CAKRAVATIN ASHOKA SAMRAT
Rabu, 31 Agustus 2016. Kode CAS 01.09
Ashoka masih bersama dengan Devi di Kamarnya, Devi menangis dan mencakupkan kedua tangannya, Ashoka mengarakan pada Devi "Kau digunakan sebagai boneka hanya untuk membalas dendan, aku bahkan tidak meminta izin mu untuk pernikahan. hal ini sangatlah salah dan ini merupakan penghinaan terhadap seorang wanita".
Ashoka mengenggam tangannya kedalam abu ketika masih membakar semua kenangan dirinya dengan Kaurwaki dalam kemarahan, Ashoka mengatakan "Hal ini bukanlah aku, aku tidak pernah bisa melakukannya tetapi dalam keadaan dendam, aku berfikir untuk melakukannya, ini tidak terampuni, jika memang memungkinkan maafkan aku". Ashoka mencakupkan tangannya, lalu Devi memegang tangan Ashoka "Tidak Ashoka, jangan mengatakan demikian, dunia tidak pernah mengetahui ketika orang-orang seperti kita mengambil kelahiran dan kematian. ini akan menjadi lebih baik jika aku dapat membantu mu, kehidupan ku yang biasa akan mendapatkan maknanya, kau jangan berfikir jika kau harus hidup dengan aturan perkawinan setelah menikahi ku, aku tahu batasan ku, aku tidak akan melanggarnya".
Ashoka memberitahu Devi "Aku telah menikahi mu di hadapan dewa, tempat seorang istri bukanlah di kaki, aku akan memberikan semua hak-hak pada mu sebagai seorang istri". Kemudian Devi meminta pada Ashoka "Ijinkanlah aku vertemu dengan Kaurwaki sekali saja, dia adalah teman ku". Devi menangis. Tapi, Ashoka mengijinkan agar Devi datang menemui Kaurwaki " Radhagupta akan membawa mu kesana di bawah keselamatannya, ingatlah bahwa mudah untuk menaafkan musuh tapi akan sangat sulit untuk memaafkan musuh". Mendengar Ashoka Devi tampak terkejut.
Di luar tenda, Devi keluar dari dalam tandu kerajaan (Joli), Kaurwaki melangkah keluar dan menatapnya kembali, dia mengusir Devi "Pegi kau dari sini, aku tidak ingin bertemu dengan siapapun". Kaurwaki berbalik untuk pergi namun Devi terus mengikutinya kedalam tenda, Devi mengatakan pada Kaurwaki "Aku bisa mengerti dengan perasaan mu, tapi srekarang teman mu telah datang untuk bertemu dengan mu". "Lalu mengapa kau tidak membiarkan teman mu untuk berada disini, untuk mengatakan sesuatu?".
Dengan kesal Kaurwaki menjawab "Kau masih hidup sampai sekarang hanya karena persahabatan saja, sekarang pergilah dari sini sebelum aku memaksa untuk membunuh mu". Devi tidak sedikit pun bergeming dari sana "Kau harus mendengarkan aku apapun yang terjadi". Kaurwaki bertanya pada Devi "Sekarang apa yang masih tersisa untuk mendengarkan mu, air mata ku telah menetes sebelum kau bisa mencairkan musuh tatapi kau tidak!". Kau telah merebut segala sesuatunya dari ku, jangan seolah kau bertindak berdaya di hadapan ku sekarang, aku tidak pernah berfikir jika kau akan oportunis seperti itu, ini adalah kesalahan terbesar ku" ( oportunis adalah suatu aliran
pemikiran yang menghendaki pemakaian kesempatan menguntungkan dengan
sebaik-baiknya, demi diri sendiri, kelompok, atau suatu tujuan tertentu).
Di Kamar Cahru, Cahru sedang menangis, Sushima mengejutkan Cahru dengan tepukan tangannya. "Sadhna mu melakukan sihir, tidak ada ruang lingkup kebahagiaan lagi dalam hidup Ashoka, dia tidak akan pernah keluar dari rasa sakit ini di dalam kehidupan ini, sebelum Ashoka dan ayahnya membuat rencana, kita harys melarikan diri dari sini". Cahru hanya mengangguk mengatakan "Iya Sushim, Kita akan pergi dari ini ketika masih ada waktu". Sushima mengatakan "Tidak akan baik jika kita akan pergi bersama-sama". Cahru mencium dahi Sushima dengan sangat terharu, lalu Sushima bertanya "Apa yang terjadi, kita harus tetap memenuhi mimpi, aku akan menjadi Samrat dan kau akan menjadi Rajamata". Cahru bersandar di dada Sushima dia menangis, kemudian Charu mengingat ketika dia menyayat telapak tangannya dan meneteskan darah, Cahru berfikir " Bagaimana aku mengatakan jika aku tidak hanya memberikan darah ku tetapi juga hidup ku untuk motif mu!"
Cahru sedang melakukan ritual terakhir dengan Chanda, setelah itu Chanda akan dapat memenuhi Sushima dan meminta janji pada Chanda "Kau akan mengurus anak ku bahkan jika aku tidak ada". Chanda hanya mengangguk mengatakan pada Cahru "Jangan berkata bergitu, kau akan selalu bersama kita untuk membimbing ku". Chanda berlutut meminta berkah dari Cahru, Cahru memberkati Cahnda. Charu berfikir "Chanda telah berubah", kemudian Cahru mengatakan pada Chanda bersiap-siaplah untuk Milan mu". Chanda hanya tersenyum.
Di tempat Devi, seorang pelayan datang membawakan nampan, Dharma datang menemui Devi untuk membebaskan Devi dari ritual Milan. Devi bangun ketika melihat Dharma datang "Ibu, aku mengambil 7 langkah (pheras) tapi ini tidak mungkin". Rani Dharma memberitahu pada Devi "Ini adalah langkah pertama untuk maju ke dalam kehidupan pernikahan, terimalah kebenarannya bahwa kau sekarang istri Ashoka, kau harus mengikuti langkah pertama untuk masuk kedalam kehidupan bersama dengan Ashoka". Namun Devi beralasan pada Dharma "Aku tidak bisa mengambil tempat siapapun". Dharma menjawab "Kau harus membuat tempat untuk diri mu sendiri di dalam hati Ashoka". Devi mengatakan pada Dharma "Ashoka tidak akan pernah berhenti mencintai Kaurwaki". Dharma memberikan saran pada Devi "Kau harus melakukan segalanya dengan cinta, Kaurwaki mengajarinya untuk mencintai, kau akan mengajarinya untuk hidup, Ashoka membutuhkan bimbingan, dan kau akan membimbingnya". Dharma memerintahkan para pelayan untuk melakukan ritual, Devi meminta berkah pada Dharna.
Precap: Di koridor, Charu mengatakan pada Dharma "Kau sekarang akan menanggung rasa sakit ku (Charu) kau akan menjadi bantalan untuk hidup, Anakmu Ashoka tidak akan pernah mendapatkan cinta dalam hidupnya. kau akan merindukan itu semua dalam kehidupan mu ". Anda akan merindukan dia untuk hidup". Dharma berteriak dan terus ketkutan dia menangis kemudian berteriak memanggil Ashoka dan pingsan ..