Sabtu, 13 Agustus 2016

CAS 404 : BINDUSAR MEYAKINKAN JAGANNATH UNTUK TETAP MELANGSUNGKAN PERNIKAHAN NAMUN DHARMA MELIHAT BERCAK NODA DARAH DIKAIN PUTIH, JAGANNATH MENYARANKAN AGAR PERNIKAHAN ANTARA ASHOKA DAN KAURWAKI DIBATALKAN

SKRIP SINOPSIS : Sabtu,  13 Agustus 2016. Kode CAS : 12 .08
TAYANGAN ONLINE   TANPA SUBTIITLE  http://www.desi-tashan.com/359349-chakravartin-ashoka-samrat-12th-august-2016-episode/
STT ONLINE :http://www.desi-tashan.com/359429-chakravartin-ashoka-samrat-12th-august-2016-written-episode/


 
Lanjut Sinop Blogger.co.id episode 404
Masih di sebuah ruangan dimana Bindusar datang menemui Jagannath dan keluarganya Jagannath mengatakan " Kau akan melakukannya tetapi aku tidak akan pergi kedepan untuk pernikahan dan tidak memberikan izin ku". Bindu mengatakan Pada Jagannath "Harus ada sesuatu yang dapat mengubah keputusannya". Jagannath mengatakan "Yang paling penting aku membeci putra mu Ashoka". Bindu memberitahu pada Jagannath "Pikirkanlah kau tidak akan mendapatkan kesempatan ini lagi dan .. lagi, biar aku tahu saat kau memutuskan dan memikirkannya, aku siap untuk membayar dalam jumlah apapun untuk itu"

Bindusar menghampiri Kaurwaki, dan menyentuh kepala Kaurwaki mengatakan “ Hari ini aku akan memperbaiki tanggal pernikahan mu”. Kemudian Bindusar datang mendekati Jagannath dan memeluknya memanggilnya sebagai ayah besannya itu membuat Jagganath kesal, Bindusar pergi. Devi senang untuk Kaurwaki dan memeluknya. Kaurwaki masih diam dan belum juga merasakan kebahagiaannya. Lalu Devi bersyukur pada dewa bahwa dewa mau mendengarkan doanya, “Semua perkataan baba tidak terbukti untuk menjadi kenyataan”

 
Lanjut Sinop Blogger.co.id episode 404
Dikamar Bindusara, Ashoka bertanya pada ayahnya tentang Jagannath "Apakah dua telah setuju untuk pernikahan itu?". Bindusar menyangkal, tapi Ashoka masih memiliki keraguan tentang Jagannath "aku tidak berfikir jika kita harus percaya padanya sepenuhnya". Bindusar memberitahu jika Ashoka untuk tenang "Bersantailah, serahkan semua ini pada ku". Rani Dharma miminta ijin untuk pergi  menemui Devi, Sevi akan pergi untuk bertemu dengan Saadhu, dan akan mengetahui tanggal pernikahan. Bindu mengijinkan Dharma

Dikamar, Cahrumitra dan Sushima sedang berbicara. Sushima mengatakan " Ini keajaiban, apapun yang dikatakan oleh Dharma untuk Bindusar, dia telah setuju untuk menikahi Ashoka dengan Kaurwaki". Cahru mengatakan pada Sushima"Dharma tahu dengan baik bagaimana untuk membuat tarian untuk samrat dengan lagunya". Sushima menjawab "Inilah cara merka untuk kehilangan segalanya, kau sudah menjadi tua". Namun tanpa di duga, Bindusar meminta "Jika kau tidak lagi menghormati ibu mu lagi, apakah ini etika mu?". "Inilah perbedaan kau dan juga Ashoka, Ashoka selalu menghormati ibunya dan kau tidak, aku datang kesini untuk memberitahu pada mu kau khawatir tanpa alasan, apa yang sedang kau pikirkan itu tidak akan terjadi, aku udah mengambil setiap keputusan dan memikirkan keluarga ku, aku sudah menyadari itu mungkin akan menaruh Magadha pada bahaya, tetatpi cukup, aku tidak akan melakukannya lagi".

Sushima bertanya pada Bindusar "Mengapa ayah setuju untuk menikahkan Ashoka dengan Kaurwaki pada akhirnya?". Bindu menjawab "Aku akan memberikan kembali apa yang telah ku terima dari musuh-musuh ku, mereka sudah menipu ku sekarang giliran aku, aku sudah memastikan untuk tidak membiarkan keraguan datang dalam pikiran msuh ku, aku tidak hanya akan menghukum mereka tetapi juga akan menghancurkan mereka!". Cahru senang mendengarnya mengatakan  "Akhirnya kau menyadari  jika anak sulung mu merupakan pewaris yang layak untuk menggantikan mu, kau sekarang telah menyadari kebenarannya". Bindusar hanya mengangguk mengatakan "Aku sudah memastikan ibu dan akan yang jahat tidak akan mendapatkan keraguan dalam pikiran mereka. kau tidak akan melakukan apapun sampai pernikahan itu terjadi, kau harus pergi melakukan beberapa tugas". Sushima meyakinkan ayahnya tentang hal itu. Bindusar pergi meninggalkan mereka, setelah Bindusar pergi, Cahrumitra mengatakan "Setelah Sushima menikah dengan Chanda maka tidak akan ada lagi yang akan dapat membuat kau menjauh dari tahta". Sushima tersenyum senang.

 
Lanjut sinop CAS BLOGGSPOT.CO.ID
Chanda sedang di kebun memetik bunga dengan bahagia, seseorang sedang mengawasinya di balik pepohonan, Chanda merasakan jika dia sedang diawasi, dia menoleh namun tidak menemukan siapun di sana, Chanda hanya tersenyum dan kembali berbalik untuk memetik bunga, dia kembali menyadari sesuatu ketika mendengar suara langkah kaki sesorang dan jarinya tertusuk duri, Sushima berjalan mendekati Chanda yang masih tersenyum sementara itu jarinya terluka, Sushima memegang tangan Cahnda dan menghisap luka di jempolnya yang terluka, Chanda tersenyum dan tersipu malu, Sushima dan Chanda bertatapan, Sushima mengatakan pada Chanda "Aku tidak suka kalau ku terluka, jaga diri mu". Chanda mengatakan "Mengapa orang tidak dapat melihat sisi baik mu". Sushima bingung "Apa maksud mu?
Chanda dengan gugup memberitahu pada Sushima ketika Kaurwaki datang menemui dirinya dikamarnya, Chanda memikirkan ketika Kaurwaki memperingatkan Chanda jika Sushima bukan orang baik dan bahkan Kaurwaki tahu sifat jahat Sushima sejak kecil. Sushima bertanya-tanya "Aku benar, Kaurwali memang sedang berusaha untuk meracuni pikiran Chanda". 


Lanjut sinop CAS BLOGGSPOT.CO.ID
Sushima berbalik dan dia akan pergi, namun Chanda menghentikan Sushima  dengan memegang tangannya, mengatakan "Kau tidak perlu menghawatirkan apa yang dkatakan orang lain, cinta ku untuk mu sangat murni, birakan orang mengatakan apap yang ingin mereka katakan, tapi aku percaya terhadap apa yang ku rasakan adalah benar, sekarang aku hanya ingin menikah dengan mu sesegera  mungkin sehingga kita bisa secepatnya bersatu". Sushima tersenyum begitu juga dengan Chanda, namun Sushima menyimpan kemarahan.

  
Lanjut sinop CAS BLOGGSPOT.CO.ID
Devi yang sedang sibuk membongkar peti pakian dan membuka lemari sedang nampak kebingungan dikamarnya Rani Dharma ada bersama dengannya, Dharma terkejut ketika Devi meninggalkan kertas mahuart di suatu tempat dan melupakan hal itu, Dharma  menaruh tangan Devi di atas kepalanya, mengatakan "Kau begitu gembira dengan hal itu dan kau melupakan tentang hal itu?". "Apakah kau ingat tanggalnya?". "Apakah kau menyembunyikan sesuatu dari ku?". Devi mengatakan pada Rani Dharma apa yang telah di katakan Baba "Ashoka dan Kaurwaki akan dipisahkan dan hanya akan ada pertumpahan darah yang akan terjadi". Kilas balik ditampilkan ketika reshi mengatakan pada Devi semuanya. Rani Dharma terkejut dan  menolak "Tidak, Aku tidak percaya akan hal itu".
Devi mengatakan pada Dahrma untuk tidak percaya, nasib  ditentukan oleh dewa, dewa telah mendengarkan doaku, Samrat sudah setuju untuk pernikahan bahkan setelah apa yang terjadi, sekrang tidak akan ada yang salah". Dharma mengangguk dan tersenyum bahagia mengatakan pada Devi "Sekarang tidak akan ada masalah lagi, dewa tidak akan bisa merebut kebahagiaan putra ku, aku akan berbicara dengan Radhagupta,  kami akan mencari tahu". Sementara itu Devi bertambah yakin.

Lanjut sinop CAS BLOGGSPOT.CO.ID
Semua kerkuarga kerajaan sedang berkumpul untuk menentukan tanggal pernikahan, Porhohit ji (pendeta) sedang mengamati satu persatu kecocokan tanggal lahir pasangan, Pendeta mengatakan "Tanggal baik untuk pernikahan dalam satu minggu ini". Bindusar meminta lebih terperici tantang tanggal itu, Pendeta memebritahukan pada Bindusar akan memberitahunya. Bindusar mengumumkan untuk dilakukannya pertemuan "Aku tidak akan seperti itu jika ada yang tidak beresa dalam pernikahan". Rani Dharma tersenyum begitu juga dengan Charumitra yang memaksakan senyumnya, Sushima berfikir "Tidak hanya diri ku, tapi orang lain juga menginginkan jika pernikahan ini tidak akan pernah terjadi".

Lanjut sinop CAS BLOGGSPOT.CO.ID
Beberapa pasukan bersenjata sedang berbaris dibukit, sementara itu seorang pria menaiki kuda bersama dengan bala pasukannya sedang mengamati Magadha dari kejauhan, Pria itu membawa trisula, dia mengatakan "Istana sedang sibuk melakukan pertemuan untuk pernikahan, ini waktu yang tepat untuk mengisi koridor istana dengan darah disetiap sudutnya" Pria itu teryawa keji.



Lanjut sinop CAS BLOGGSPOT.CO.ID
Mahamatya sedang sibuk memeriksa semua persiapan diruang pertemuan, beberapa pendeta memasuki ruangan pertemuan, Mahamatya menghampiri mereka dan memberikan salam dan menyambut kedatangan mereka. Bindusar sedang bersiap-siap berdiri di depan cermin dikamarnya, dan Dharma membantunya untuk merapihkan pakiannya, Bindusar memuji Dharma, Bindusar mengatakan "Aku tidak pernah berfikir jika Ashoka akan menikahi seorang putri dan kau akan berada disana untuk memberkatinya, aku hanya berharap semuanya berjalan dengan lancar". Rani Dharma meyakinkan Bindu tentang hal itu, mereka berdua berpelukan.


Lanjut sinop CAS BLOGGSPOT.CO.ID
Dikamar Sushima, Cahru sedang membantu Sushima untuk bersiap-siap memakikan setiap detail perhiasan yang harus dikenakan oleh Sushima, Sushima kesal dengan Jagannath  karena mereka telah kehilangan kas "Kaurwaki telah menghasud telinga Chanda tentang diri ku". Cahrumitra memberitahu pada Sushima agar Sushima tidak berfikir tentang hal itu :Samrat telah meyakinkan kami jika dia akan mengurus Dharma dan Ashoka setelah pernikahan, dan kemudian dia akan menangani semua orang". Sushima mengatakan "Aku tidak bisa melihat Ashoka dan Kaurwaki bersama bahkan satu detik saja, aku ingin sekali membunuhnya di depan matanya sehingga ia akan di paksa untuk mati". Cahru setuju agar Sushima memenuhi keinginannya "Jangan kahwatir konsentrasilah pada pernikahan mu, kau akan melakukan semuanya denga bernar dan membuat pernihakan ini mengesankan dan bersejarah!"

Lanjut sinop CAS BLOGGSPOT.CO.ID
Kaurwaki berjalan di koridor, bersama dengan beberapa orang pelayan, dia telah bersiap dan kemudian menoleh melihat kamar Ashoka, Ashoka keluar dari kamarnya mereka saling  berhadapan dan tersenyum. Ashoka bertanya pada kaurwaki "Apakah ayah mu setuju dengan pernikahan kita?". Kaurwaki memberitahu pada Ashoka "Kita memiliki keyakinan pada dewa, dewa telah membawa kami sampai disini, dia juga akan menunjukan jalan didepan, kita harus percaya akan cinta kita". Ashoka mengangguk dan mengurlurkan tangannya mereka berjalan bersama-sama diikuti oleh beberapa pelayan di belakang mereka, sauntrack O Priytam dimainkan .

    
Lanjut sinop CAS BLOGGSPOT.CO.ID
Vitaashoka sedang berada didapur, dia mengambil ladoo dan kemudian memakannya dan mencicipi beberapa makanan dan memuji betapa lezatnya makanan itu kakak Ashokanya pasti akan sangat menyukainya, Vaitaashoka akan mengambil makanan kembali, namun tangan Devi menghentikannya, Devi menjewer telinganya "Ini semua untuk puha, jangan memakannya". Vitaashoka beralasan "Aku begitu semangat untuk melihat pernikahan kerajaan". Devi mengatakan "Aku juga sedang menunggu hal yang sama, tapi biarkan puja dilakukan terlebih dahulu".

Lanjut sinop CAS BLOGGSPOT.CO.ID
Suara pendeta terdengar ketika sedang mengucapkan mantram doa, semua orang telah berkumpul untuk puja Satyanarayan dengan khusyuk mencakupkan kedua tangan mereka di hadapan patung dewa krisna, puja telah selesai semua orang mencakupkan tangannya. Sushima melakukan ritwal  terlebih dahulu di dampingi oleh ibunya Cahrumitra yang kemudian akan disusul dengan Ashoka dan Kaurwaki, Pundit memenaggil mereka untuk melakukan ritwal tersebut, Bindusar dan Jagannath maju kedepan, sementara itu Devi teringat kembali dengan ucapan Baba. Bindusar bertanya pada Jagannath "Apa kau sudah mengambil keputusan atas masalah ini?". Jagannath mentangkal, Bindusar memberikannya  waktu sampai tanggal pernikhan akan di langsungkan. Bindusar mengatakan "Aku berjanji pada mu demi Ashoka, aku akan memberikan apa pun yang akan kau minta untuk hari ini". Istri Jagannath berjalan membawa nampan berisi kain, Ashoka dengan tenang menyentuhnya namun saat itu Dharma berteriak histeris ketika dia melihat bercak darah di kain  "Daaarah", semua orang kaget. Bindusar bertanya pada Dharma "Dimana kau melihat ada darah?". Dharma menunjuk pada kain yang ada di nampan. Jagannath kesal dan menyebut jika itu merupakan pertnada buruk, Devi mencoba menenangkan Dharma  dan mengangkat kain putih itu. Devi mengatakan pada Daharma "Ini hanyalah  kumkum, bertanda baik  dewi telah memberkati  untuk kehidupan pernikahan  yang bahagia, ini berarti tidak akan ada yang salah saat dewi akan memberkati sesoarang". Dharma berharap dan berdoa pada dewa agar  tidak akan ada masalah yang akan muncul.

Lanjut sinop CAS BLOGGSPOT.CO.ID
Diluar, beberapa orang prajurit tewas berlumuran darah dan sebagian tertusuk anak panah. Pria yang sama  (Vikatkura) masih sedang mengawasi Magdaha dari kejauhan bersama dengan prajuritnya telah membunuh semua prajurit itu, pria itu mengatakan "Aku akan segera mendapatkan Pataliputra, Magadha dan kemudian seluruh India, tidak akan ada yang dapata menghentikannya untuk melakukannya, bahkan Ashoka tidak  akan bisa untuk memenuhi  ditakdirkan untuk impian dan besratunya India, aku akan membunuh dirinya dan juga mimpinya".  Vikatkura tertawa keji.

Precap: Dharma dan Devi sedang didapur sedang menumbuk  kunyit tetapi Dharma kembali dikejutkan  dengan secara mendadak melihat semua kunyit yang telah menjadi bubuk berubah warna menjadi merah darah, Dharma terkejut sertelah menyadarinya dan berteriak "Daaaaraaah " . Semua orang  bergegas datang  ke dapur saat mendengar suaranya. Jagannath  kembali menyarankan pada  Bindusar  untuk membatalkan pernikahan. "  ini pertanda buruk " Bindusar tetap pada keputusannya untuk acara pernikahan Ashoka dengan Kaurwaki.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar