Di istana Magadha, Sidang kasus penuang racun pangeran Sushima akan berlangsung. Samrat Bindusar meminta Kaurwaki datang ke ruang persidangan. Kaurwaki datang ke persidangan dengan didampingi dua orang prajurit, Kaurwaki menyabut samrat Bindusar. Saat itu Samrat Bindusar bertanya pada Kauwaki “Apakah kau mempunyai pertunjuk mengenai siapa yang telah menuangkan racun dalam makanan yang telah kau masak, beritahu pada kami jika kau mengetahui apapun, kami bisa melawan mu jika kau mencoba untuk menyembunyikan sesuatu, aku berharap kau memahami peraturan hukum dan situasi ini, jika kami menemukan pelakunya akan dihukum!"
Sushima bertanya pada Kaurwaki”Apakah saat itu Ashoka datang kedapur?”. Kaurwaki mengingat kembali jejaduan saat Ashoka datang kedapurnya, Kaurwaki bilang "ketika saat itu Ashoka datang menemuinya didapur, namun pada saat itu ia belum menyiapkan masakan apapun saat Ashoka datang kedapurnya, Kaurwaki menyimpulkan hal itu tidak mungkin jika Ashoka yang sudah menambahkan racun pada makanan yang belum ku masak.
Kaurwaki menambahkan keterangannya di hadapan samrat Bindusar " Selain Sshoka yang datang kedapur, Pangeran Sushima, rani Cahru dan rani Dharma saat itu datang kesana.
Namun Cahru tersinggung, ia begitu marah memperingatkan Kaurwaki untuk tetap pada batasannya, ia mengatakan “ jadi kau mau mengatakan jika akulah orang yang mau membunuh putra ku sendiri?”.
Kaurwaki mencoba untuk menjelaskan “Bukan itu yang ku maksud, aku tidak mengetahui siapakah yang sudah melakukannya, aku tidak sendirian saat itu orang-orang terus berdatangan dan pergi berlalulalang seilih berganti sepanjang waktu”.
Bindu meragukan keterangan Kaurwaki “Bagaimana mungkin sulit ku percata, jika kau tidak mengetahui sesuatu,dan jika kau datang dan menambahkan racun pada masakan mu sendiri, lalu bagaimana kau akan menangani tugas mu sebagai permasuri besok, bagaimana jika kelak kau harys menangani dapur dan kau tidak bisa melakukannys?”
Devi mengatakan “Tidak samrat, putri Padmawati (Kaurwaki) tidak bersalah, tapi akulah yang sudah membuat kesalahan”. Semua orang menatap Devi dengan wajah heran saat ia melangkah masuk kepengadilan menghadap samrat dan berdiri disamping Kaurwaki. Bahkan Devi menambahkan “Saat itu Kaurwaki tidak sehat sehingga kau menawarkan diri untuk membantunya untuk memasak”
Devi menjelaskan “Aku tidak menginginkan kehilangan kesempatan untuk ikut kompetisi karena hal kecil, lalu aku membuatnya mengerti, saat aku bersembunyi di dapur, aku melihat sesEorang datang masuk kedapur tapi aku tidak melihat wajahnya dan tidak mengenalinya”
Siamak mengambil kesempatan untuk berkilah dan kenudian merangkai cerita Jika dirinya tidak dapat mengerti tentang dekua hal yang telah terjadi, Siamak gugup raut wajahnya begitu sangat ketakutan sebab Ia paham jika kelak dirinya akan dipersalahkan, kemudian Siamak berbohong untuk mengalihkan pembicaraan.
Rani Dharma mengungkapkan pendapatnya dan ia berpihak pada Devi “Devi tidak mungkin bisa berbohong, aku mengenali dirinya dengan sangat baik, ia gadis yang tidak pernah bisa Sedikit pun untuk membunuh dan menyakiti seekor tikus bahkan ia tidak akan pernah bisa untuk membunuh seorang pangeran” Kaurwaki menatap Devi dengan cemas.
Radhagupta meminta izin pada samrat untuk menceritakan sesuatu yang sangat penting “Racun didalam Khidir merupakan racun yang sangat Khusus dan itu tidak biasa, hal ini tidak mudah bagi siapapun untuk mendaptkannya, bahkan kedua pangeran tahu bahwa kau juga akan membunuh yang lain, itu akan terjadi jika salah satu dari pangeran meninggal setelah memakan makanan itu, tapi mereka tidak akan melakukannya, aku yakin ada beberapa orang yang terlibat (sang penuang racun) ia tahu dengan baik saat membuat serangan dan mengira jika Magadha akan berakhir menjadi sangat lemah tanpa kedua putranya"
Kemudian, Bindu menyadari dan menyimpulkan“ Gondana bisa saja ada dibalik semua serangan penaruh racun, Bindu menyimpulkan jika Gondana dapat menggantungkan mayat maka ia juga akan berani masuk kedalam istana untuk menuangkan racun kedalam makanan, kali ini Gondana sudah keterlaluan, apakah Nirankhus tidak mengerahui apapun tentang Gondna”. Ashoka menyangkal mengatakan “Aku yakin hal itu akan segera terjadi”
Sebuah kilas balik di tampilkan saat Nirankhus dipenjara jedua kakinya dikat, ia terusv menangis ketakutan saat Ashoka Menggantung sebuah kendi dan air terus menyirami dirinya, kendi sengaja ia taruh tepat diatas kepala Nirankhus, Nirankhus berteriak jika ia tidak mengetahui apapun tentang Ashoka, Ashoka dan Radhagupta menyadari saat melihat hal itu, Kilas balik pun berakhir
Samrat Bindusar mengumumkan “ dalam kasus Nirankhus tidak dapat menyimpulkan apapun dalam 2 hari kemudian maka ia akan memberikannya hukuman mati dudeoan umum, sehingga Gondana harus menyadari hal itu, Gondana harus mendapatkan pesan ini jika kami akan memberikannya kematian dari para pendukungnya hidup, bahkan aku merasa jika putri Padmawati (Kaurwaki) dan Devi tidak ada hubungannya dengan insiden tersebut”.
Bindu mengatakan pada Kaurwaki “Tapi kau sudah menipu dalam kompetisi” Dharma menghentikan Bindu untuk menghukum Kaurwaki"samrat hangan menghukumnya aku yakin mereka tidak bersalah"
Kaurwaki menerima kesalahannya sebelum semua orang yang sesang disini depan pengadilan menyalahkannya dan ia akan menghadapi banyak pertanyaan dan bahkan akan menyalahkan Devi dan inilah pengorbanannya yang sudah Devi lakukan. Sushima Beroura-pura untuk setuju dengan saran Dharma, kemudian menatap Dharma.
Bindu bilang “Aku mempercayai Dharma lebih dari mempercayai putra mu, aku akan membebaskan Devi dan Padmawati (Kaurwaki) dari segela macam hukuman”.
Cahru berfikir “Aku orang yang tidak akan melakukan ilmu shir hitam pada orang lain yang belum ku kenal, tapi Padmawati sudah membuat putra ku menjadi terpikat padanya, ia begitu sangat mempesona di hadapan Sushima”
Kaurwaki mencakup tangannya pada Bindu mengatakan padanya “Kami berterima kasih pada mu samrat karena kau sudah memaafkan kami dan kami menyesal sudah mengambil jalan pintas dalam melakukan Kompetisi”
Anandini bersama dua orang pelayan berjalan di koridor istana Anandini mengatakan “Ketika aku bertanya Mannat untuk Ashoka dan menawarkan Parasad dari persembahan Dewa, Aku berharap Ashoka di bebaskan dari kesalahannya”. Ashoka Berjalan di koridor yang sama mencoba pergi kearah yang berlawanan sehingga ia dapat menghindari Anandhini, namun Ashoka berpapasan ketika ia bertemu dengan Kaurwaki.
Kaurwaki jatuh dalam pelukan Ashoka mereka berpandangan , Ashoka bilang “Aku harus mengatakan sesuatu kepada mu”. Mereka berdua berpisah. Ashoka menyarankan agar ia lebih sedikit berhati-hati “Kau akan terjatuh jika kau kehilangan fokus”
Kaurwaki menjawab “ Orang yang merasa takut akan sesuatu ia akan kehilangan fokus, kau berfikir tentang diri mu snediri”. Ashoka marah saat ia mengingat ketika sushim bersama dengan Kaurwaki, ia nekeoaskan Kaurwaki, Ashoka mengatakan “ Sepertinya kau senang dengan pilihan mu (Sushima). Ashoka meminta padanya agar ia tidak kecewa atas pilihannya.
Anandini datang untuk menemui Ashoka saat itu Kaurwaki ada disana , Anandini mengatakan pada Ashoka” Aku membawa Prasad untuk mu”. Ashoka mengambil prasad tersebut dari tangan Anandini, Anandini menyarankan untuk berbicara di tempat pribadi untuk pembicaraan lebih lanjut dan serius.
Saat itu Radhagupta memanggil Ashoka sehingga Ashoka pergi meninggalkan Anandini dan juga Kaurwaki, dengan angkuhnya Anandini mengatakan pada Kaurwaki “Untungnya kau diselamatkannya tapi kau sudah kehilangan kesempatan untuj ikut kompetisi dan akulah yang sudah memenangkan kompetisi memasak, Rani Dharma yang sudah mengatakannya begitu, kami sama sekarang, tapi bedanya aku selalu unggul dalam akting”
Kaurwaki menjawab Dengan ketus“Itu sudah jelas, aku sudah melihat semuanya, tapi Ashoka tidak akan terjatuh dalam perangkap seorang wanita egois seperti mu”. Kaurwaki terdenyum pergi dari sana.
Kaurwaki melewati koridor depan kamar pangeran, Ucapan Ashoka terus bergema di ingatan kaurwaki, Kaurwaki melangkahkan kakinya mengatakan“ Kenapa aku merasa sepertinya Ashoka sedang memperingatkan aku berada dalam bahaya, Atau Ashoka mengatakan hal itu hanya untuk kepentingannya saja? Apakah Ashoka mengenali ku? “Begitu banyak pertanyaan ku tapi tidak sedikitpun aku mendapatkan jawaban, aku yakin aku segera akan mendapatkan jawaban”Kemudian Kaurwaku pergi berbalik arah untuk mencaru Ashoka
Nayak, Radagupta dan Ashoka berjalan menuju ruang pertemuan rahasia mereka, Ashoka mengatakan pada Radahgupta dan Nayak “ Tujuan Gondna sudah terjawab, ia ingin membunuh aku tapi gagal, Nirankhus hanyalah penghubung kami untuk mencapai Gondna, kami harus berhati-hati" Ashoka membuang susa bungkus ladoo pemberian Anandini memutar tuas, pintu rahasia terbuka masuk kedalam tempat rahasia
Sushima datang untuk bertemu dengan Helena ditempat persembuyiannya, Helena memberitahu “Kau datang kesini hal itu dapat menjadi lebih bersiko ika seseorang mengetahui tentang pertemuan mereka, Rahasiaku akan terbongkar”. Sushima mengatakan pada Helena “Ada banyak resiko, kau tahu jika kau sudah mencampur makanan dengan racun, kau mencoba untuk memanfaatkan sumpah Samrat”.
Helena akhirnya mengakui “Aku tidak mengingat dan menjanjikan apapun, tapi Ashoka sudah merampas semua harta kita jadi aku marah dan itu kebodohan ku, kau juga melakukan keslahan yang sama”. “Percayalah pada ku, aku hanya ingin membunuh Ashoka saja, aku seharusnya berfikir dengan baik tapi aku telah membuat kesalahan, ini tidak akan terkadi lagi, bukan waktunya untuk saling melawan antara diri kita sekarang, pertama-tama kita harus menyelamatkan Nirankhus, Nirankhus akan berbicara semua kebenarannya pada Ashoka untuk menyelamatkan dirinya”
Kaurwaki mencari Ashoka ketempat yang sama saat Nayaj, Radhagupta dan Ashoka datang kesana , Kaurwaki menemukan bungkus kain prasad pemberian Abandinibsaat ia memberu Ashoka ladoo,Kaurwaki bilang Ashoka menghilang di tempat ini". Kaurwaki menyimpulkan “Aku yakin ada jalan rahasia disini tapi dimana itu?”.
Kaurwaki Akan menyentuh tuas yang sama yang kemudian akan membuka jalan rahasia, tanpa diduga Dharma menyentuh bahu Kaurwaki dan membuat Kaurwaki terkejut pada saat itu, Rani Dharma mengatakan oada Kaurwaki“ Bagaimana aku bisa menemukan mu di tempat seperti ini?”. “Mengapa aku merasa ada hal yang kau sembunyikan dariku?” Ashoka meragukan kehadiran mu, aku tahu sekrarang Ashoka telah meragukan mu, apakah kau menyukai Sushima?. Lalu mengapa kau mengikuti Ashoka hingga kemari?” Apa yang sebenarnya kau sembuyikan?”
Kaurwaki menangis dan memeluk Rani Dharma, Dharma menenangkannya, ia mengatakan pada Kaurwaki “Maafkan aku, bukan maksud ku untuk menyakiti mu, aku tahu kau memiliki keluarga yang baik, lalu mengapa kau merasa ada sesuatu yang aku tidak menyadarinya, dan kebenarannya aku memang tidak bisa melihatnya, beritahu aku jika memang ada sesuatu yang sedang kau sembuyikan”.
Kaurwaki mengatakan “Percayalah, aku akan memberitahu mu jika aku bisa mengatakannya”. Dharma mengatakan “ Itu tidak ada masalah jika aku punya jalan kemuar atas semua masalah mu”. Dharma meyakinkan Kaurwaki
Malam hari, diam-diam Sushima berjalan dikoridor istana dan bersembuyi dibalik pilar saat semua prajurit sedang berjaga dan mengawasinya untuk mencari jalan rahasia dan akhirnya ia hanya menemukan Ashoka di gudang senjata. Mereka berdua bertatapan
Precap: Nirankush lolos dari penjara dan bergegas berlari di hutan. Ashoka mengikutinya dengan menunggangi Guard Nirankush datang ke tempat persembunyian Gondna, tanpa Niarankhus sadari, Ashoka mengintip ke dalam gubuk mekalu celah-celah jendela. Ashoka menemukan Gondna mengenakan jubah sehingga wajah tidak terlihat tapi Ashoka terus menlihat dan mengawasinya dengan seksama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar