Jumat, 29 Juli 2016

CAS 392 : ASHOKA MENGUTUS MARA-MATA UNTUK MENANGKAP RAJAMATA HELENA, SEORANG WANITA YUNANI DATANG MENEMUI ASHOKA DAN BERJANJI AKAN MEMBANTU ASHOKA UNTUK MENDAPATKAN HELENA.

Skrip Sinopsis : Jumat , 29 Juli 2016. Kode CAS : 28..07
TAYANGAN ONLINE : DESI TASHAN TANPA SUBTITTLE
STT ONLINE : BY POOJA http://www.desi-tashan.info/


Usai pertunjukan pentas Derama dan kematian Nayak. Devi bersama dengan Kaurwaki di kamarnya, Devi berkata pada Kaurwaki “ Ashoka sudah menerima mu dan cinta mu setelah bertahun-tahun lamanya, dan sekarang kau yang di persalahkan, ingat ini sangat ironis “ ** (kejadian atau situasi yang bertentangan dengan yang diharapkan atau yang seharusnya terjadi, tetapi sudah menjadi suratan takdir).
Kaurwaki bilang pada Devi “Apa yang kau dapatkan dengan mudah itu tidak begitu menarik, hal ini pasti akan terjadi, Ashoka dan Kaurwaki akan bersama-sama akan mengakhiri permusuhan panjang antara dua Negara, aku tahu itu dari awal bahwa itu tidak akan mudah, tapi aku juga tahu jika itu akan mungkin terjadi karena Ashoka dan Rani Dharma”. “ Inilah waktunya untuk menciptakan perbedaan antara kita atau itu bisa datang diantara Ashoka dan Kaurwaki”.
Devi bertanya pada kaurwaki “Kau terbuat dari apa, dari mana kau menadaptkan begitu banyak kekuatan?”. Kaurwaki menjelaskan “ Kami hanya memikirkan tanah air sebelum memikirkan tanah diri mereka sendiri, ketika itu harus di dahulukan dan diutamakan maka tidak aka nada lagi yang penting, harus terlebih dahulu mendahulukan dan mengutamakan tanah air, dewa memberkati Ashoka di tangan ku, kami punya teman seperti diri mu yang telah banyak berkorban untuk mempersatukan kami, aku akan berdoa untuk Ashoka ssampai dia berhasil mendapatkan keadilan atas kematian Nayak”.
Ashoka mengutus beberapa mata-mata dan prajuritnya untuk mencari Gondna alias Helena. Ashoka berkata pada beberapa mata-mata dan prajuritnya “Cari di setiap sudut, tangkap siapapun bawa mereka ke tahanan jika kalian mencurigai pelakunya, awasi setiap orang yang berkaitan dengan obat-obatan yunani dan remah-rempah”.
Ashoka juga meminta pada Acharya Radhagupta untuk melibatkan kelompok khusus untuk mengawasi setiap gerak-gerik anggota keluar kerajaan “Aku ingin mendapatkan hasilnya”. Semua mata-mata dan prajurit memaki pakian biasa dan mereka pergi menjalankan tugas mereka.
Siamak dan Sushima menemui Helena di tempat persembunyian bekas tantric di puncak gunung. Helena berkata “Ashoka sedang menaruh perangkap untuk ku, bahkan dia tidak memberikan aku pilihan, aku tidak bias keluar dari masalah ini dan menanggung resiko, jadi aku akan mengirimkan surat kepada Unan”
Siamak begitu sangat khawatir jika surat itu akan terlebih dahulu sampai di tangan Unan atau Ashoka “ situasi ini benar-benar menjadi sangat rumit”.
Sushima berkata “Itu tidak akan terjadi, sampai saat ini belum terjadi sesuatu dan itu akan sama di masa depan”. Siamak berkata “Aku telah melihat api kemarahan di mata Ashoka, kali ini Ashoka tidak akan melepaskan Rajamata”. Namun Sushima yakin “ ashoka tidak akan pernah bias membayangkan keadaan tempat persembunyian Helena, aku lebih pintar dari Ashoka”. Siamak berharap itu akan keluar menjadi kenyataan.
Ashoka berfikir tentang semua kemunginan kemana Helena akan di dapatkan bersama dengan Radhagupta dengan menggunakan replika kerajaan dan replika tebing, kemudian tiba-tiba saja Ashoka menatap replika tebing dan dia mengingat terbing ketika Sushima memanjat ke atas gunung yang curam untuk menemui Tantric “Mengapa aku tidak menyadari itu sebelumnya?”. Pasti Rajamata Helena disembunyikan ke gunung”. Ashoka pergi ke tebing itu dengan menunggangi kudanya, dan dia mulai memanjat gunung, Radhagupta datang bersama dengan anak buahnya dan memerintahkan anak buahnya untuk membantu Ashoka.
Siamak berkata “Kita harus segera pergi dari sini, aku tidak ingin melewati kesempatan apapun, Ashoka tidak akan bias melakukan apapun” Siamak dan Sushima pergi bersama-sama.
Ashoka tiba di gua di atas puncak gunung namun menemukan tempat itu telah kosong, tidak ada siapapun disana. Ashoka menendang batu keluar dan tepat batu itu menggelinding dan ditahan oleh kaki Sushima.
Sushima menatap gunung, dia berfikir tentang Ashoka “Kau bias naik kesana atau melakukan segala sesuatu yang kau mau, tapi kau tidak akan pernah dapat menemukan Rajamata Helena”. Siamak berkata “Kita akan membuat beberapa rencana baru, sebelum Ashoka melacak keberadaan Rajamata Helena”.
Radhagupta dan Ashoka berjalan di kerumunan pasar, mereka masih membicarakan perburuan mencari Rajamata Helena untuk segera mengambil tindakan pencegahan yang ekstra saat itu untuk menyelamatkan diri sendiri “Helena tidak ingin kita menemukannya” Ujar Radhagupta pada Ashoka.
Ashoka berkata “ maka semua orang yang masih hidup harus memberitahu kami”.
Di pasar yang sama, seorang wanita berjalan santai memakai baju Hungu memakai Jubah hitam, dan wanita itu menutupi wajahnya dengan topi jubahnya beberapa orang menggikuti seorang wainta dengan memakai jubah dan menggunakan topi di jubahnya, sang gadis berhenti sejenak, lalu kemudian ia mulai berlari cepat ketika dia sadar telah diikuti, wanita itu bertabrakan dengan seorang wanita lainnya di pasar dan kemudian topi jubahnya tesingkap lalu kemudian terlepas dari kepalanya. Semua orang menatapnya dengan heran, wajah wanita itu begitu sangat cantik dan Nampak asing. Dua orang pria yang sama saat mencurigai wanita itu berjalan menghampri si wanita tapi wanita itu berjalan ke depan. Mereka hanya mendapatkan jubahnya, wanita memakai pakian indah dan juga perhiasan berornamenkan Yunani. Wanita itu menghampri kedua mata-mata Ashoka, Wanita itu berkata “Kalian tidak perlu menangkap ku, aku siap untuk pergi menghadap Ashoka, bawa aku bersama dengan kalian”.
Ashoka berada dikamarnya, berkata “Jalan raya utama telah dijaga ketat, Rajamata Helena sudah tua, dia tidak akan bisa melewatinya tanpa bantuan siapapun, Helena tidak bisa bertahan hidup tanpa bantuan siapapun, itu artinya dia tidak pernah jauh dari Siamak dan juga Pataliputra, dimana Helena jika tidak hanya didekatnya saja?”. “Helena sibuk dengan segeala perhitungan ketika mereasa ada sesorang yang sedang mengawasinya dirinya”. Ashoka merasa ada seseoarang yang sedang mengamatinya.
Ashoka berbalik tapi tidak menemukan siapapun, dia pun tidak melihat siapapun disana. Wanita yang sama tadi berada dipasar duduk di kursi di kamarnya ketika dia sudah melepaskan jubahnya dia hanya tersenyum pada Ashoka, Ashoka bertanya pada wanita itu “Kau siapa?”. “Apa yang sedang kau lakukan di kamar ku?”. Wanita trsenyum dan kemudian menjawab pertanyaan yang tepat “Mengapa aku berada disini, kau mengingkan Helena aku akan memberikan Helena pada mu”.
Ashoka bingung bertanya pada wanita itu “Mengapa kau ingin membantu ku?” Ashoka ingin tahu alasannya. Wanita itu menjawab “Aku memiliki alasan yang sangat besar untuk datang kesini, aku hanya dapat membantu mu, suami ku sangat pemberani”.
Kilas balik di tampilkan ketika wanita itu dan suaminya sangat bahagia, saat itu suaminya memapah wanita itu dan berputar-putar di kamarnya. Suaminya seorang pria yang begitu sangat baik dan penuh cinta kasih, selalu membantu orang dan merupakan penguasa dikerajaannya, ketika itu beberapa prajurit Yunani datang untuk melawannya, kilas balik menunjukkan suami dan istri sedang duduk bersama dengan bahagia menikmati minuman, dan di saat bersamaan kebahagiaan mereka, mereka mendengar sorang wanita memohon untuk di selematkan dan dua orang prajurit menangkapnya dan suaminya saat itu keluar untuk melihat dari balkon dan kemudian tanpa diduga prajurit lainnya berdiri di atas benteng dan memidik anak panah, suami wanita itu kesakitan anak panah menembus didadanya, istrinya menemukan suaminya sudah sekarat dan tembus anak panah. Kilas balik pun berakhir.
Wanita itu berkata “Musuh kita telah menciptakan terror di hati setiap orang kami dan menangkap ku, aku ingat dengan ucapan suami ku, suami ku mengatakan kita bisa mati untuk orang yang kita cintai, kau harus tetap hidup dan jangan pernah membiarkan musuh yang telah memisahkan kami”. Suami ku mati disuaianya yang masih sangat muda. Kilas balik berakhir.
Wanita itu menambahkan “Aku menyerah pada musuh (Antios) dan aku sekarang budaknya”. Ashoka bertanya “ Bagaimana hal itu bisa berhubungan dengan ku?”.
Wanita berkata “Kau akan membunuh Antios sebagai imbalan dari Helena “. Ashoka menolak dan berkata “Aku sudah cukup ditipu dengan mempercayai Yunani dan sekarang tidak lagi”.
Si wanita meminta pada Ashoka “Jika aku mempunyai pilihan lain untuk sampai pada Helena, kau membuat kesalahan terbesar dengan tidak membantu ku, Helena masih hidup tapi dia sudah sangat tua, jika Helena mati ditangannya sendiri maka balas dendam mu akan lengkap, apa kau tidak mau menghukumnya, ada satu seorang Wibisana (Orang yang bijaksana) di Ravan Lanka ini, bisa menjadi Lasendra prajurit Yunani?”.
Ashoka menuangkan minuman untuk wanita itu, Ashoka menjawab “Pilihannya hanya aka nada satu dan dia akan memilih dan tidak aka nada yang akan menawarkan, kau masih punya perjalanan panhang, kau sudah membuat banyak pertemuan, tapi kau lupa dengan Siamak, dia akan ragu ketika dia melihat ku dengan Yunani”.
“Aku datang kesini sebagai perwakilan dari Yunani” ujar wanita itu pada Ashoka.
Ashoka menolak mempercayai” Bagimana aku bisa mempercayai mu bahkan ketika kau tidak setia pada orang-orang mu sendiri”. Kaurwaki memberitahu pada Ashoka untuk percaya pada wanita. Ashoka berbalik dan ia kaget. Ashoka mengulangi ucapannya untuk Kaurwaki “Wanita ini keturunan Yunani”.
Kaurwaki datang besama dengan Radhagupta kekamar Ashoka dan meyakinkannya, Kaurwaki berkata “Seorang wanita dapat meninggalkan segala hubungan hanya untuk membalas dendam, dia sudah mengambil resiko besar untuk menemui mu sekarang tinggal giliran mu, kau tidak akan mendapatkan apa-apa dan hanya akan kehilangan kesempatan”. Ashoka berfikir.
Precap: Wanita Yunani yang sama ketika datang menemui Ashoka, Kini dia datang menemui Helena di tempat pesembunyiannya dengan memberikan surat pada Helena, kemudian Wanita itu kembali datang untuk memberitahu semua rencana Helena untuk keluar dari tempat persembunyiannya. Ashoka berkata “ Siamak akan membantu Anda untuk sampai ke Unan jika kau melarikan diri dari sini dengan aman” Ujar wanita itu. Ashoka merencanakan agar Rajmata dibunuh hanya melalui tangan Siamak saja. Ashoka berkata pada wanita itu “Kau akan memaksanya untuk melakukannya”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar