Selasa, 26 Juli 2016

CAS 389 : PERTUNJUKAN DERAMA SHAKUNTALA AKAN DI MULAI, MUSUH MAGADHA MENARUH BAHAN PELEDAK DI BAWAH PANGGUNG DENGAN TUJUAN AKAN MENGAKHIRI SEMUA KETURUNAN MAURYA DAN MEMBALAS DENDAM.

Skrip Sinopsis : Selasa, 26 Juli 2016. Kode CAS : 25 Juli 2016 
TAYANGAN ONLINE : DESI TASHAN TANPA SUBTITTLE
STT ONLINE : BY POOJA http://www.desi-tashan.info/



Masih diruang persidangan. Semua orang masih berkumpul untuk penentukan para pemain derama Shakuntala. Samrat Bindusar mengatakan " kalian berdua diminta hanya untuk ikut mengambil bagian, itu juga bukan keinginan dari seorang ayah". Ashoka marah "Kenapa harus aku?". Bindusara bilang "Jika kau bukan putra ku, apa kau mau melakukan apa yang ku minta?". Ashoka pergi dengan tenang meninggalkan ruang sidang" 
Vitaashoka berkata pada samrat " Ayah akan membacakan nama-nama peserta dan peranan yang akan dimainkannya, ayah kau harus memutukan harus dipasangkan dengan siapa".

Pelayan membawakan satu persatu nampan kemudian Samrat membacakan daftar nama dari teman-teman Sakuntala diantaranya Putri Drishti (dia senang dengan perannys). Putri Ananta ( dia juga senang karena tidak harus nelakukan kerja keras)
Sushima ingin menjadi Viswamitra, bamun Vitaashoka berkata " sekarang saatnya kita mencari tahu siapa yang akan menjadi Devlok (bidadari bernama Meneka)
Akan di kisahkan Meneka, akan menganggu guru Viswamitra dengan menari saat sang guru melakukan pertaoaannya. Ketika itu putri Chandra berfikir " Aku akan pantas nemerankan meneka dan beroasangan dengan Sushima, aku pasti harus mendakatkan peranan itu untuk mendaoatkan Sushima"
Charu juga berharap tentang hal yang sama seoerti yang sedang di pikirkan oleh Canda, sedangkan Sushim ingin agar Padmawati melakukan peran sebagai lawan mainnya
Lalu disaat yang bersamaan Samrat Bindusarr mengumumkan nama Chanda untuk perannannya, namun tampaknya Chanda gembira, semua orang tampak bahagia tapi terkecuali Sushima.

Samrat Bindusar kembali akan membacakan peran berikutnya yang akan memainkan peran Dushyant, tapi Charu memotong ucapannya " Jangan kau katakan jika itu Ashoka yang akan menjadi Dushyant atau kami akan merasa yang semua pranan ini menang sudah direncanakan sebelumnya".
Bindu masih membutuhkan nama Ashoka yang membawa senyum di wajah banyak orang. Vitaashoka mengucapkan selamat pada kakaknya karena Ashoka mendapatkan peran utama". 
Charu bertanya pada Bindusar " ku pikir Saya Anandini harus memainkan peranannya sebagai Shakuntala" . Anandini begitu sangat senang. 

Ashoka menantikan pengumuman di nampan terakhir. Tapi Bindusar akan membaca daftar nama di atas kertas " Padmawati / Kaurwaki akan menjadi pemeran Shakuntala" . 

Sushim dan Anandini terlihat begitu sangat marah pada Padmawati/ Kaurwaki dan juga Ashoka.. Vitaashoka berpikir " ayah hanya beroura-pura membacanya hanya untuk melakukan formalitas, Itu sudah direncanakan siapa yang akan bermain dan berperan". Ashoka mendengar Vitaashoka" Apa katamu? "

Vitaashoka bilang pada Ashoka ' aku tidak mengatakan apapun" . Vitaashoka berkata pada Anandini "Hanya Putri Anandini yang pantas mendapatkan peran apapun, sehingga dia akan bertindak sebagai ibu Shakuntala".

Anandini tersenyum pada Ashoka, Bindu memberikan peran Rishi durwasa untuk Siamak yang akan memisahkan pecinta dalam bermain Derama. Vitashoka mengatakan "aku akan menjadi mediator yang akan menyatukan mereka". Sushima begitu sangat cemburu, ia bersumpah untuk menghukum Padmawati karena sudah memilih Ashoka bukan dirinya.

Ashoka datang kekamar Kaurwaki dan menarik tangan Kaurwaki, Ashoka bertanya pada Kaurvaki " mengapa kau masih di sini, bukankah kau sudah berjanji padaku?" . Kaurwaki bilang " aku ingat janji ku oada mu, tapi aku tidak bisa pergi".
Ashoka masih bersikeras untuk tahu " mengapa kau kembali dan tinggal di sini?".

Dharma datang ke kamar Kaurwaki mengatakan " dia tidak akan oernah mengingkari janjinya, aku yang telah menghentikannya ketika dia akan pergi dari istana, sudah saatnya bagi mu untuk memutuskan apa yang sebenarnya kau inginkan?" jika kau ingin mendorong semua orang untuk lergi menjauh dari mu, mereka begitu peduli dengan mu atau jika kau menginginkan untuk menerima mereka sepenuhnya?". 

Ashoka menghampiri ibunya dan bertanya " apakah kau yang menginginkan hal itu?". Dharma memberitahu " dia tidak pernah takut untuk mengatakan itu sebelumnya, hal ini penting untuk mengetahui apa yang sebenarnya kau inginkan".

Ashoka mengakui jika tidak semua pertanyaan yang di ajukan dapat dengan mudah untuk menjawabnya. Ashoka pergi. Kaurwaki menatap cemas kearah Ashoka yang telah meninggalkan kamarnya. Rani Dharma mengatakan pada Kaurvaki " biarkankah Ashoka menemukan jawaban itu sendiri, Dia harus melawan pertempuran batin untuk mendapatkan mu". " Ashoka harus mengatasi semua rintangan ini, mengapa aku terus melakukan pentas drama ini karena aku akan memastikan hanya diri mu yang ajan menjadi Shakuntalanya" . Mereka berdua pelukan.

Ditempat tinggal bekas Tantric diatas gunung, menjadi tempat persembunyian Helena, musuh Magadha yang lainnya ( Siamak, Mahamatya, Sushima dan Cahru) datang kembali menemuinya. Helena berkata " kita harus mengakhiri oenyelidikan ini ". Siamak menyinggung tentang waku yang teramat oenting " sekarang kita tidak bisa melakukan apapun" 

Sushim juga tidak berdaya, ia berkata " Samrat akan membunuh ku jika terjadi sesuatu pada Ashoka". Helena mengatakan " kita membunuh keduanya baik itu Ashoka dan Bindu secara bersama-sama termasuk Vitaashoka dan Dharma".
Mereka semua menyukai ide Helena (ditampilkan ide Helena ketika Ashoka dan Padmawati /Kaurwaki dan Vittaashoka diatas panggung tiba-tiba timbul ledakan). Mahamatya terkejut bertanya Pada Hekena" bagaimana mungkin itu bisa dilakukan?".
Helena mengatakan " besok kita akan mengakhiri kisah antara Bindu dan Dharma tempat di mana mereka berdua akan menenun mimpi pernikahan Ashoka". Sushim bilang "aku akan memastikan semua rencana malam ini". Helena tersenyum puas mendengar ucapan Sushima. 

Malam hari, Vitaashoka bersama dengan Nayak datang kepanggung derama untuk mengecek persiapan panggung. Nayak menyarankan padanya untuk istirahat agar besok ia kembali segar". Vitaashoka hanya mengangguk, Nayak melihat dua orang pria berjalan masuk kedalam ruang pertemuan (dari pihak Sushim) mereka membawa sebuah peti yang tampak sangat berat, Nayak mendapatkan gerak gerik yang sangat mencurihgakan dari dua orang pria tersebut. Nayak berfikir “Nampaknya kedua orang ini merupakan orang suruhan Sushima”. Nayak menghentikan kedua pria itu, mereka berdua tampak terkejut dan juga ketakutan saat Nayak menanyakan “Mau kalian bawa kemana peti itu?”

Dua pria itu berbohong bahwa mereka datang untuk membantunya untuk menyiapkan pertemuan ketika Nayak akan membuka kain yang menutupi peti itu, Vitaashoka segera mengingatkan pada Nayak " malam semakin larut, Aku harus mendengar cerita tentang Takshshila" Nayak hanya tersenyum dan mengangguk “Baiklah”, Nayak pergi bersama dengan menggendong Vitaashoka.
Dua orang pria itu merasa lega, ia menengok kearah Nayak pergi, mereka berbicara tentang isi di dalam kotak satu orang pria berkata dengan nada yang sangat pelan "ini bahan peledak yang dapat membakar semua yang ada disini”. Satu orang pria yang lainnya tersenyum puas. 

Keesokan paginya, Semua derama pemeran sedang bersiap-siap untuk bermain peranan mereka dalam pentas derama Shakuntala. Kaurwaki duduk didepan cermin merias wajahnya dan memakai kostum dibanu oleh Devi dan pelayan lainnya, Kaurwaki akan mengikatkan gelang, namun ia melihat benang merah kuning yang terikat dipergelangan tangannya. Kaurwaki berkata Ashoka akhirnya akan menerima saya sebagai Kaurvaki. Dia akan menerima identitas asliku sebelum semua orang dan akan menerima saya sebagai pasangan hidupnya”.

Kilas balik ditampilkan ketika Ashoka memakian benang itu di tangannya saat Kaurwaki terjatuh ke sungai dan Ashoka menyelamatkannya. Kaurwaki tampak sangat bahagia dengan berkat dari dewa yang memberikannya lebih banyak atas apa yang selama ini diharapkannya.

Kaurwaki berkata “ Akhirnya Ashoka akan menerima ku sebagai Kaurwaki, dia akan menerima indetitas asli ku sebelum semua orang menyadarinya dan dia akan menerima ku sebagai pasangan hidupnya. Devi tersenyum bahagia mendengarkan Kaurwaki. Namun saat Kaurwaki mengikatkan gelang bunga melati, benang pada gelang itu terputus, namun Kaurwaki panik setelah ia menyadari sesuatu akan terjadi, Kaurwaki berkata “ Ini pertanda buruk, bagaimana jika semuanya tidak berjalan seperti keinginan mereka?” Devi meyakinkan Kaurwaki berkata “Tetaplah kau berfikiran positif, hari ini tes terakhir kau harus bias mengatasinya untuk berhasil” 

Dikamar Ashoka, Ashoka sedang bersiap ia berkata “Itu kutukan dari raja Dusyant kau lupa Shakuntala?”. Ashoka mengambil kalung pemberian Kaurwaki “ Meskipun begitu aku tidak bisa melupakan diri mu, meskipun Kaurwaki hidup ku aku tidak sanggup untuk kehilangannya, hari ini aku lupa diri mu dan aku lupa untuk hidup, aku tidak pernah menunjukkan cinta ku pada mu, itulah kenyataan yang terbesar, kedua dalam hidup ku, hari ini akan menjadi tonggak (peristiwa penting) dari cinta kita, aku akan mencapai tujuan ku setelah lau pergi dari ku untuk selamanya, untuk Kalinga”. Ashoka memakai kalung itu kembali di lehernya.

Di kamar Sushima, Sushima juga sedang bersiap-siap memaki kostum peranannya. Sushima berkata “Ini akan sangat menyedihkan karena Kaurwaki akan mati, aku punya yang lain dipikiran ku, tapi dunia harus tahu bahwa siapapun yang bertentangan dengan Sushima dia akan meninggal, Ashoka dan cinta Padmawati akan berakhir dengan babak pentas Drama (Lalitkala)

Siamak juga sedang bersiap-siap dengan peran yang akan dimainkannya dikamarnya memakai semua atribut pemian, ia memakai kumisnya dan berkaca pada cermin, Siamak memegang tongkat ia berfikir “Samrat Bindusar dan keluarganya akan terbakar hari in, mimpi ayah dan ibu ku akan terwujud hari ini, mereka sudah mengorbankan hidupnya”

Begitu juga dengan Rajamata Helena, hari ini ia begitu bersemangat untuk balas dendam dengan kematian samrat Bindusar dengan keluarganya. Helena berkata “ Seluruh keturunan Maurya akan selesai hari ini, kematian putra ku Justin akan terbayar, aku akan duduk kembali di atas Tahta dan kembali, ditempat itu aku dibuang dan juga di hina”

Semua anggota keluarga kerajaan mengambil posisi tempat duduk mereka. Vitaashoka menyambut setiap tamu yang datang, Samrat memberikan dia izin untuk memulai bermain pentas dewama. Vitaashoka memperkenalkan garis besar derama menjadi moderator

Semua orang sangat menikmati pertunjukan derama.

Vitaashoka menjadi moderator dalam pertunjukan derama “Devraj Indra takut Maharishi Vishwamitra dapat meminta pada dewa Indra permintaannya setelah ia menyelesaikan pertapaannya” Setelah itu ia akan mengirim bidadari Meneka turun ke bumi untuk menganggu pertapaannya”. “ Meneka (Chanda) memulai melakukan tarian dihadapan Guru Vishwamitra (Sushim) untuk mengalihkan perhatiannya. Cahru bergitu sangat bahagia melihat putranya bersama dengan putri Chanda. Chanda dan sushima saling memandang romantis, mereka akan melahirkan seorang gaids kecil, namun Meneka memberikan bayinya pada ratu Gautami (Anindini)”.

Cahru mitra pergi dari ruang pentas, ia datang menenemui Mahamatya. Cahrumitra bertanya pada Mahamatya “Apa semuanya sudah berjalan sesuai dengan rencana kita?”. Mahamatya hanya mengangguk “Kami sudah menaruh bahan peledak di bawah panggung utama”

Kilas balik di tampilkan ketika kdua orang pria itu melakukan hal yang sama untuk memasang peledak dan mereka berdua pergi setelah menjalankan tugas mereka.

Mahamatya mengatakan “Kami memakai bahan peledak tebaik, mereka akan terbakar dalam satu pentas derama”. Cahru memperingatkan untuk memastikan prajuritnya “Itu pada akhirnya akan terkadi saat Samrat Bindusar dan keluarganya sedang berada di panggung, kemudian Sushima akan tutun dari sana, kau akan meledakannya, tidak akan ada orang yang mengetahui tentang hal ini”. Mahamataya meyakinkan dirinya tentang hal itu. Siamak akan menampakan dirinya, ia berfikir “Hari ini Ashoka tidak akan hidup”. Ketika itu Nayak mendengar semua pembicaraan mereka. Nayak bersembunyi dibalik pilar mendengarkan perbincangan mereka berdua.

Precap: Nayak datang menemui Radhagupta, Acahrya Radhagupta yakin jika mereka (Musuh Magadha) akan kembali menyakiti Ashoka, “ jika Itu rencana Rajamata Helena, maka hanya akan terjadi selama bermain saja”. Sushima terus melihat Putri Padmawati/ Kaurwaki sangat gembira akan memerankan peranannya sebagai Shakuntala, Sushima kesal berfikir “ Kau berhadap bisa hidup dan mati bersama dengan Ashoka, kau lebih memilih Ashoka dari pada aku, jangan kahwatir “Kau dan juga Ashoka akan mati”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar