Kamis, 23 Juni 2016

CAS 366 : ASHOKA MENGIKUTI SUSHIMA DITENGAH MALAM, KAURVAKI JUGA MENGIKUTI ASHOKA KETEMPAT YANG SAMA, SUSHIMA DATANG MENEMUI TANTRIC DI GUA

SKRIP SINOPSIS : Kamis, 23 Juni 2016 Kode CAS : 22.06
Masih di istana Magadha, Kaurvaki marah di kamarnya, ia mengatakan pada Devi “ Aku tidak akan menunggu Ashoka untuk selama-lamanya dan akan meninggalkannya”. Devi bilang pada Kaurvaki “ Lalu apa yang akan kau lakukan hidup tanpa Ashoka?”. Ashoka berjalan melewati koridor di depan kamar Kaurvaki, dan Kaurvaki melihatnya “Ashoka”. Kaurvaki bergegas untuk mengejarnya, meskipun Devi mencoba untuk menghentikannya. Devi tertawa geli, ia berfikir “Kau seperti Radha yang pergi setelah melihat Krisna kemanapun ia pergi".
Kaurvaki masih mencari Ashoka, Kaurvaki berfikir “ Aku tidak akan pernah bisa meninggalkan Ashoka, Devi mengatakan “Cintanya tidak akan pernah mengijinkannya untukmelaakukan hal itu”. Sementara itu, Kaurvaki bingung ketika ia mencari Ashoka, Kaurvaki berjalan tidak tentu arah, kemudian Kaurvaki mengikuti Ashoka tepat di belakangnya , Ashoka yang berjalan sendirian menyadari jika sesorang sedang terus mengikutinya, ia menoleh kebelakang bergegas Kaurvaki panik dan bersembunyi di balik pilar tertutup guci besar agar tidak terlihat oleh Ashoka.
Kemudian, Ashoka membuka tuas dan sebuah pintu menuju gudang rahasia terbuka setelah ia mengamati situasi di sekelilingnya, Kaurvaki masih bersembunyi, kemudian, Ashoka masuk ke dalam dan mengunci pintu, sementara itu Karvaki keluar dari persembunyiannya, Kaurvaki sudah menemukan Ashoka telah pergi dan benar-benar bingung dan melihat kesekeliling dan bertanya-tanya “Kemana Ashoka pergi”.
Sementara itu di dalam ruangan rahasia, Radhagupta sudah menunggu Ashoka. Radhagupta mengatakan pada Ashoka, mereka melihat sketsa “ daerah yang dikuasai oleh Uttar dan Dashkin dan bagaimana mata-matanya sudah diberikan pekerjaan untuk mengawasii, tapi tidak banyak kemajuan yang muncul sejauh ini”.

Ashoka mengatakan pada Acharya “ Acharya mungkin bagi Uttar untuk segera tetap bersembunyi, dan ia memiliki naluriahnya untuk dapat merasakan bahwa ia harus keluar segera dari persembunyiannya”. Radhagupta “ Sushima juga mengikuti pergerakannya, Nayak pun datang dan mengatakan “ Naluri mereka benar, karena ia hanya melihat, kuda Sushima begitu sangat mengenali pehunungan”. Ashoka mengatakan “ Mereka harus mengejarnya, dan tidak kehilangan jejaknya kali ini”. Radhagupta mengatakan “ Itu sangat berbahaya bagi diri ku, sementara tantric tinggal di gunung dan kekuatannya dapat menghancurkan diri ku”. Ashoka mengatakan “ Jika memang demikian maka ini waktu yang tepat untuk bertemu dengannya dan mungkin kita akan lebih beruntung kali ini”.
Radhagupta mengatakan pada Ashoka “Tantric tidak terkalahkan, karena ia tidak terpengaruh oleh emosi”, Ashoka bilang pada Radhagupta “Aku akan meninggalkan semua urusan pekerjaan yang terleweat dalam membawa keadilan untuk rakyat Pataliputra dan membawa kekuatan supranatural bahkan hingga Sushima tidak punya kesemmpatan untuk melawan kemauan dan tekad”
Radhagupta memperingatkan Ashoka agar ia tidak menyakiti Sushima sama sekali, jika seolah-olah ia sedikit terluka maka Ashoka akan di hokum oleh Bindu. Ashhoka mengatakan “ .

Apapun yang ditakdirkan untuk terjadi itu akan terjadi meskipun itu harus berurusan dengan kakak ku sendiri”. Ashoka mencakupkan tangannya dan memberitahu pada Radhagupta untuk berpamitan. Radhagupta memberitahu tentang darah yang terdapat di kedua telapak tangan Ashoka dan Radhagupta bertanya kepada Ashoka tentang hal itu, Ashoka membuka tangannya dan merentangkan kedua tangannya dan melihat tidak ada darah apapun di telapak tangannya, Ashoka bilang pada Radhagupta “Aku menemukan mereka dalam keadaan baik-baik saja”. Ashoka mengatakan bahwa ia berfikir bahwa ia membutuhkan istirahat, Ashoka pergi, Radhagupta tampak tegang, Nayak bertanya “Ada apa Acharya?”, Radhagupta mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan firasat pembunuhan dan mungkin segera mengetahui siapa nama yang akan menandai daftar nama Ashoka.
Sementara itu, Kaurvaki menjadi frustasi ketika ia terus menunggu Ashoka, ia berfikir “ Aku terlalu bodoh untuk terus menunggunya, berdiri disini untuk Ashoka, ia paing tidak suka terganggu” . Kaurvaki memutuskan untuk pergi bahwa ia memutuskan jika itu tidak tepat baginya di sini, namun ia segera bersembunyi ketika pintu itu kembali terbuka, Ashoka keluar dan Kaurvaki masih menyembunyikan dirinya. Ketika Ashoka akan pergi, Radhagupta bertanya pada Ashoka “Apakah kau sudah mengambil keputusan bahwa kau akan pergi sendiri?”.
Ashoka mengatakan pada Radhagupta “Aku sudah menunggu selama 10 tahun, dan sekarang aku hanya ingin bertemu dengannya sendirian”. Kaurvaki salah mengartikan dan memahami yang sedang Ashoka bicarakan, Kaurvaki mengira tentang pertemuan Ashoka dengan seorang gadis cantik di tengah malam sendirian. Ashoka mengatakan “ Aku akan mendapatkan kebahagiaan mala mini dan misi ku akan sukses”. Radhagupta bertanya “ Apakah itu Anindini?”. Kaurvaki menegaskan kecurigaannya, sementara itu Ashoka pergi, Kaurvaki keluar dari tempat pesembunyiannya ketika semua orang telah pergi, Kaurvaki berfikir “Ashoka akan bertemu dengan orang lain”, Kaurvaki bertekad untuk mencari tahu apa yang Anindini tawarkan untuk Ashoka, bahwa ia tidak akan menjalankan dan melarikan diri dan mala mini ia akan memutuskan apa yang perlu di lakukan.
Di tengah malam, Sushima mengenakan jubah datang kekandang kuda dan menuntun kudanya, Ashoka melihat dan ia mengambil Guard dikandangnya, Sementara itu, Kaurvaki datang ke kandang kuda yang sama dan ia pun bersembunyi, ia menemukan Ashoka membawa kudanya pergi, Kaurvaki bersembunyi namun Ashoka mencurigai ada sesorang yang terus mengikutyinya, Ashoka menghampiri dan bertanya “Apa yang sedang kau lakukan disini?”. Kaurvaki keluar dair persembunyiannya “Tidak”. Ashoka meminta pada Kaurvaki untuk menahan dirinya di kamarnya. Kaurvaki mengatakan “ Kau tidak bisa memutuskan untuk ku”. Ashoka meminta pada Kaurvaki untuk melakukan apa pun yang ingin ia lakukan dan Ashoka pergi. Kaurvaki mengatakan “Ia begitu sabar untuk menemui pasangan hidupnya, dan ia akan merusak semua rencanaku”. Kaurvaki juga mengambil kuda yang tersisa dan membawnya pergi.
Sushima menunggangi kudanya pergi kesuatu tempat sementara itu Ashoka menyusul di belakangnya, Kaurvaki pun mengikuti Ashoka dengan menunggangi kuda, kuda Sushima meringkik dan menolak melanjutkan perjalanannya, Sushima berbalik dan ia mengamati sekitar lokasi, sementara itu ia pun menyadari kehadiran Ashoka yang telah diam-diam mengikutinya, Ashoka menjahga jarak agar tidak terlihat oleh Sushima. Sushima berfikir “Ada sesorang yang sedang mengikuti ku dan ia tidak menemukan apapun dan kergaguannya pun tidak mendasar, ia kembali melanjutkan perjalanannya Ashoka pun keluar dari tempat persembunyiannya dan mengikutu Sushima , sementara itu Kaurvaki sendirian menunggangi kudanya tanpa pemahaman bahwa dirinya sudah tersesat dan ia terus berfikir akan membuat Ashoka akan menjadi miliknya dan meminta agar dewa membatunya untuk melindungi cintanya.
Sementara itu, Sushima sampai di suatu tempat, ia turun dari kudanya dan melepaskan jubah hitamnya, Sushima melihat ke puncak paling atas dari gunung, disisi lain Asshoka masih dalam perjalanannya membuntuti Sushima di ikuti dengan Kaurvaki, kemudian ia memulai untuk mendaki gunung dengan tangan kosong, Ashoka sampai di tempat yang sama dengan Sushima yang sedang memanjat tebing, Ashoka terkejut ketika Sushima memanjat tebing sendirian tanpa kesulitan, Ashoka berfikir “ Tampaknya Sushima sudah terbiasa dengan semua ini, kemudian Ashoka mulai untuk memanjat tebing, tanpa melihat keatas, kemudian Kuarvaki akhirnya sampai di tempat yang sama, Kaurvaki bingung ketika melihat Ashoka memanjat ke bebatuan, sementara itu, Kaurvaki pun memutuskan akan memanjat bebatuan yang curam kemudian Guard meringkik., Kaurvaki memutuskan bahwa ia akan membuat penebusan dosa untuk semua kesalahan yang sudah dilakukannya. Kemudian Kaurvaki mulai memanjat ia ketakutan saat melihat kebawah, Sushima mencapai puncak dan secara naluriah ia merasa dirinya sedang di ikuti oleh Ashoka. Sushima berbalik namun tidak menemukan orang. Ashoka menemukan kebaranian tak henti-hentinya meskipun ia merasa sangat aneh kemudian Ashoka mendengar Kaurvaki memanggil namanya, dengan susah payah Kaurvaki pun hampir sampai "Ashoka", Ashoka berbalik namun ia tidak menemukan orang.
Akhirnya, Kaurvaki pun sampai di atas, ia terus memandangi Ashoka dan ia bertambah bingung dengan apa yang di lakukan Ashoka. Kaurvaki terengah-engah. Ashoka mengikuti Sushima sampai ke sebuah gua, Sushima masuk ke dalam gua tersebut, sementara itu Tantric sedang melakukan ritwalnya. Ashoka menunggu di luar.
Sushima mengatakan pada tantric yang masih diam melakukan puja “Beberapa orang menganggu Ashoka juga mengikuti ku, sementara Ashoka yang menunggu di luar terus bertanya-tanya apa yang sedangf Sushima lakukan di dalam gua. Tantric sengaja membuat asap yang keluar dari mulut gua lebih tebal, Ashoka kesulitan karena asap tebal didepan matanya, Sushima terus marah-marah dan bertanya tantang orang yang mengikutinya, namun Tantric meminta pada Sushima untuk tidak melampaui apa yang ia lihat karena ia hanya di periapkan untuk selalu memperingati Sushima, Tantric mengatakan pada Sussima “Perubahan mu sangat lambat sekarang kemarahan Ashoka tak tebendung” Tantric memperingatkan Sushima bahwa pada haru berikutnya Ashoka akan dating untuk menghadapinya, itu akan sulit menghadapinya. Sebaliknya, Sushima tidak marah dan ia berbalik meminta saran tapi juga meminta jalan keluar. Tantric menjadi tegang, Sushima menuntut agar mala mini juga Tantric dapat menemukan cara untuk menyingkirkan Ashoka dan ia pasti akan menemukan jalan keluarnya.
Namun Ashoka mendengarkan itu semua dari kejauhan, kemudian Kaurvaki mengamati Ashoka dari kejauhan mengamati pintu Gua dan Ashoka berdiri di depan gua tersebut, Kaurvaki berfikir “ Itu Ashoka, lalu dimana Anindini, jika ia berada di dalam gua lalu apa yang dilakukan Ashoka di luar dan ia tidak masuk kedalam gua itu”.
Di dalam gua Tantric, Sushima mempeingatkan Tantric, kemudian Sushima pergi meninggalkan Tantric. Sementara itu diluar, Ashoka menemukan Kaurvaki tepat berdiri di depan matanya dan ia pun terbelalak. Ashoka menghampiri Kaurvaki, dan membawa Kaurvaki pergi bersama dengannya sementara Sushima sudah keluar, Sushima berfikir “aku tidak akan pergi dari sini dan kecewa besok”.
Ashoka membawa Kaurvaki ketempat yang jauh, dengan kasar Ashoka mendorong Kaurvaki, Ashoka bertanya pada Kaurvaki “ Apa yang sedang kau lakukan disini, apa kau tidak punya ortak dan meminta agar minimal Kaurvaki merawat dirinya sendiri”. Kaurvaki mencoba untuk berbicara, tapi Ashoka memintanya untuk tetap tinggal di sana dan ia juga memperingatkan Kaurvaki untuk tidak berfikir untuk pergi dari sana. Kaurvaki mengatakan “ Aku dating untuk tujuan ku dan sebelum Kaurvaki melanjutkan ucapannya Ashoka memintanya agar ia tidak boleh bergerak, Kaurvaki mencoba untuk kembali berbicara, tapi Ashoka memintanya untuk tetap diam dan Ashoka mengatakan “Setelah tugas ku selesai aku akan dating dan menjawan semua pertanyaan mu “. Ashoka kembali dengan membawa buah-buahan liar (anggur liar) dan Ashoka memberikannya pada Kaurvaki, sebelum Kaurvaki berbicara Ashoka memsaukan satu buah kemulut Kaurvaki dan kaurvaki tidak berdaya memakan buah anggur yang ada di mulutnya, seemntara itu Ashoka kembali ke sekitar gua, sementara itu kaurvaki tegang dan memegangi buah yang di berikan Ashoka.
Precap: Keesokan paginya dihalaman istana , semua orang terkejut, karena mereka semua pergi keluar di halaman istana, dimana mereka menemukan tubuh tantric telah tewas tergantung terikat tali, dari di leher. dan tangannya, semua ngeri, termasuk Mahamatya, sementara sushim terperanjat. ashoka sengaja mengejek sushim, bahwa ia bertanya-tanya siapa yang harus membunuh dia begitu barbar. Ashoka mengatakan “Aku sangat sedih dengan apa yang telah terjadi, Sushima marah dan memahami jika Ashoka ada di belakang kematian Tantric, ketika ia akan menyerang Bindu kemudian datang saat itu dan bertanya “ Apa yang sudah terjadi?” Sushima hamper tidak bisa menahan dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar