Jumat, 24 Juni 2016

CAS 367 :KEMATIAN TANTRIC DITANGAN ASHOKA, KAURVAKI PINGSAN, SUSHIMA MENEMUKAN SELEMBAR KERTAS BAHWA GONDA MELAKUKAN PEMBUNUHAN

SKRIP SINOP : Jumat, 24 Juni 2016. Kode CAS : 23.06
Di dalam gua tempat tantric tinggal, Ashoka masuk ke dalam dan ia tidak menemukan Sushima dan Tantric di dalam gua. Sementara itu Sushima pergi menghampiri kudanya, Sushima pergi menaiki kudanya, Ashoka terus mencari dan melihat di sekeliling gua, namun tetap ia tidak menemukan siapapun di sana, Ashoka menemukan lambing ilmu hitam tantric, sementara itu diluar Kaurvaki masih menunggu Ashoka sendirian, Kaurvaki mengatakan “Aku selalu mendengar apa yang Ashoka katakan, ia selalu mengatakan sesuai dengan apa yang ia akatakan, bahkan sampai sekarang ia belum kembali untuk menemui ku, aku harus masuk kedalam gua dan mencaritahu apa yang sedang Ashoka lakukan”

Sementara itu Ashoka masih di dalam gua memandangi symbol ilmu hitam milik Tantric dan ia tidak menyadari jika Tantric berdiri tepat di belakangnya, tantric bermain petak umpet dengan Ashoka dan menggunakan ilmu hitamnya untuk menimbulkan luka pada diri Ashoka hanya bisa di rasakan dan dilihat Ashoka saja, Tantrik menoreskan pedang ke lengan Ashoka lengan Ashoka sedikit berdarah, Ashoka tersadar dan Tantrik menghilang dan ia akan menampakkan dirinya di belakang Ashoka, Tantric kembali menyerang Ashoka dengan cara yang sama, Ashoka diserang di bagian punggungnya, Ashoka menemukan tangannya berlumuran darah ketika ia memegang punggungnya, Kaurvaki masuk kedalam gua, ia merasa pusing.
.
Akhirnya Ashoka bisa berhadapan dengan Tantric secara nyata, Tantric kembali menyerang Ashoka di sekitar dadanya, Akhirnya Ashoka berhasil membuat tantric terjatuh, Ashoka menghapiri Tantric namun ketika itu Tantric melemparkan pasir kemata Ashoka, Tantric pun bangkit, sementara itu Kaurvaki berjalan memejamkan matanya, ketika Tantric akan menyerang Ashoka, Kaurvaki melihat dengan samar-samar “Tidak", Ashoka bergegas menahan serangan dan memegang tangan Tantric, Kaurvaki pingsan tidak sadarkan diri, Ashoka kembali berhasil mengalahkan Tantric dan kembali menjatuhkannya, Ashoka membuang senjata Tantric.
Tantric sudah tidak memegang senjatanya dan ia sudah tidak berdaya, kemudian Tantric belutut di depan Ashoka dan ia meminta maaf bahwa ia tidak melakukan apapun, Tantrik mengakui jika ia terpaksa untuk melakukan hal tersebut karena Sushima dan desakan Cahrumitra untuk mendapatkan singgasana.

Ashoka mengatakan pada Tantric “Bukankah menggunakan sihir hitam dan tantra vidya di Magahda tidak ada seorang pun di izinkan untuk melakukannya, kejahatan ini akan berakhir sekarang ini sudah berlangsung lama dan aku tidak akan di izinkan untuk menyajikan kasus ilmu hitam, jika keadilan tertunda maka keadilan itu akan di tolak”
Ashoka mengingat ketika sihir hitam mempengaruhi cara berfikir ibunya Kilas balik ketika di masa kecil Ashoka, Dharma berjalan dibawah pengaruh ilmu hitam Cahrumitra dan hampir menerjunkan dirinya ke jurang dan Cahru berpura-pura menghentikan Dharma.

Ashoka mengatakan pada Tantric “ Kau akan di hukum sekarang, hukuman mu terlalu ringan, Aku pangeran Ashoka akan meneggakan keadilan untuk penderitaan ibu ku selama ini”. Kemudian Ashoka menunjukkan pedang Chandraguptanya dan menendang tantic di dadamya, Tantric kembali terjatuh, dan Ashoka menusukan pedangnya tepat didada Tantric. Tantric telah mati di tangan Ashoka, Ashoka pun mencabut pedangnya, Ashoka mengatakan “Acharya ini hanyalah awal dan siapa saja yang menghianati tanah air ku dan siapapun yang ikut campur untuk membuat india bersatu baik itu wanita atau pria, teman atau keluarga maupun musuh aku Ashoka mengusap darah Tantric dengan tangannya “ harus menyelesaikannya di depan semua orang, aku akan membangun india agar besatu dan itu akan di mulai”
Keesokan paginya di Istana Magadha, Sushima bangun dengan kaget dan bingung, ia merasakan pusing , ia membuka selimutnya dan berusaha keras untuk mendapatkan keseimbangannya, namun Sushima hampir terjatuh, kepalanya pusing, Sushima berusaha untuk keluar dari kamarnya namun ia masih kehilangan keseimbangannya dan ia kembali terjatuh tepat di atas meja di sekitar kamarnya , samar-samar di koridor Ashoka datang memepah Kaurvaki yang masih pingsan dan tidak sadarkan diri, Ashoka membawa Kaurvaki untuk beristirahat, dan menarik selimut untuk Kaurvaki.
Sushima dengan langkah kaki yang masih sempoyongan dan kepala pusing ia berjalan ke koridor istana, ia menemukan becak darah di sepangang lantai, dikamar Kaurvaki Ashoka membelai kepala kaurvaki, ketika Ahshoka akan pergi meninggalkannya Kaurvaki mengenggam tangan Ashoka. Bahkan dalam tidurnya, Kaurvaki mengatakan “Kau hanya miliku bukan milik orang lain” Kaurvaki terus mengulangi ucapannya berulang kali, Ashoka tersenyum pada Kaurvaki kemudian ia menaruh tangan Kaurvaki dan menaruh tangannya agar Kaurvaki bisa beristirahat dan menarik kembali selimutnya.
Kaurvaki tertidur dengan damai, Ashoka berfikir “Ia selalu seperti itu dan aku akan menjadi miliknya” Ashoka tersenyum, sementara itu Sushima berjalan dengan sangat pusing dan lemah ia menelusuri becak noda darah di sepanjang lanati koridor sampai Sushima datang kemamar Kaurvaki untuk menyusuri noda darah tersebut ia datang ke kamar Kaurvaki dan ke kamar Ashoka saat mereka tertidur pulas di kamar masing - masing, Sushima pergi dan Ashoka membuka matanya dan bangun, Ashoka berfikir “semua permainan Sushima akan berakhir dan waktunya akan berakhir, saatnya akan di mulai dan apapun yang terjadi sekarang akan dialihkan dengan sesuatu yang baru dan sejarah baru akan di tulis”
Di kamar Acaharya Radhagupta, Acharya bermimpi buruk ketika aliran darah masuk melalui celah pintu, kemudian membanjiri seluruh ruangan dan menjebol pintu yang terkunci. Radhagupta terkejut, ia bertanya-tanya apa ini mukin saja berarti?” dia terbangun dan keluar dari kamarnya.
Semua orang di kejutkan oleh mayat Tantric yang di gantung di halaman istana Magadha, semua orang pergi kehalaman istana saat mereka di kejutkan oleh Tantric yang sudah tidak bernyawa tergantung dengan tali ditangannya, semua orang heran dan ngeri, sementara itu Cahru, Mahamatya dan Cahru terperanjat ketika ia melihat mayat tantric penuh dengan sayatan luka pedang, Sushima menemukan catatan yang tergulung dan diselipkan di pakian Tantric, didalam surat tesebut tercatat bajwa “ Ini akan menjadi nasib yang sama untuk semua orang yang melawan Gonda” .

Siamak berfikir “itu bukan pekrjaan kami, lalu siapa yang melakukannya”. Namun Radhagupta melihat Ashoka berdiri dari kejauhan, Ashoka berfikir “Sushima sudah membunuh gurunya dan akan terbelah dua kekuatan dan ia hanya akan mendapatkan nikmat saatnya untuk memulai puncak untuk bersatunya india ini akan menjadi bab pertama baru yang akan di tulis”.
Sushima menjadi marah ia bertanya “Siapa yang sudah berani membunuhnya?”. Ashoka berjalan menghampiri mereka sementara semua orang tampak tegang. Ashoka mengatakan “ ini jelas Gonda yang melakukannya” bahkan Ashoka sengaja mengejek Sushima, ia bertanya-tanya “ Siapa yang sudah membunuhnya?” ia dibuhuh seperti barbar, aku sangat sedih mengetahi apa yang terjadi, karena ia pasti mempunyai banyak murid, Ashoka mengatakan “Aku bisa mengerti karena kau telah kehilangan pembimbing mu.
Sushima mengingat semua perkataan Tantric saat ia mengatakan ia tidak ragu tetapi memiliki keyakinan penuh jika Ashoka akan melakukannya dan Sushima marah. Kemudian Sushima mengingat ketika ia pergi ada Ashokayang terus membututinya dari belakang namun ia tidak menemukannya. Ashoka meminta agar Sushima berbicara dengan jelas “Apa yang kau inginkan”.
Sushima marah dan ia memahami jika Ashoka penyebab di balik pembunuhan Tantric, ia akan menyerang leher Ashoka namun saat itu Bindu datang, Bindu bertanya “Apa yang sedang terjadi” .

Sushima hampir tidak bisa menahan dirinya, Bindu datang bersama dengan Dharma, Dharma terkejud ketika ia melihat mayat tergantung di halaman istana, Sushima menyerahkan catatan yang di tinggalkan oleh si pembunuh kepada Bindu, Bindu membaca surat dari Gonda dan ia dengan marah bertanya tentang tujuan si pembunuh dan bagaimana satu kekejaman dan terpaksa membunuh, Bindu marah dan kesal atas sikap Gonda yang melakukan kekajaman dan ia harus melihatnya di depan mata kepalanya sendiri yang masih di selidiki, ia memerintahkan untuk membawa kasus pembuhugan tersebut langsung ke ruang persidangan, namun Sushima meminta mereka untuk membuang mayat Tantric terlebih dahulu, Ashoka meminta pada Parajurit untuk membuang jasad Tantric dengan ritwal yang tepat, ia mengatakan “ Siapapun itu apakah mereka ada hubungan dengan kematian tantric atau tidak itu tetap meruoakan hak dari orang yang sudah mati mereka akan melakukan upacara terakhirnya. Disisi lain Kaurvaki melangkah keluat ia terkejut ketika melihat tubuh tantric sudah tidak bernyawa dan ia mengikuti Ashoka tadi malam, Kaurvaki berfkir bahwa dirinya sempat melihatnya disuatu tempat dan bertanya-tanya apakah Ashoka di balik kematian Tantric. Kaurvaki kemudian pergi
Ashoka berjalan di koridor, kemudian Kaurvaki menariknya, mereka berbicara di tempat yang aman, mereka kembali bertemu Ashoka mencari sesuatu untuk mengalihkan pembicaraannya. Kaurvaki mengajukan banyak pertanyaan pada Ashoka dan ia mulai tertarik tentang kematian Tantric yang masih membuat Kaurvaki bingung. Kaurvaki bertanya pada Ashoka “apakah kau mengenali tantric, bukankah ia bersama dengan mu tadi malam di puncak gunung di dalam gua?”. Kaurvaki mengingat saat sebelum dirinya pingsan Tantric ada di belakang Ashoka dan akan menyerang Ashoka, dan kemudian ia tidak mengingat apapun setelah pingsan.
Ashoka menjadi tegang, ia mengatakan “Apakah kau menuduh ku?” kau tidak punya bukti apapun jika aku membunuhnya?”. 
Ashoka berfikir jika memang ada yang menemukannya dimalam ia membunuh Tantric dan mengatas namakan Gonda maka semua rencananya akan hancur, Ashoka meminta agar Kaurvaki tidak bericara apapun, Kaurvaki tegang dan tidak bersuara namun ia mengingat saat Ashoka membrikannya beberapa buah anggur liar dan menyebabkan pengelihatannya buyar dan pusing, lalu kemudian ia jatuh pingsan.

Ashoka bertanya "kau mengingat semuanya tapi kau mengatakan saat itu kau berada di tempat yang gelap dan kau tidak bisa mengenali siapa Tantric ketika menyerang, lalu kenapa kau melakukan tuduhan yang tidak berdasar kepada ku dan mencoba untuk marah dan terus mendesak"
Ashoka dan terus bertanya pada Kaurvaki "apakah kau benar-benar berfikir aku bisa melakukannya", Kaurvaki yakin tapi kemudian bertanya “Apa yang kau lakukan?” kemudian ia mengingat saat itu ada mata-mata Gonda.
Ashoka bertanya "mengapa kau terus mengikuti ku apakah semua itu hanya kau tetap berada dekat dengan ku?” Kaurvaki bingung dengan jawabannya Ashoka terus menegur untuk semua perlaku selayaknya wanita yang feminim , dan bertanya-tanya apakah ibu ku melihatnya dan kemudian Ashoka berfikir dengan sangat keras kemudian Ashoka lega bahwa ia berhasil untuk mengalihkan perhatian Kaurvaki , wajahnya terlihat sangat tegang.

Precap: Siamak datang untuk memperingatkan helena, bahwa sejak kematian Tantric yang disalahkan hanyalah gondna, Bindusara telah benar-benar kehilangan kesabarannya ia sangat marah dan bertekad untuk menemukan gondna dan menghukum gondna Helena mengatakan bahwa sekarang mereka tidak akan duduk tenang dan sushim juga tidak akan duduk tenang, karena ia juga menyalahkan gondna untuk kematian guru supranaturalnya, Helena memberitahu siamak untuk mengawasi kedua saudara dan memastikan bahwa musuh mereka untuk selalu menyembunyikan identitasnya sebagai Gondna selalu rahasia dan misterius. Helena terkejut dan ia batuk ketika melihat Cahru datang di hadapan matanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar