CAKRAVATIN ASHOKA SAMRAT 412 |
Sushima sedang bersiap-siap untuk pernikahannya, Cahru memabtunya untuk memakiakan bros. Cahru meyakinkan Sushima jika semuanya akan terjadi sesuai dengan keinginan mereka. Sushima bertanya tentang Kaurwaki, Cahru mengatakan "Aku melakukan hal yang tepat untuknya". Kilas balik ditampilkan ketika Cahru sedang melakukan mantra ilmu sihir hitamnya, bahkan Charu memotong telapak yangannya untuk menawarkah darah di pujam tiba-tiba saja api berubah menjadi biru. Cahru senang kekuatan hitam telah menerima kekuatannya "Kau akan membalas dendam pada kami sekarang, Ashoka dan Kaurwaki tidak akan bersatu". Klias balik pun berakhir.
Cahru mengatakan pada Sushima "Kita akan terus melihat Ashoka dan Kaurwaki akan berpisah selanjutnya kita akan menjatuhkannya dan setiap energi akan menjadi psoitif dia kan mati segera setelah energi berubah menjadi negatif dan menyerangnya". Sushima tersenyum pada Charu, Cahru mengatakan "aku akan menunggu hari itu ketika dunia akan tahu aku bukan istri dari samrat Bindusar, tapi akau akan di kenal sebagi ibu dari Smart Sushima". Sushima mengatakan "Pekerjaan sudah dimulai menjadi nergatif, sekarang kemunduran akan di mulai, pertama Kaurwaki maka keluarga Ashoka dan kemudian Ashoka juga akan mati"
Sementara itu, Kaurwaki sedang bersiap-siap dibantu oleh ibu dan pelayan, Jagannath datang menemui mereka dan menepuk tangannya untuk meminta semua pelayan keluar dari sana, Jagannath mengatakan "Kaurwaki masih ada waktu, pernikahan ini masih bisa di hentikan , seorang ayah harus mengatakan jika putrinya telah membuat kesalahan tersebsar dalam hidupnya, inilah tugas seorang ayah untuk memperingatkannya untuk tidak melakukan hal seperti itu, aku mencoba membuat kau memahami waktu dan tidak bahwa keluarga ini dan juga Ashoka tidak akan pernah menerima mu, mereka tidak pantas untuk itu". Kaurwaki mengatakan "Apakah orang yang sudah mencuri harta kerajaan pantas untuk mengatakan hal itu, dia adalah Ashoka yang sama yang tidak menyebutkan nama mu sebelum ayahnya melakukannya, mendapatkan hinaan, Ashoka dan Samarat membairkan kau hidup tatpi telah menerima putrinya. di satu sisi ada ayah yang mmeberikan begitu banyak pentingnya cinta kasih tapi disisi lain kau yang bahkan tidak menghormati pilihan putri mu, keluarga kamilah pihak yang tidak layak disini, bukan milik mereka".
Jaganth mengatakan pada Kaurwaki untuk tidak mempercayai kebaikan Bindusar "Aku yakin Bindusar merencanakan sesuatu entah Bindusar akan merugikan mu setelah pernikahan mu atau Chand akan membunuh ku" Kaurwaki menjawab "Ashoka, dia akan menjadi Suami ku, aku tidak akan mendengar kata apapun terhadap ku dan pada orang yang akan menjadi suami ku". Jagannatg berjalan keluar dengan sangat marah pada dirinya sendiri.
Dharma sedang melakukan Tillak untuk Ashoka yang juga telah siap untuk pernikahannya, Dharma berfikir "Anak ku akan mengambil langkah pertama menuju kebahagiaannya, aku akan menjadi halangan terbesar dalam perjalanannya". Ashoka meminta ibunya untuk duduk dan dia berlutut di hadapannya, Ashoka mengatakan "Aku dapat melihat bahwa hari ini kau begitu khawatir, aku mencoba untuk meminta pada mu bu, tapi kau tidak menjawabnya, apa ada sesuatu yang ingin ibu katakan pada ku?". "Jangan ragu". Sebelum Dharma dapat mengatakan apapun, Bindusar berjalan masuk kekamar Ashoka bersama Vitaashoka, Bindusar mengatakan "Bukan hanya Dharma, tetapi setiap ibu akan merasa Kahwatir, banyak ibu yang takut ketika memikirkan pernikahan sebanyak kebahagiannya, mereka berharap anak mereka tidak akan melupakan itu setelah pernikahan". Ashoka memberitahu pada ibunya "Ibu aku bisa melupakan segala seusatu tetapi tidak akan melupakan ibu ku dan ibu pertiwi". Bindusar berfikir "Ini tanaharnya juga, setelah pernikahan ini terjadi maka aku akan mengatasi Jagannath".
Jagannth datang menemui seorang pria di suatu tempat, dia memberitahu pada Saudaranya "Bindusar akan melakukan sesuatu secepat pernikahan selesai". Kewalnath meyakinkan Jaggantah " Aku memiliki parjurit cadangan yang sudah ada di dalam istana, mereka akan mengurus semuanya". Jagannath berjanji untuk memberikan perngahrgaan kepada Kewalnath setelah semuanya jauh ke tempatnya.
Siamak sedang melihat tahta, Lasendra datang untuk menemui Siamak, Lasendra mengatakan "Aku yakin Ashoka akan mencoba untuk mu di jalan ketika kau ke Takhsasila, tetapi prajurit ku akan membawa mu dengan aman sampai disana, dan kemudian kau akan memberitahu tentara Yunani untuk masuk kedalam Magahda. Siamak mengatakan "Keturunan Maurya akan selesai untuk selamanya, tidak hanya pernikahan tetapi dunia akan mengingat hari ini sebagai hari terakhir untuk keturunan Maurywa dan awal Yunani menggantikan Magadha dan Indisa". Lasendra berfikir "Siamak harus terus bermimpi, kebenaranannya untuk melupakan Indisa dan juga Yunani bahkan memerintah Yunani".
Kaurwaki masih berdandan di bantu oleh ibu dan para pelayan, Kaurwaki sedang menunggu Devi dia tampak gelisaj , sementara itu Devi sedang berdoa pada dewa untuk menerima doanya " Aku akan melakukan gathbandhan (mengikat kain antara pengantin pria dan kain pengantin wanita) dengan tangan ku sendiri, Kaurwaki akan memakai Churri buatan ku untuknya, ini akan sermpak menjadi indah". Devi sangat bahagia dan pergi dari kuil angin berhembus mematikan api".
Dharma masih bersama dengan Ashoka, dia beralasan pada Ashoka untuk menyelesaikan beberapa hal di menit terakhir, Ashoka bertanya-tanya "Apa itu?"
Devi datang kekamarnya untuk mengambil Dupptanya tetapi Devi menemukan Dharma sedang menangis. Devi bertanya pada Dharma "Apa yang terjadi?". Dharma menjawab "Aku merasa tidak berdaya, aku tidak layak disebut sebagai ibu Ashoka, aku hanya akan menjadi alasan kehancurannya, bahkan aku tidak bisa melakukan apa-apa setelah aku mengetahui semuanya!". Devi bingung dan kembali bertanya pada Dharma "Katakan pada ku dengan jelas, silahkan angan ragu mengatakannya pada ku, hanya ada aku dan kau disini". Dharma bangun dan dia memegang Churri buatan Devi untuk Kaurwaki, Dharma mengulurkan tangannya ke arah Devi dengan mengatakan "Devi, berjanjilah pada ku kau tidak akan mengeritik ku setelah aku mengatakan semua kebenarannya, dan kau juga akan melakukan apa yang ku minta dari mu, kau akan selalu mengingat bahwa ini adalah satu-satunya pilihan untuk memperbaiki semua hal untuk menjadi bernar". Devi menjanjikan itu pada Dharma dan mearuh tangannya diatas telapak tangan Dharma. Dharna mengatakan pada Devi, bahwa ketika dia mendengar seluruh ramalan baba, tapi Devi yakin jika itu tidak akan terjadi, tapi alasan Dharma "Kau harus percatya dengan melihat keadaan, Dharma berbagi segala sesuatu dengan Devi (tentang perjanjian antara agannath dengan Bindusar). Devi terjkejut "Jika Ashoka tahu tentang hal itu bagaimana?"
Dharma mengatakan "Inilah mengapa sebabnya aku takut, jika aku membiarkan hal ini tetap terjadi maka Ashoka akan patah hati ketika dia mengetahui tentang isi surat perjanjian itu, jika Ashoka tahu maka Ashoka sekali lagi akan berubah menjadi Chand. Devi menyarankan pada Dharma untuk berbicara pada Kaurwaki "Dia akan menagkiri masalah antara Ashoka dan ayahnya". Dharma menolak dan mengatakan pada Devi tentang ramalan baba. Devi meminta Dharma "Pernikahan mereka akan berlangsung, Kaurwaki, siapa yang akan Ashoka percaya selain Kaurwaki?" pria itu mencintainya, tidak akan mungkin ada yang lain selain Kaurwaki untukl Ashoka. Dharma menjawab "Hanya ada satu, dia akan melihat Ashoka berubah menjadi Chand lebih dari 14 tahun, dia telah melihat Ashoka saat ini, dia selalu menduking Ashoka sebagai teman, dia selalu membawa senyum di wajahnyas setiap kalo dia marah, bahkan dia mempertaruhkan hidupnya untuk persahabatan". Devi meminta "Apa yang sedang kau bicarakan". Dharma menyebutkan namanya "Hanya kau Devi, kau harus bersama dengan Ashoka", Devi tertengun ketika Dharma mengatakan "aku merasa ini begitu rumit tapi aku sama sekali tidak melihatnya, hanya kau Devi".
Dharma dan Devi berfikir tentang banyak hal, Dharma berfikir ketika Devi membantu Kaurwaki membuatkan masakan untuk Kaurwaki, lalu membantu Kaurwaki melakukan puja dan mengikatkan benang di pohon, dan ketika Kaurwaki memakikan Haldi di wajah Kaurwaki., Devi menolaknya "Itu semua hanyalah kebetulan, dan itu semua tidak memiliki arti, aku tidak bisa menjadi wanita itu, aku hanya bersumpah untuk menyatukan Ashoka dengan Kaurwaki, Kaurwaki sudah seperti adik ku sendiri, aku tidak bisa datang dianatara mereka". Dharma mengatakan pada Devi "Tidak hanya kau Devi, tetapi aku juga akan menyakiti mereka, dan Ashoka tidak akan pernah memaafkan aku, jika kau akan melahirkan seorang anak maka kau harus memanuhi tanggung jawab besar kau harus memberikan beberapa pengorbanan, aku tahu Ashoka akan memilih tanah air jika dia diberikan pilihan antara ibunya dan ibu pertiwinya, aku akan memberikan perngorbanan untuk menyelamatkan banyak anak, kau sudah berjanji untuk membantu ku dan aku telah terikat dengan janji mu, kenakan Churri ini dan duduklah dipernikahan, aku tahu keputusan yang telah ku ambil tapi ini akan bagus untuk masa depan Magahda, bersiaplah sebelum terlalu larut, aku akan meghentikannya!" . Dharma meninggalkan Devi yang masih tertengun.
Precap: Devi melihat dirinya di cermin ketika dia mengenakan Churri, lali Devi dan melempar Chunri tersebut."Tidak, aku tidak akan memisahkan Ashoka dan Kaurwaki, aku tidak bisa melakukan ini." Devi memegang botol kecil dan minum racun lalu jatuh pingsan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar