENUNJUKKAN WAJAH ASLINYA

Skrip sinopsis : Sabtu, 18 Juni 2016. Kode 17.06
Masih di pasar, beberapa orang pria berdiri menghadang jalan Kaurvaki dan Devi, Kaurvaki tidak dapat menahan amarahnya dan kemudian ia mengalahkan satu persatu pria yang mencoba berbuat kurang ajar padanya, semua orang berkerumun menyaksikan, ketika Kaurvaki akan kembali menghajar mereka, satu orang pria yang babak belur meminta maaf pada kaurvaki. Kaurvaki mengatakan “Aku hanya memberikan pelajaran dan hukuman akan tetap dilakukan”. Keempat orang pria itu melakukan sit up dan di saksikan oleh pengunjung pasar. Devi dan kaurvaki pergi meninggalkan mereka , Devi bilang pada Kauvaki “ Mungkin kau tidak memperkenalkan nama mu, tapi minimal kau harus bisa masuk ke istana”
Kaurvaki mengatakan pada Devi “ Maksud mu aku harus menyamar sebagi seorang putri?”, Kaurvaki berfikir” ide itu bagus, tapi bagaimana aku akan terlihat dengan pakian seperti ini?”. Devi bingung, ia melihat rombongan tandu kerajaan dan beberapa orang pengawal sedang lewat, Devi bilang “Sekarang semuanya terserah pada diri mu” . Kaurvaki meragukan ucapan Devi sementara Devi tersenyum 
Di Pataliputra, beberapa orang yang telah di culik oleh mata-mata Radhagupta di bawa kepenjara, mereka diikat dan di penjarakan, Sushima melihat mereka di pukuli dari kejauhan, ia menghampiri dan mengamati apa yang sedang terjadi, ketika Sushima akan masuk, Ashoka berdiri di hadapannya. Susima memelototi Ashoka, Sushima juga mengamati dari kejauhan dan ia mengetahui beberapa pekerja gonad mendapatkan siksaan cambukan. Sushima mengatakan pada Ashoka “ Kau tidak berfikir jika pekerja Gonda mau membuka mulutnya, mereka ketakutab dan semua usaha mu akan sia-sia”. Ashoka mengatakan pada Sushima “ Mereka telah di bungkam , tapi sekarang aku memiliki jalan keluarnya untuk membiarkan mereka berbicara”.

Sushima meminta agar Ashoka tidak terlibat dalam isu yang lebih kecil, sementara ia pergi untuk menikmati kekuasaannya yang lebih tinggi, Ashoka mengejek Sushima dengan menarik tangannya ktika Sushima akan pergi dan ia memberikan kantong mereh di tangan Sushima. Ashoka mengatakan “Apa itu tidak terburu-buru, karena kesombongan dan ego mu akan lebih berguba, ketika kau tidak meninggalkan apapun aku lebih mempunyai pekerjaan yang lebih penting di dalam sana”. Sushima Nampak marah dan membuang kantong merah itu dan ia pergi.
Beberapa pekerja Gonda yang telah di tawan terus di cambuki agar mereka mau berbicara , Ashoka datang untuk menghampiri mereka memerintahkan agar anak buahnya menghentikan untuk terus menyikasa para pekerja pajak, anak buahnya membuka ikatan sementara itu para tawanan terkejut ketika mereka melihat Ashoka. Kemudian Ashoka memperkenalkan dirinya kepada para tahanan pekerja pajak Gonda. Sementara itu Radhagupta terus berdiri di belekang Ashoka. Pundit mengnali “Pangeran Ashoka”, lalu mereka meminta maaf yang sebesar-besarnya dan mengakui jika mereka melakukan semua itu karena takut dengan Gonda, mereka semua berlutut di depan Ashoka, Ashoka meminta mereka bediri dan meyakinkan mereka bahwa mereka “Kalian semua berada di tempat yang aman disini” kemudian Ashoka meminta agar mereka mengingat semua yang telah terjadi dan berbicara tentang kebenarannya karena Ashoka membenci kebohongan. Dan jika sedikit saja mereka berbohong maka Ashoka akan memberikan keterangan baru dari terror dan rasa takut yang sengaja mereka tinggalkan, mereka berjanji akan membantu.
Kembali pada rombongan tandu kerjaan yang masih berjalan kesuatu tempat, di dalam tandu seorang putri cantik keluar menampakan wajah cantiknya ketika ia menyibak kain tirai biru, ia tersenyum bahagia melihat pemandangan di sekelilingnya, kemudian ia menegur semua para pelayannya agar mereka berjalan lebih cepat, sehingga mereka bisa sampai istana tepat pada waktunya, sang putri meminta berhenti, ia tersenyum melihat istana dari kejauhan yang jaraknya hampir 1,5 kilometer, pelayan wanita sibuk menggelar karpet biru ketika sang putri akan keluar dari tandunya, dari kejauhan Devi dan Kaurvaki melihat putri itu bersembunyi di balik bebatuan besar, sang putri berjalan sepanjang karpet biru muda, putri Anandini sedang sibuk berfikir sebelum ia memasuki istana raja, beberapa pelayan berdiri di hadapannya, ia harus mempercantik dirinya sehingga ketika Ashoka melihat dirinya ia tidak akan memalingkan pandangannya kearah lain, dan ia akan terpana oleh kecantikannya kemudian ia akan memutuskan untuk menikahinya, Putri Anandini juga berfikir bahwa dirinya tidak akan menjadi putri Anandini tapi ratu Magadha. Putri Anandini mengatakan “ keyakinan ku sesuai dengan ramalan jika Ashoka akan menjadi raja di kerajaan”.
Kaurvaki terkejut ketika ia mendengarnya dari kejauhan, dan ia menggerutu “ betapa bodoh dirinya untuk bercita-citanya menjadi istri Ashoka”, Kaurvaki begitu sangat cemburu, sang putri Anandini sibuk mempercantik dirinya untuk Ashoka ia sibuk menatap drinya di depan cermin yang telah disediakan oleh pelayan, kemudian Kaurvaki kesal dan ia menyusup masuk ke dalam tandu saat sang putri sibuk mempercantik dirinya, Kaurvaki yang kesal kemudian sengaj menarik karpet dan membuat sang putrijatuh tersungkur, para pelayan membantu sang putri berdiri, si putri membersihkan dirinya dari semua kotoran yang menempel pada dirinya, ia begitu kesal fan mekihat kesekelilungnya, lalu kaurvaki segera bersembunyi di tandunya.
Kembali ke penjara, di depan Radhagupta, Pundit membuka mulutnya di hadapan Ashoka, ia membeberkan semua kebenaran “ orang-orang ini sangatlah bijaksana dan memiliki rahasia untuk menangani mereka, ia menambahkan sebagai salah satu orang yang mengelola pajak mereka tidak tahu tentang stragi semua orang yang bekerja”. Kemudian Pundit memberitahu tentang tato yang terdapat pada lengannya, Pundit menjelaskan “Tato yang ada dilengan ku ini memberikan identitas diri kami sebagai tanda bahwa kami pengelola pajak Gonda”, Tawanan lain menjelaskan seleuruh startegi mereka mengumpulkan pajak dan menyimpanya di lemari dan kemudian membuang semua peti ke sungai. 
Kilas balik di tampiljan saat, bebeapa orang pekerja Gonda menggotong peti dan menghanyutkannya kesungai. Oeti itu nengalung mengikuti arus sungai

Ashoka bertanya pada mereka “Apakah hal itu dilakukan sesaui dengan keinginan mereka?” lalu mengapa mereka tidak pernah di beritahu tentang jumlah uang yang harus di bayarkan (Royalti)” . pundit menjelaskan pada Ashoka “ Tidak hanya kami yang dihukum tetapi keluarga kami”.
Sebuah kilas baiik di tampilkan ketika seorang pekerja pulang kerumahnya membawa kantong dan tanpa diduga, ia menemukan ayah dan ibunya tewas tak bernyawa, kemudian menyusul di hari berikutnyai di istrinya juga ditemujan tewas kedua putranya menangis di samping mayat ibunya, si pria begitu sedih ia menangis memeluk kedua putranya yang masih kecil, setelah kematian istrinya, di hari berikutnya putranya tewas dipanah menyusul putranya yang lain juga tertancap panah, pria itu mencoba melihat tapi ia tidaj menemukan siapapun, lalu ia putus asa dan tanpa berfikir panjang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dan memutuskan bunuh diri karena kedua putranya nya telah tak bernyawa terkena panah.
Mereka bertanya pada Ashoka “ Apakah kau tahu apa yang akan terjadi pada orang yang mencoba untuk memberontak, seluruh keluarganya tewas, dan kemudian pria itu bunuh dirinya sendiri, ia bersumpah bahwa suatu hari nanti harus ada yang dapat membunuh Gonda”
Ashoka mengatakan pada semua tawanannya “ Untuk kepentingan Negara dan umat manusia, ini merupakan langkah pertama untuk mencapai tujuan ku, dan untuk mencapai hal ini aku bisa melakukan apapun”. “Harus ada jalan yang akan membawanya kepada Gonda”. Ashoka memohon kepada mereka untuk mengingat lebih keras.
Para tawanan memberikan beberapa petunjuk tentang hal itu pada Ashoka jika ia ingin segera bertemu dengan Gonda, Ashoka harus menemukan terlebih dahulu orang kepercayaan Gonda yaitu Uttar dan Dashkin, Ashoka “Uttar dan Dashkin?” Salah satu diantara tawanan menambahkan “ Iya pangeran, hanyalah dua orang itu yang identitasnya tidak di kenal karena mereka hanya menangani pengumpulan pajak dalam dua arah dan mereka membawanya pergi masuk kedalam hutan gelap dan mereka lenyap”. Ashoka terdiam.
Para tawanan menjelaskan jika Uttar dan Dashkin memiliki tato yang sama seperti yang ada di lengan mereka. 
Kemudian di tampilan ketika Gonda sedang berbincang dengan Uttar dan Dashkin berada di hadapan Gonda. Gonda duduk dengan masih mengenakan jubahnya, samar-samar wajahnya terlihat tampak tidak jelas, dan mereka membahas “Bagaimana jika Ashoka akan membuat semua tawaran untuk semua pelayannya”.

Namun Gonda pada pendiriannya, ia mengatakan “Bukankah mereka bekerja untuk waktu yang lama dan mereka akan memulainya dengan para pekerja ku yang baru”. Uttar bilang pada Gonda “ Bagaimana kau akan mengatur para pekerja pria dan juga perempuan yang baru?”.
Gonda meminta agar mereka segera menemui semua pelayan baru dan segera menanamkan rasa takut dalam diri mereka sehingga mereka lebih suka mati dari pada membuka mulut dan membeberkan tentang Gonda, Gonda juga menunjukkan betapa pentingnya arus kas untuk tujuan utama mereka dan mereka harus lebuh unggul secara financial (menyangkut urusan keuangan), dan uang akan benar-benar akan merusak mereka, tapi jangan sampai arus uang berhenti, karena hanya itu yang harus memastikan tujuan utama mereka agar menjadi sukses, karena Gonda tidak memiliki hambatan dalam mencapai tujuan utamanya, kedua anak buahnya hanya terdiam dan mematuhi ucapannya.
Ashoka bertanya-tanya pada para tawanan “dimanakah mereka bersembunyi, seperti apakah wajah mereka, aku tidak mengetahuinya, aku membutuhkan kerjasama kalian untuk mengungkap semuanya “ Ashoka juga menjamin keselamatan mereka, Pundit menjelaskan “ Dashkin hanya akan keluar ketika ia akan menaggih pajak, jika ia tidak memiliki tugas ia hanya akan diam di dalam gua bersama dengan tuannya”. Ashoka hanya terdiam.
Kaurvaki dan Devi berada disuatu ruangan mereka begitu sangat bahagia, Kaurvaki dan Devi tertawa, mereka memegang beberapa kain sari yang indah dari kotak pakian, Devi memegang kain sari kuning milik sang putri dan Kaurvaki memuji jika pilihannya begitu sangat indah. Kaurvaki mengatakan pada Devi “Ini merupakan pilihan terakhir untuk mengetahui apa yang ada di dalam hatinya”. Kaurvaki menjadi gelisah , ia bilang pada Devi “ Aku sudah meninggalkan segalanya, jika Ashoka meninggalkan ku, lalu apa yang harus ku lakukan?”. Devi mencoba menenangkan Kaurvaki agar ia tidak berfikiran seperti itu.
Ashoka dan Radhagupta keluar , Ashoka masih membahas tentang semua kerumitan yang semakin terjerat bersama dengan Radhagupta . Ashoka mengatakan “Sushim telah menjadi kuat, tapi itu tidak harus dengan kecerdasan dan otak sebagai seluruh perubahan keperibadiannya walaupun itu tidak mudah, ada sesuatu yang tidak jelas”. Radhaguptha mengatakan pada Ashoka “Ada sesuatu yang lebih dari pada itu” . ia menjelaskan pada Ashoka “ Gonda bersama dengan kedua anak buahnya telah menghabiskan begitu banyak waktu di pengasingan dan mungin kegelapan yang sebenarnya, seperti Sushima yang sering berpergian di malam hari” . Ashoka mengatakan “Aku akan memastikan Sushima tidak akan pernah membiarkan ia sendirian keluar di malam hari”.
Malam hari, Seorang pria mengenakan jubah diam-diam pergi meninggalkan istana, ia menghampiri kuda hitam dan menaikinya, pria berjubah terus menunggangi kuda di kegelapan malam di hutan. Disisi lain, Ashoka mengikutinya dengan menunggangi Guard.
Dikegelapan malam Ashoka meminta agar Guard tidak terlalu dekat dan kemudian berhenti, sang pria berjubah menghentikan kudanya tepat di gubuk kumuh, ia bertemu dengan sesorang berjubah lainnya yang menunggangi kuda putih dan membawanya masuk kedalam gubuk yang gelsp teresbut.
Sudara Gonda terdengar jelas mengatakan kepada orang yang datang menemuinya”Sejak Ashoka begitu parah terlibatt dalam penyelidikan, maka hanya diperlukan untuk membawanya pergi dari bahasan utama kita”.
Gonad tertawa, kemudian Ashoka tiba di suatu tempat dan memukan seekor kuda hitam terikat di bebatuan besar, ia mengamati disekelilingnya.
Gonda menambahkan “ Ashoka membutuhkan mata-mata dan harus mengalihkan perhatiannya, dan ia hanya terlibat di dalam istana saja”, ia menambahkan “ Yang terpenting hanyalah arus kas untuk pekerjaan mereka dan mereka akan merusak dan menghabisi kekuatan Magadha menjadi begitu buruk, sehingga ekonomi akan terus terjatuh, dengan demikian Bindusar akan mati perlahan-lahan, dan tidak akan ada seorang pun yang akan menangisi air matanya”
Mereka saling membuka penutup kepala satu persatu, terlebih dahulu Siamak menampakkan wajahnya dan ia mengatakan “Baiklah Gonda”. Gonda kembali tertawa, ia pun membuka penutup kepalanya dan menampakan wajahnya yang selama ini disembunyikan, wajah aslinya tampak jelas itu Ibu suri Helena. Siamak tersenyum bahagia, Helena pun tersenyum, Helena mengatakan “ Istri pertama Bindusar pun ikut bermain permainan aneh dan mengacau menjadi Gonda". Siamak pun tertawa, Helena dan Siamak tertawa bersama terbahak-bahak memecah kesunyian malam dan Helena menampakan wajah jahatnya.
Perecap : Kaurvaki berada di kamar Ashoka, ia berganti pakian kerajaan dan menyerupai seperti putri, ia berputar-putar dan tanpa sengaja menabrak Ashoka, Kaurvaki terjatuh tepat dipelukan Ashoka, Ashoka menangkapnya, mereka berpelukan mesra kemudian terlihat canggung ketika saling bertatapan, mata Kaurvaki terbelalak menatap Ashoka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar