Rabu, 13 Juli 2016

CAS 380 : UTTAR MENGAKUI JIKA DIRINYA GONDNA, DAN MELAKUKAN BUNUH DIRI MEMINUM RACUN DI RUANG PERSIDANGAN, ASHOKA TIDAK YAKIN JIKA UTTAR ADALAH GONDNA, KAURVAKI SEDANG KERITIS TERGELETAK TAK BERDAYA KEHABISAN DARAH, DEVI MEMINTA ASHOKA DATANG MELIHAT KAURVAKI

SKRIP NASKAH SINOP : Rabu, 13 Juli 2016. Kode CAS. 12.07



Masih diruang persidangan, Bindu mengungkapkan fakta yang sama, “Tapi nampaknya kaulah yang menjadi pelakunya sekarang!, Jika kau mempunyai bukti lain dan penjelasan lain bagaimana kau dapat membuktikan jika kau tidak bersalah?”
Ashoka hanya berdiri dan terdiam. Rani Dharma bertanya pada Samrat Bindusar “ Bagaimana kau bisa berfikir jika Ashoka serendah itu, aku mempunyai keyakinan penuh untuk dirinya, Ashoka tidak akan melakukan ini”
Radhagupta “Ashoka tidak akan mau memberritahu kami tentang pajak Gondna dan membawa treasury (lembaga Negara yang mengumpulkan pajak) kepada kami jika ini memang di kaitkan dengan Gondana”
Cahru mengatakan pada samrat “ Bindu selalu adil, dan ia sudah menyelidiki semua faktanya, lalu mengapa hari ini kau tidak melakukan hal yang sama?”

Rani Dharma menambahkan “Bindu sudah mengabaikan hatinya sebelum ia membuat keputusan, sekali lagi dengarkanlah kata hati mu”. Kemudian ketika Bindu akan mengumumkan keputusan, Uttar datang dalam keadaan luka parah dan menghentikannya”
Kilas balik di tampilkan ketika Kaurvaki di gua, ia mengampuni hidup Uttar “Aku tidak akan membunuh mu sehingga kau mau mengatakan semua kebenarannya di pengadilan, jika Ashoka mengikuti Sushima untuk menangkap Gondna, dan kau mencoba untuk membunuh Ashoka, ingatlah aku dan Ashoka tahu hal itu, Ashoka tidak akan mau memngapuni mu jika kau mencoba untuk melakukan semua itu karena ia Chand!”. Semua ini akan baik untuk mu jika kau menyerah atau Ashoka tidak akan pernah memaafkan mu atau pun keluarga mu”. Kilas balik berakhir.

Siamak terlihat tegang ketika ia melihat Uttar datang ke pengadilan sementara semua orang pun kebingungan. Bindu bertanya “Kau siapa, dan mengapa kau berada di persidangan ini?”. Sushima memnggeleng sebagai isyarat agar Uttar tidak mengatakan apapun.
Ashoka memberitahu “ Ia uttar, orang kepercayaan dan sekaligus sebagai pendukung Gondna”. Uttar hanya mengangguk, mengatakan “Aku datang kesini untuk menterah sebelum aku meninggal, aku kalah Ashoka, aku bisa menipu semua orang yang ada disini tapi bukan Ashoka, hari ini aku menerima kegagalan ku di hadapan semua orang, aku datang untuk menyerah”
Bindu menuntut untuk tahu “Siapa Gondana, dimana ia tinggal, dan aku akan akan mengampuni mu jika kau mau mengatakannya”.

Uttar tahu dengan sangat baik jika Gondana tidak akan mengampuni dirinya atau pun keluarganya apabila ia mengatakan semua kebenarannya, Uttar berfikir “Aku sudah menyelamatkan diri ku dari Ashoka, tapi sekarang aku hanya mempunyai satu cara untuk menyelamatkan keluarga ku”. Uttar membuat pernyataan “Akulah Gondna” Semua orang kebingungan dan syok saat mendengar pengakuannya.
Uttar menambahkan keterangan palsunya “Aku memiliki dua identitas Uttar dab Gondna, untuk membuat semua orang takut aky mengunakan nama Gondana dan mengatur uang sehingga tidak ada yang dapat meragukan ku, semua itu permainan ku, sekarabff aku sudah tidak tahan lagi, aku siap untuk di hukum”

Uttar mengeluarkan botol kecil berisi racun dan meminumnya sebelum semua orang menyadari dan bereaksi, Bindu meminta “Hentikan dia”. Nayak dating saat itu untuk mencegahnya namun sudah terlambat, Uttar sudah menghembuskan nafas terakhirnya diruang sidang. Nayak mengecek denyut nadinya dan menggeleng kepada Bindu.
Ashoka berfikir “Itu tidak mungkin terjadi, orang kejam seperti Gondana tidak akan bisa mati atau pun menyerah dengab begitu mudahnya”

Bindu mengatakan “Jika ini benar dan faktanya sudah diketahui bahwa orang sekarat tidak akan pernah berbohong, ia ingin melakukan sesuatu yang baik di saat-saat terakhir hidupnya, semua kata-kata Uttar membuktikan kau tidak terlibat dengan Gondna atau pun mendukung Gondna, itu semua untuk mendapatkan Gondna dan ia berhasil melakukannya, Ashoka dan Sushima saling memegang kepercayaan satu sama lain mskipun semuanya Nampak ada keretakan di antara mereka, Sushima terlebih dahulu harus menghina orang lain, tapi Ashoka saat keadaan ia kehilangan kepercayaan ku, ia tetap berfikiran baik, sekali lagi aku akan memperingatkan kedua pangeran untuk terlebih dahulu datang menemui ku jika mereka memiliki masalah, bertaulah akau, aku akan mengucapkan selamat untuk Ashoka dan semua orang yang mendukungnya karena sudah mengakhiri pemerintahan Gondana dan sekutunya”. Bindu juga mengayakan pada Sushima dan juga Siamak “Jangan meragukan saudara kalian Ashoka di masa depan, jangan menghakimi, pengadilan ini akan di hentikan”.
Radhagupta yakin “Gondna bukanlah Uttar, tapi Ashoka sama sekali tidak memiliki petunjuk, aku tidak bisa melihat wajahnya, tapi aku bisa mengenali dan mendengar suaranya, aku katakana itu atas dasar fakta yang sama, dan berikir jika masih ada orang yang masih menyembunyikan tentang kebenarannya dari semua orang selama 10 tahun dan mereka sedang berusaha untuk mengumpulkan uang secara diam-diam, itu tidak akan mudah untuk mengumumkannya di dalam ruang persidangan ini bergitu saja, Uttar melarikan diri, tidak perlu baginya untuk berhenti tapi ia akan kembali untuk membuktikan jika aku bersalah lalu kemudian Uttar membunuh dirinya sendiri?” Tidak, ada sesuatu yang salah saat Uttar datang keruang sidang pasti ada sesorang yang membantunya”
Radhagupta bertanya kepadanya “Apa yang ingin di lakukannya?” Ashoka bilang “Aku ingin menjaga tubuh Uttar agar tetap nyaman, di masa depan ini akan membuktikan bahwa Uttar bukanlah Gondna, dan semua komplotannya harus membayar dengan sangat mahal untuk itu, sesorang harus memaksanya untuk datang ke ruang sidang, ada orang lain yang saat itu berada disana saat aku bertarung dengan Sushima dan Uttar, orang itu menembakkan anak panah pada mereka, Nayak juga belum melihat orang itu”.
Radhagupta mengatakan “ Aku hanya datang untuk mengetahui tentang hal itu, mata-mataku pun tidak mengetahui tentang hal itu”. Devi mengatakan “Aku tahu siapa yang sudah menyelamatkan hidup mu”. Devi membawanya kesuatu tempat

Di koridor, Ashoka bertanya pada Devi “Apa yang sebenarnya terjadi?”. Devi mengatakan “Kau akan tahu siapa yang akan menyelamatkan hidup mu, tenanglah ”
Devi membawa Ashoka ruangan di mana tabib sedang merawat semua luka Kauvaki, salah satu tabib mengatakan “Ia sudah kehilangan banyak darah, ini tidak akan membuatnya bertahan untuk hidup, kami akan melakukan yang terbaik, sisanya serahkan pada dewa”

Tabib dan pelayan pergi, Ashoka berdiri disana dan tertengun, Devi bilang “Meskipun Padmawati / Kaurvaki masih sekarat ia masih dapat mendengar, Devi bilang pada Ashoka “ Kaurvaki sedang sekarat ketika ia mempertaruhkan hidupnya “Apakah kau tidak ingin tahu untuk siapa ia melakukannya?”. “Ia (Kaurvaki) melakukannya untuk mu, ia melakukannya untuk meyelamatkan mu dari Sushima dan Uttar, ia memang seorang gadis yang sangat bodoh yang mencintai mu, ia mencintai mu lebih dari pada hidupnya, wanita berani dan bodoh ini begitu menganggap mu dan kehidupan mu lebih penting, ia saat ini melakukan hal yang sama, semua yang dilakukannya untuk mu, tapi sayangnya kau tidak pernah bisa mengenalinya, lihatlah mata ku memberitahu aku jika kau tidak benar-benar dapat mengenalinya, ketika semua tenang dan ada sesuatu yang telah mengganggu dirinya, kau tidak tahu siapa wanita ini?”. Ia gadis yang selama ini telah menunggu mu selama 10 tahun, gadis ini selalu berpindah setiap inci dari dunia untuk menemukan mu, ia menjelajahi semua tempat, ia pergi ke Khumbh Mela, orang mengatakan disana orang akan bersatu, ia mempunyai berberapa info tentang mu tapi kau tidak mengetahui apapun tentang dirinya, kau mungkin sudah menyadari cintanya tapi dewa tidak. Dialah yang sudah memberikan makanan untuk Ibu mu dan Vittaashoka saat mereka kelaparan, kau masih mau mengatakan jika kau tidak mengenalinya?” Ia datang ke Ujjain untuk mencari mu dan mendatangi rumah mu yang sudah terbakar”. “Mungkin orang lain akan menyerah tapi gadis ini mencari tahu tentang identitas mu bahkan dalam abu, ia mempunyai keyakinan bahwa kau belum mati, ia datang ke Rajgir, ia mendapatkan malu saat kau berada didekatnya, kau meninggalkannya pada saat ia mendapatkan keberaniannya, kau masih akan mengatakan jika kau tidak mengenalinya?”. Gadis ini telah berdiri di anatara kau dan kematiannya sebagai prisasi untuk mu, ia tidak ingin memisihkan dirinya dari mu setelah perjuangannya, namun ia pergi menjauh dari mu setelah kau memintanya, ia menyaksikan saat ayahnya sendiri menuangkan abu atas namanya, ia hancur tapi tidak pernah menyerah untuk mu, karena ia mempunyai keyakinan terhadap mu, bahkan setelah kehilangan segalanya, kau kembali tertantang dalam kompetisi, seorang gadis yang telah kehilangan ayahnya, yang mencintai mu, harus membuntukan dirinya untuk mu dan mendapatkan mu?”. “Itu tidak mungkin bagi siapapun tapi dia memiliki memiliki tekat yang kuat, kau sudah menghinanya saat ia datang, aku akan bosan dengan penamaan itu, tapi rasa sakitnya telah ditanggungnya dan tidak akan pernah berhasil, kau masih mengatakan kau tidak tahu!”.
Ashoka mengingat saat pertama kali ia bertemu dengan Kaurvaki, ia juga mengingat ketika Kaurvaki saat Kaurvaki memberikan makan pada Vitaashoka, dan selalu menyelamatkan hidupnya
Ashoka duduk didekat Kaurvaki berlinang air mata mengenggam tangan Kaurvaki, Devi “ Ia putri yang selalu berkeliaran di setiap sudut untuk Ashokanya?”. Siapa dia?”. Ashoka membelai wajah kaurvaki menjawab “Kaurvaki”. Devi tertengun dan diam. Ashoka mengatakan “dia Kaurvaki ku”. . Ashoka mengangkat tubuhnya dan memeluknya Kaurvaki bilang “Kaulah Kaurvaki ku”

Precap: Devi bertanya pada Ashoka dengan sangat marah saat Ashoka masih duduk di samping Kaurvaki “apa yang sudah kau lakukan padanya?” “Aku ingin kau menjawabnya hari ini” “ Apa memaksa cinta mu dan kau benar-benar sudah berubah menjadi Chand?” Ashoka bangkit “ Aku ingin setiap orang mencintai ku, pedulu terhadap ku dan pergi dari ku, termasuk kau”. Devi terkejut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar