Devi
masih bingung dengan permintaan Rani Dharma, dia memegang Churri buatannya
untuk Kaurwaki dan mengingat tentang Ashoka, Devi berdiri di depan cermin dan
melihat kenangan Ashoka dengan Kaurwaki, Devi memakai Churri merah buatannya
dan melihat bayangan dirinya di depan cermin, Devi berfikir tentang ucapan
Kaurwaki dan berteriak “Tiiidaak”. Devi menangis melempar Churri dan sekali lagi
mengatakan “Tidak, aku tidak akan melakukan dosa, Ashoka dan Kaurwaki akan
terpisah, aku tidak akan melanggar janji ku”. Devi membuka lemari dan mengambil
botol dan Devi kembali mengingat ucapan Dharma “Cairan ini merupakan obat dan
sekaligus racun, dua tetes obat akan menyembuhkan orang dan dengan dosis yang
berlebihan akan membuat sesorang meninggal”. Devi membuka tutup botol dan
meminum cairan obat itu dan kemudian memegangi kepalanya, dia kembali berfikir
tentang Ashoka serta keakrabannya dengan Vitashoka, dan jatuh tergeletak pingsan dilantai.
Dikamar Kaurwaki, Kaurwaki sedang gelisah mondar mandir menunggu Devi datang, Kaurwaki bertanya-tanya "Mengapa Devi sampai sekarang tidak datang, bukankah Devi mengatakan kepada ku, bagaimana aku harus mencarinya, aku sedang merasa gelisah hari ini, aku berharap semuanya akan baik-baik sana dan tidak ada rintangan yang datang". Rani Dharma datang ke kamar Karwaki dan melihat Kaurwaki mengenakan gaun pengantin, Kaurwaki melihat Dharma dari cermin dan bangun dari tempat duduknya, Kaurwaki bertanya [ada Dharma "Ibu, apa aku terlihat baik, detak jantung ku benar-benar vepat dan kadang-kadang lambat, aku merasakan kebaghagian dan juga rasa takut saat ini, yang baik akan datang". Dharma menjawab "Setiap ibu dalam hukum akan memberikan berkat untuk mendekatkan bahi, kau tidak hanya mengerti Ashoka tetapi kau akan menjelaskan tentang dirinya". Kaurwaki mengatakan " Jangan Kahwatir bu, aku akan bersama dengan Ashoka di setiap fase kehidupan, aku ingat ketika kau membuat sumpah pada ku bahwa aku akan selalu melindungi Ashoka, aku akan memenuhi janji ku hari ini". Dharma menatap Kaurwaki. Vasudha (ibu Kaurwaki) datang bersama dengan Jagannath ke kamar Kaurwaki dan meminta Kaurwaki untuk bersiap, Dharma hanya mengangguk pada Kaurwaki. Kaurwaki datang menghampiri ibunya, Jagannath meminta Kaurwaki untuk berfikir "Masih ada waktu Kaurwaki". Kaurwaki mengatakan "Ya. masih ada waktu". Kaurwaki pergi bersa,a dengan ayah dan ibunya.
Dharma mengatakan "Sebelum Kaurwaki sampai di mandap aku harus membuat Devi duduk di tempat Kaurwaki". Dharma prgi menemui Devi dia terkejut melihat keadaan Devi yang sudah tidak sadarkan diri. Dharma menangis di samping Devi mengatakan "Jangan menodai ku dengan kematian mu, aku tidak ingin mengorbaknkan hidup mu, aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada mu". Dharma mengambil sesuatu dan kemudian memabantu Devi untuk memium air dengan membangunkannya, ketika itu Vitaashoka datang dan bertanya pada ibunya "Apa yang terjadi, aku akan memberitahu Ashoka". Dharma mencegah, dia mengatakan jika dirinya hanya membutuhkan bantuan Vitaashoka untuk membantu Devi berbaring di tempat tidurnya, dan Dharma berpesan pada Vitaashoka "Jangan mengatakan apa-apa pada Ashoka". Vitaashoka dan Dharma memapah Devi dan membawanya ketempat tidur, Vitaashoka bertanya "Apa yang terjadi dengan Devi" Dhar,ma memberitahu "kita harus memastikan Devi tidak tertidur, kita harus menggosok telapak tangannya". Dharma terus menggosokan telapak tangan Devi dan Vitaashoka menggosokan telapak kaki Devi, Devi hampir memejamkan matanya.
Dikoridor istana,kelopak bunga bertaburan, Sushima bersama dengan ibunya akan datang ke mandap/pelaminan, sementara itu putri Chanda datang besama dengan kedua orang tuanya. Putri Chanda begitu bahagia dia terus tersenyum, sementara itu, Bindusar datang kekamar Ashoka dan meminta Ashoka segera kemandap, Ashoka betanya "Ayah, dimana ibu ku?". Ashoka dan ayahnya keluar, mereka bertemu dengan Radhagupta di koridor, Radhagupta menyapa Ashoka mengatakan "Jika Chanakya ada disini, pasti dia akan senang melihat mu seperti ini, Ashoka mengatakan "Bahkan jika secara fisik ada dengan fisik bersama dengan kami, perbuatannya, pikiran, cita-cita dan janji-janjinya akan selalu bersama dengan kita sebagai berkat, dia telah meringankan untuk bersatunya India dan aku harus menyebarkan cahaya itu dan memernuhi impian lengkapnya, Bindusar pergi. Radhagupta bertanya "Apa yang terjadi?". Ashoka mengatakan "Aku tidak tahu mengapa ibu ku tidak merasa senang dan gembira dengan pernikahan ku, aku merasa ibu ku menyembunyikan sesuatu dari ku". Radagupta meminta agar Ashoka tidak berfikir berlebihan, Ashoka dan Radhagupta pergi. Man (pembawa acara) mengumumkan tentang pernikahan pangeran Sushima dengan Putri Chanda untuk segera datang kemanday, Sushima dan Chanda berhadapan dan melihat satu sama lain begitu juga dengan orang tua mereka, mereka memberikan salam, Sushima berfikir "Chanda akan mematuhi setiap perintah ku setelah beberapa waktu". Cahru dan Sushima masuk kedalam ruang mandap mahamatya tersenyum bahagia, menyambut kedatangannya, disusul oleh putri Chanda bersama dengan kedua orang tuanya.
Kemudian Sushima bersama dengan ibunya berbalik lalu Sushima melihat Kaurwaki datang menuju ke arahnya, dan mengatakan Cahru tentang hal itu, Sushima meminta " Aku meminta kemauan kerja ajaib mu". Cahru mengatakan "Ya , Waktu yang tepat akan datang, sekarang kau fokus pada ritwal pernikahan mu, nikmatilah saat-saat ini". Kemudian, Man (pembawa acara) mengumumkan tentang kedatangan Ashoka dan Kaurwaki yang akan datang ke mandap. Ashoka menyapa kedua orang tua Kaurwaki dan Kaurwaki menyapa Bindusar, Bindusar meminta mereka berdua memasuki ruangan mandap bersama-sama, Ashoka memegang tangan Kaurwaki dan berjalan semua orang didik, Ashoka dan Kaurwaki mellihat satu sama lain dan tersenyum. Mereka menempati posisi tempat duduk masing-masing, lalu pendeta meminta Sushima datang bersama dengan orang tuannya, Sushima berjalan dengan Cahru dan Bindusar, Sushima duduk dengan Chanda sementara itu Bindusar dan Cahru menempati sisi lain, pundit mulai memnacakan mantra, Jaganntah berfikit "Dharma tidak ada disini, akankah Bindusar tetap menjaga semua uacapannya atau tidak". Dia meminta mentrinya untuk tetap berada disana dan meyakinkan jika ada sesuatu yang salah, Jagannath pergi. Ashoka mengatakan "Ibu ku harus datang kesini, bahkan Vitaashoka dan Devi tidak ada disini". Ashoka mengatakan pada Radhagupta "Aku akan pergi untuk melihat ibu". Radhagupta menolak "Tidak, itu tidak akan baik jika kau tetap akan pergi, aku akan mengirim sesorang untuk mencari tahu kau jangan Kahwatir, duduklah dengan tenang".
Dikamar Devi, Devi masih berbaring lemah, Dharma mengatakan pada Vitaashoka "Kau harus pergi ke mandap". Vit Charu ghatbandhan (mengikatkan kain kedua mempelai dari Sushim dan Chanda). Semua orang melihat
dan tersenyum. Kaurvaki batuk. Cahru sudah melakukan sihir hitam dan Kaurvaki
tiba-tiba Kaurwaki sedang tidak sehat. Charu mengira aku sedang mengikat ghatbandhan untuk
masa depan yang baik Sushim ini, Ashoka dan Kaurvaki hubungan mereka akan berakhir. Ditampilkan diruang sihir hitam cahru gumpalan asap hitam tebal mengepul Semua orang terburu-menghampiri Kaurvaki. Ashoka juga akan khawatir.
Khallatak meminta Ashoka untuk duduk, "Aku akan melihat Kaurvaki, mungkin dia
merasa sesak oleh asap, bawa dia pergi dari mandap untuk beberapa saat".
Kaurvaki diambil oleh ibunya. Charu berpikir " sekarang aku akan melihat bagaimana
pernikahan ini terjadi sekarang".
aashoka bertanya "Ibu bagaimana aku akan menanganiny
a sendiri". Dahrma mengatakan "Kau adalah anak ku, saudara mu Ashoka, Devi harus bertahan selama Magadha akan baik, sekarang akau akan bertanggung hawab, ingat Devi tidak boleh tidru, tetaplah disini samapai aku datang". Dharama pergi dari sana.
Dharma mengatakan "Sebelum Kaurwaki sampai di mandap aku harus membuat Devi duduk di tempat Kaurwaki". Dharma prgi menemui Devi dia terkejut melihat keadaan Devi yang sudah tidak sadarkan diri. Dharma menangis di samping Devi mengatakan "Jangan menodai ku dengan kematian mu, aku tidak ingin mengorbaknkan hidup mu, aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada mu". Dharma mengambil sesuatu dan kemudian memabantu Devi untuk memium air dengan membangunkannya, ketika itu Vitaashoka datang dan bertanya pada ibunya "Apa yang terjadi, aku akan memberitahu Ashoka". Dharma mencegah, dia mengatakan jika dirinya hanya membutuhkan bantuan Vitaashoka untuk membantu Devi berbaring di tempat tidurnya, dan Dharma berpesan pada Vitaashoka "Jangan mengatakan apa-apa pada Ashoka". Vitaashoka dan Dharma memapah Devi dan membawanya ketempat tidur, Vitaashoka bertanya "Apa yang terjadi dengan Devi" Dhar,ma memberitahu "kita harus memastikan Devi tidak tertidur, kita harus menggosok telapak tangannya". Dharma terus menggosokan telapak tangan Devi dan Vitaashoka menggosokan telapak kaki Devi, Devi hampir memejamkan matanya.



aashoka bertanya "Ibu bagaimana aku akan menanganiny
a sendiri". Dahrma mengatakan "Kau adalah anak ku, saudara mu Ashoka, Devi harus bertahan selama Magadha akan baik, sekarang akau akan bertanggung hawab, ingat Devi tidak boleh tidru, tetaplah disini samapai aku datang". Dharama pergi dari sana.
Precap:
Vitashoka datang menemui Ashoka ke mandat, Vitaashoka meminta pada Ashoka untuk tidak menikah, "kita semua akan menjadi budak dari ayah Kaurvaki ini. Semua orang terkejut.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar